Tersesat
Cerpen Karangan: Juan Farell HaryantoKategori: Cerpen Gokil
Lolos moderasi pada: 8 August 2014
Pada suatu hari yang terlalu cerah, ada dua pelajar yang bernama Yanto Ediman dan Edward Jeremi Wijaya yang sedang berjalan-jalan mencari uang di di kamar Jeremi.
“Hey Jeremi, aku menemukan uang 500 rupiah di bawah kasurmu!” Ucap Ediman dengan sangat girang setelah berjam-jam mencari uang 500 rupiah tersebut.
Akhirnya, setelah mereka membeli permen dengan uang tersebut, mereka tersasar. Mereka sedih karena tidak tahu arah jalan pulang bagaikan butiran debu. Tanpa berpikir panjang, Yanto mengajak Jeremi untuk berlari tanpa tujuan dan berharap dapat kembali ke rumah Jeremi. Mereka berlari-lari berjam-jam mengelilingi kampung sampai warga setempat terheran-heran.
“Yanto, aku sudah tidak kuat lagi!” Ucap Jeremi tersengal-sengal.
“Yah, cupu nih Jeremi, udah lah, beberapa mil lagi pasti kita akan menemukan rumahmu, kamu kan juga pemain sepak bola liga Kampung Makmur, pasti tenaganya gak habis-habis.” Bujuk Yanto pada Jeremi.
“Bumi ini memang segeda apa sih?! kayaknya kita dari tadi berjalan tak bisa menemukan rumahmu.” Ucap Jeremi dengan kesal.
“Bumi itu Planet yang besar, kayak perutmu yang bulat.” Balas Yanto pada Jeremi.
Beberapa ribu centimeter dari tempat Jeremi dan Yanto berdiri, ada seorang Satpam yang penasaran apa yang terjadi dengan kedua anak tersebut. Saptam tersebut mendatangi Jeremi dan Yanto dengan perlahan. “Kalian kenapa? Kalian orang normal kan? Apa yang kalian lakukan tengah malam begini?” Tanya satpam tersebut dengan heran.
“Kita tersesat Pak, saya tinggal di Jl. SesamaMakmurah blok. J no. 96, apakah bapak tau tempatnya?” Tanya Jeremi dengan percaya diri.
“Oh itu, kalau itu saya tau, deket kok dari sini, nanti adek ke perempatan sebelah sana terus belok kanan.” Jawab Saptpam tersebut.
“Oooo, begitu ya pak. Kalau begitu terima kasih ya sudah mau membantu kami.” Ucap Jeremi.
Akhirnya Jeremi dan Yanto pergi ke permpatan dan belok kanan. mereka sangat bahagia, bangga dan menggila karena sudah bisa kembali ke rumah Jeremi.
“Jeremi, kita sudah sampai dirumahmu, sekarang aku mau pulang, apakah kau bisa mengantarkanku? Soalnya aku tidak berani malam-malam berjalan sendiri.” Tanya Yanto.
Jeremi pun akhirnya mengantarkan Yanto kembali ke rumahnya. Setelah itu, saat perjalanan pulang, ia kembali tersesat. Ia pun menangis berjam-jam hingga warga setempat terheran-heran.
Pada keesokan harinya, Jeremi ditemukan oleh supirnya di dalam tong, sendiri dan tak ada yang menemani bagaikan butiran debu.
Cerpen Karangan: Juan Farell Haryanto
Blog: indokrefcerpen.blogspot.com
Cerpen Tersesat merupakan cerita pendek karangan Juan Farell Haryanto, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Maaf
Oleh: Fahrizal SukardiSudah 1 tahun lebih gue pacaran sama bella. Dan sifat aslinya mulai Nampak seiring berjalannya waktu. Gue udah gak tau harus bagaimana lagi untuk menyikapinya. Seolah-olah dia itu adalah
Lizzie Si Detektif Pikun
Oleh: Anisah Pujianti PasaiBolpoin Rara yang diletakkan di meja telah hilang dalam sekejap. Padahal, Rara hanya berpaling dalam 2 detik. Dugaan tersangka: – Laila (Karena teman sebangkunya) – Jodi (Karena diam aja
Catatan Ucok Si Jomblo
Oleh: Algi AzhariKonon pada zaman dahulu kala, ada seorang Siluman Kera yang dikurung di sebuah gunung karena telah mengacaukan kerajaan langit. Namanya adalah Sun Go Kong, namun cerita itu adalah cerita
Absurdity
Oleh: Nadila ApriliandaNama gue Abigail. Sebut saja Bi atau Abi atau Abigail. Gue adalah seorang pemimpi yang gak tau kapan harus berhenti bermimpi. Semua orang tau, bumi itu bulat, tidak berujung
Predikat “Janda” atau “Single”
Oleh: Yulia MurniningsihSelesai baca Note nya si Tara tentang Gelar Janda Juniornya, gue jadi punya ide buat nulis. gue, Tara dan Fina, udah sahabatan sekitar 11 tahun. dari jaman SMP sampe
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply