Dia Kak Dicky Ku

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta Segitiga
Lolos moderasi pada: 12 August 2014

ALIF
“Kkkrrriiinnnggg” suara alarm membangunkan ku, pagi ini rasanya aku malas bangun tidur. Rasanya aku malas pergi ke sekolah. Aku malas pelajaran matematika, tapi baru aja aku mau balik tidur lagi tiba-tiba.
“alif… Bangun sayang udah siang… Ntar telat lho sekolahnya..”
“iya… Mah…”

Hem… Seraya bangun aku lipat selimut dan kutata kembali kasurku yang berantakan, setelah mandi dan merapikan diri, aku berangkat ke sekolah. hal yang paling malas aku lakukan adalah sekarang ini…, ya… Nungguin bis lewat, lama banget mana ini sudah jam 07.00 lagi, aduh gimana nih…
“hei alif… Lagi nungguin bis ya…?”
“eh.. Kak dicky, iya ni kak…?”
“wah kayaknya lama, keburu telat entar, bareng sama aku aja yuk…!”
“hemmm… Beneran kak…”
“iya ayo naik motorku, dari pada telat.”
“iya sih kak… Makasih”

Hammm… Seneng banget rasanya dibonceng sama kak dicky, jarang-jarang kan. Kak dicky itu kakak kelasku sekaligus kakak favorit di sekolahku, kapten basket, ketua osis dan pemenang olimpiade sains tingkat nasional. dan dia juga yang berhasil merebut hati hampir semua wanita di sekolahku
“alif… Kok diem aja sih..?” Kata kata kak dicky membuyarkan lamunanku.
“och… Em.. gak kok, ni gak papa…”
“oh… tumben berangkat siang…?”
“hemmm… lagi pengen aja…”
“aneh berangkat siang kok pengen… ni uda sampai”
“eh… iya.. makasih ya kak, aku duluan, kayaknya guruku udah masuk.”
“ya ya…”
“sampai jumpa”

Setengah berlari aku menuju ke kelas, setelah sampai ternyata benar bu sri sudah ada di kelas, dia adalah guru matematika,
“tok tok tok… permisi bu…”
“iya… alif kenapa kamu telat…?”
“hem maaf bu tadi gak ada bis”
“ya udah sana duduk”
Ha untung saja gak kena marah…

Aku lagsung menuju bangku ku dan udah ada zizah disana
“hoy tumben telat neng,”
“iya ni zah tadi gak ada bis..”
“lha trus kok bisa nyampe..?”
“bareng sama kak dicky”
“hah kak dicky… kelas 12 itu…?”
“iya memang kenapa..?”
“seneng kamu pasti…”
“biasa aja tuh”
“sama kakak favorit biasa aja gila lo ya…?”
“BAK…”
“Apa tuh…”
“BIASA AJA kALI”
“HAHAHA udah ah pelajaran dulu ntar aja ngobrolnya”
“terserah lah…”

Gak sadar aku keinget sama kak dicky, sama baiknya, dewasanya, gantengnya, sama kerennya dia saat naik motor FU nya, ya ampun sungguh menawan.
“KRING… KRING…”
“woy ngalamun trus..? udah istirahat ni… ke kantin yuk…?”
“HEM… ayo..”
Aku berjalan di samping zizah sambil melamunin kak dicky
“hey bukanya itu kak dicky ya lif…?”
“eh… iya…”
“sapa lif… cepet mumpung lewat..”
“ok ok… kak dicky..”
“iya.. mau ke kantin juga, bareng aja yuk..”
“hem… iya..”
“eh… lif… kak dicky.. aku permisi duluan ya, aku mau ke kamar mandi kalian ke kantin berdua aja… daah…”
“hey… dasar si zizah main nyelonong aja”

Aku berjalan menuju kantin dengan kak dicky seraya ngobrol ngobrol ringan. Ternyata dia enak juga dijak ngobrol..
“mau makan apa neng… den…” kata mbok tun
“es jeruk sama mie ayam satu mbok…” gak sengaja jawabanku serempak dengan kak dicky…
“waduh kok kompakan gini..?”
“hee iya mbok, udah mbok tolong dibuatkan pesanannya”
“eh… iya den…”

Hem sambil nunggu pesenan kak dicky mengambil majalah sekolah yang ada di meja, ku perhatkan kak dicky ganteng banget ya… tiba tiba jantung ku berdebar cepat. aduh.. kenapa ini jangan jangan… aku suka sama kak dicky…
“hey ngapain ngelihatin aku kayak gitu, ada yang aneh ya”
“hem… eh… gak kok”
“permisi ini pesanan nya..”
“makasih mbok…” serempak lagi
“iya… wah kalian memamg pasangan serasi”
“ih apaan sih mbok…”
Kami makan hanya dalam diam karena lamunan masing masing, aku gak nyangka ternyata kak dicky perfect banget..

“woy… kenapa kamu ganggu kak dicky…?” teriakan seseorang membuyarkan konsentasiku mengerjakan tugas, ternyata dia betty kakak kelasku, ya… dia sekelas dengan kak dicky dan sudah jadi rahasia umum kalau dia ngejar ngejar kak dicky, dan dia akan membantai siapa saja yang mendekati kak dikcy.
“maaf apa urusanya ya sama kamu bet…?”
“ada banget lah kak dicky itu milik gue..!”
“kapan kalian jadian..?”
“nantangin loe..?”
“sorry ya aku gak suka berantem jadi aku permisi…” setelah itu aku hanya nyelonong bukanya aku takut aku Cuma gak mau ngotorin tangan dan identitasku sebagai siswa.

ADVERTISEMENT

BETTY
Apaaaaa…!!! gue ditinggalin begitu aja dasar pengecut, cewek kayak gitu mah gak pates buat kak dicky, tapi… denger denger kak dicky suka sama alif, gue harus cari cara supaya ka dicky jadi milik gue. aha gue tau…! gue ancem aja gue mau nyelakain alif kalo kak dicky gak mau sama gue. Yeeesss…!!! liat aja loe alif, sebentar lagi kak dicky akan jadi milik gue…
“aha… pulang dulu ah…, tar telfon kak dicky hahaha…”

TELFON
“kak dicky..?”
“apa…!”
“kakak suka sama alif ya…”
“kalo iya mang kenapa…?”
“kak tega ya sama aku…”
“lho kenapa…?”
“aku tu suka sama kakak…”
“ya maafin aku ya… bukanya aku mau nyaitin kamu tapi…”
“tapi apa…? hemmm jadi gara gara alif kakak gak suka sama aku..?”
“bukan gitu…”
“alah… kalau gitu aku bakalan nyelakain tu anak”
“hai! Apa yang kamu katakan…?, jangan pernah kamu sakitin alif.”
“hemmmm… gimana ya… ok lah asal kakak mau jadi pacarku selama 1 bulan, gimana…?”
“HAH… gila, gak, aku gak akan mau jadi pacar kamu”
“ok kalau gitu aku akan nyelakain alif sekarang”
“JANGAN…!! ok ok aku mau”
“ok… gitu dulu ya cayank dach…”
“ya”

Dicky
Hah gila gimana nasip aku ini. Aku gak suka sama betty hah. Tapi aku harus bisa semua aku lakukan demi alif. Semua demi cinta ku sama alif.

“TWING TWING…” nada telfon
Siapa sih jam segini telfon
“haloo..”
“Halo sayang… ayo berangkat sekolah aku tunggu di depan rumah kamu”
“hah gak mau ah…”
“ok ingat janji..”
“iya… bentar..”
“ok ok ok”
haduh kenapa ku harus tersiksa hidup bersama nenek lampir kayak gini sih. Semoga diriku kuat menghadapi sesuatu yang tak ingin aku jalani.
“ayo..”
“ok ayo berangkat”

BETTY
Hahaha rasain loe alif sekarang kak dicky jadi milik gue tunggu pembalasan gue.”

ALIF
Hah kenapa akhir akhir ini aku ngerasa ada yang beda sama kak dicky, aku ngerasa lain, aku Hrus berangkat sekolah awal supaya bisa ngomong sama kak dicky,
“mah aku berangkat sekolah dulu ya..”
“iya sayang hati hati…”
Aku harus berlari supaya sampai sekolah lebih cepat. Tapi… tunggu bukannya itu kak dicky… kok boncengan sama bentar… bentar, HAH… betty..?”
Ya ampun kenapa harus betty, kenapa..? kak dicky tega banget sama aku, aku gak kuat, aku gak mau berangkat sekolah hari ini. Danau ya… aku akan pergi ke Danau.

DICKY
Aku tadi seperti meliat alif, hah aku harap dia gak salah faham.
Hah akhirnya sampai di sekolahan. aku harus langsung ke kelas 11-A aku harus menjelaskan semua nya. tapi…
“zah… alif mana..?”
“gak tau deh tadi dia sms dia gak mau berangkat sekolah jarang-jarang alif males berangkat sekolah apalagi semenjak kenal kakak”
“iya… aku juga tau.. atau gara-gara masalah tadi ya dia gak berangkat sekolah..?”
“kenapa..?”
“tadi dia melihat aku berangkat sekolah bareng betty.”
“hah gila kakak mah, pasti gara gara itu, wah kakak parah, gak mikirin perasaan alif.”
“bukan gitu ceritanya gini. beberapa hari yang lalu betty telfon aku dan mengancam akan nyakitin alif jika aku gak mau jadi cowoknya. Setelah aku timbang-timbang Aku setuju karena aku gak mau lihat alif sakit”
“kakak salah kakak tau kalau yang kakak perbuat malah bikin dia sakit”
“aku sadar tapi gimana”
“cari alif…”

ALIF
Hah aku harus berlari aku ingin teriak sekencang kencangnya. tapi tuhan berkehendak lain
“BRAKKKK” tubuhku terpental jauh dan aku sudah tak ingat apa apa lagi.

BETTY
Mampus loe lif jangan hidup lagi ya…? hahahaha. untung tadi pak min mau nganterin mobil ku. saatnya memadu kasih ke sekolah.. hahahahaha”

DICKY
Kenapa perasaanku gak enak begini sih, ada apa sama alif. baru aja aku ngalamun mau mikirin dimana alif. tiba tiba
“TWING TWING…” nada telfon
“halo..?”
“halo benar ini nak dicky..?”
“iya benar.. maaf ini siapa ya..?”
“saya ibunya alif.. maaf nak kamu bisa ke rumah sakit natalia sekarang..? alif kecelakaan, tolong nak… ibu sudah bingung dari tadi alif manggil-manggil nama kamu terus, tolong nak…”
“iya tante saya secepatnya sampai disana”
Ya tuhan selamatkan alif, aku tidak ingin dia kenapa-napa tuhan tolong beri dia kesembuhan.

“tante… dimana alif..”
“di dalam nak.. silahkan masuk saja.?”

“Alif bangun alif aku ada di sini aku akan setia nunggu kamu. Maafin aku alif karena kebodohanku kamu jadi begini. ya Allah tolong belahan hati hamba, dia lah satu satunya mentari di hati hamba, dia satu satunya keceriaan di hati hamba dan dia adalah wanita terbaik di hati hamba tolong beri dia kekuatan ya Allah…”

Siapa yang udah gelakuin ini sama alif…?, aku harus cari tau.. gak mungkin kalau ini hanya sekedar kecelakaan biasa, tempat kejadian pun jarang dilewati mobil, berarti ini ada unsur kesengajaan, aku harus cari tau. Ok.. sekarang aku akan ke tempat kejadian, awas aja kalo ketemu orangnya.

Ini dia tempatnya, aku harus tanya orang mungkin ada saksi mata.
“maaf pak.. boleh numpang tanya…?”
“iya dek… ada apa ya.”
“bapak tau kecelakaan tadi..?”
“iya dek… kebetulan saya yang melihat kejadianya, ada apa ya dek..?”
“bapak melihat mobil yang menabraknya?”
“emmm… saya ignat mobilnya ferari merah dan saya sempat mencatat plat mobilya sebentar saya ambilkan…”
“ini dia…”
“terimakasih pak saya permisi…”
“ya dek sama sama”
Hemmm… ferari merah, plat no B 3777 YY sepeti plat mobilya betty, tapi aku tidak boleh menuduh sembarangan, aku harus lapor polisi.

“selamat sore pak…?”
“selamat sore… ada yang bisa saya bantu?”
“maaf pak, tadi terjadi kecelakaan di daerah jalan anggrek, dan saya rasa ada unsur kesengjaan disini, ini saya ada ciri ciri mobil yang menabrak mohon bantuanya pak”
“oh… iya akan kami usahakan..”
“ini no telpon saya, jika ada petunjuk mohon kabari saya”
“oh iya…”

1 HARI KEMUDIAN
Hem semoga polisi cepat menemukan orangnya,..
“TWING TWING…” nada telfon
“halo…”
“halo… maaf benar saya bicara dengan saudara dicky..?”
“iya pak, betul”
“kami dari pihak kepolisian ingin melaporkan, tersangka sudah kami ringkus,”
“syukurlah terima kasih pak… saya akan kesana sekarang”

“selamat malam pak…?”
“selamat malam,”
“saya ingin melihat tersangka penabrak kemarin”
“oh… iya, itu orangnya.”
“HAH… BETTY…?
“hah dicky.. kenapa kamu disini..? dicky tolong aku, tolong bebaskan aku. Aku gak mau dipenjara, tolong dic..”
“gak kamu yang udah bikin alif celaka, pak tolong hukum dia dengan pantas.”
“baik akan kami jalankan tuntutan anda.”
“dicky… jadi kamu yang telah melaporkan aku ke polisi…? tega kamu dic”
“kenapa aku harus tidak tega sama kamu..? orang kamu aja tega sama alif”
“dic maafin aku…? aku moohon cabut tuntutan kamu”
“gak akan.., maaf pak saya permisi. tolong beri dia hukuman yang setimpal. saya permisi selamat malam”
“ya… selamat malam”
Akhirnya ketemu juga orangnya dasar lintah darat nenek lampir,

Sudah 2 bulan alif belum sadar juga. Perjanjianku dengan betty sudah selesai sejak kejadian itu. Sekarang dia di vonis 1 tahun penjara, ya Allah tolong sadarkan bidadariku ini.
“hemm…”
“hah… alif kamu sudah sadar…? terimakasih ya Allah… dokterrr…!!! alif sudah sadar”
“Jangan banyak gerak dulu ya sayang”,
“maaf mas mohon tunggu di luar biar kami periksa pasien”
“baik suster”
Aku harus menghubungi tante..
“halo…”
“halo.. ya nak ada apa..?”
“tante alif udah sadar”
“alhamdulilah. Allah mendengar doa kita nak..”
“iya tante…”
“saya segera ke sana”
“saya tunggu tante”
Aku seneng banget akhirnya kesabaranku berbuah manis, aku seneng banget

ALIF
Berat banget mata ini untuk terbuka, dan siapakah yang pertama aku lihat, dia kak dicky. Aku seneng banget, ya Allah terimakasih kau telah memberi aku cinta.

1 bulan kemudian
“sayang… hei… ayo katanya mau jalan jalan…?” kata kata pacarku eh kak dicky membangunkan mimpiku pagi ini. ya aku memang ada janji sama dia jalan jalan sekalian jenguk betty di penjara. ya kemarin aku sudah diberi tau semua yang terjadi, aku putuskan akan mencabut tuntutan, karena aku juga memaklumi apa yang dilakukan betty.
“iya bentar… tunggu aja di bawah aku bentar lagi turun kok”
“iya sayang, cepet ya”
“iya cinta ku…”

Aku mulai menuruni tangga 1 per 1 aku langsung pamit dengan ayah dan mami untuk pergi dan kami berangkat. karena aku baru sembuh, aku gak diizini naik motor, padahal aku kangen dibonceng kak dicky pake motornya. terpaksa aku naik mobil sama kak dicky. Akhirya sampai, juga aku langsung lapor sama petugasnya dan selang 10 menit betty datang dengan wajah pucat.
“betty… kamu gak papa..?”
“hemmm… alif maafin aku ya, aku gak mikirin perasaan orang lain. aku hanya mikirin egois ku sendiri. maafin aku juga udah bikin kamu celaka. aku bener bener minta maaf. maafin aku ya..”
“iya… gak apa apa kok..”
“dic maafin aku ya, dah maksa kamu..”
“ya”
“aku ke sini sama kak dicky mau memberi tau kalau tuntutan aku ke kamu udah aku cabut jadi kamu bisa pulang sekarang,”
“yang bener..? kamu gak bohong kan…? makasih banget ya…”
“iya.. iya..”
“ya udah aku sama kak dicky pamit ya… daaah…”
“iya makasih ya semua…”

Hem.. aku seneng banget cintaku bisa bersatu lagi, aku gak akan kecewain kak dicky.
Dan aku mau bilang DIA KAK DICKY KU.

SELESAI

Cerpen Karangan: Fitri Alifanida
Facebook: Fitri Alifalif Fanida

Cerpen Dia Kak Dicky Ku merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Tokyo in Love

Oleh:
Sang mentari terlihat begitu cerah menyambut berakhirnya musim semi. Tak terlihat satu pun air yang jatuh dari langit kota Tokyo ini. Semangat pagi pun telah merasuk ke dalam gadis

Buku Bergambar (Part 1)

Oleh:
Udara yang sejuk dan langit yang cerah menyambut senin pagi di sebuah desa di Cilacap, tepatnya di Sidareja. Saat itu sedang musim kemarau dan juga mendekati musim panen padi

Diantara Dua Cinta (Part 2)

Oleh:
Di warung bakso. “Sebenarnya aku ada rahasia tersembunyi nih,” ujarnya membuatku penasaran saja. “Apa sih? Udah tekdung loh?” Aku asal ngomong saja. “Loh kok kamu tahu?” Aku memang sudah

Aku, Kamu dan Dia

Oleh:
Namaku Tiara, panggil saja ara. Sekarang usiaku menginjak 14 tahun aku bersekolah di SMP N 6 SIPIROK kelas VIII di sekolah aku dikenal sebagai cewek yang cantik, ramah dan

Hanya Kau Dan Aku

Oleh:
Hening tak ada suara apa pun selain jarum jam dinding yang berputar hingga akhirnya berhenti setelah Romi melempar sepatunya ke jam dinding yang terpajang di tembok kamarnya, mengobrak-abrik seisi

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *