Aturan dan Kebijakan
Harap cerpen yang dikirimkan kepada kami merupakan cerpen cerpen yang tidak berbau Pornografi ataupun SARA membanding-bandingkan antar agama atau juga yang menyudutkan suatu golongan tertentu, ataupun jenis cerpen yang kedepannya akan berpotensi menuai kontroversi apabila dipublikasikan, kami juga tidak dapat menerbitkan cerpen cerpen yang mengandung unsur kekerasan yang berlebihan (terlalu “fulgar” dan “sadis”), intinya kami ingin mencoba menjaga agar isi dari situs ini bermanfaat dan dapat dinikmati oleh “semua kalangan umur” termasuk anak anak, mengingat pengunjung dari situs ini berasal dari berbagai tingkatan umur dari anak anak hingga dewasa. (Update April 2013)
Cerpen yang dikirimkan diharapkan telah memenuhi standard penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, tata bahasa dan tanda baca yang sesuai dengan aturan, semisal ketika penggunaan tanda koma (,) juga tanda titik (.) setelahnya diberikan spasi, Penggunaan huruf kapital juga tanda baca baiknya tidak berlebihan, penggunaan tanda tanya (?) pada kalimat tanya, tanda seru (!) pada kalimat perintah dan lain sebagainya, itu hanya merupakan beberapa contohnya saja. Untuk pedoman penulisan tanda baca yang lebih lengkap bisa dilihat di Wikipedia (Update Januari 2013)
Dalam pembuatan cerita pendek harap dihindari juga kebiasaan dalam menyingkat kata seperti penggunaan yg, dg, krn, q, km, kls, tp dan sebagainya, Hindari juga kebiasaan dalam penggunaan angka 2 atau kutip (“) pada pengulangan kata seperti: kupu2, kupu”, teman2, teman”, basah2an, basah”an dan sebagainya, lebih baik gunakan penggunaan kata yang sewajarnya seperti: yang, dengan, karena, aku, kamu, kelas, tapi, kupu-kupu, teman-teman, basah-basahan dan seterusnya…
Kurangi juga sebisa mungkin Typo (kesalahan kata dalam pengetikan) dengan cara membaca ulang kembali cerpen sebelum dikirimkan ke cerpenmu, karena biasanya dengan membaca ulang kembali cerpen yang sudah kamu buat, kamu akan menemukan banyak sekali typo yang sebelumnya tidak kamu sadari.
Kurangi bahkan sebisa mungkin hindari penggunaan emoticon dalam cerpen, kecuali apabila di cerpen tersebut memang sedang menceritakan tokoh-tokoh yang sedang melakukan percakapan via chatting atau sms, karena dalam cerpen ekspresi tokoh-tokoh diungkapkan melalui kata-kata bukan emoticon, itulah mengapa cerpen dimasukkan ke dalam salah satu jenis karya tulis.
Banyak banyak membaca cerpen cerpen yang telah dipublikasikan di cerpenmu, terutama cerpen cerpen yang masuk jajaran Cerpen Pilihan dan Cerpen of The Month, dari sana kamu dapat melihat bagaimana standard penulisan cerpen yang baik, terutama dari segi kerapian, penggunaan tanda baca juga tata bahasa yang umum digunakan. (Update April 2016)
Judul cerpen sebisa mungkin harus berhubungan dengan isi ceritanya, dan judul tidak diperkenankan mengandung kata kata yang berkonotasi dewasa ataupun kasar (Update Agustus 2013)
Apabila cerpen bukan merupakan hasil karya sendiri, harap meminta izin terlebih dahulu kepada penulis cerpen aslinya sebelum mempublikasikannya di Cerpenmu.com, ini dilakukan untuk menghindari klaim hak cipta dari penulis aslinya.
Kami berhak untuk tidak mempublikasikan cerpen kiriman atau bahkan menghapus cerpen yang telah dipublikasikan di cerpenmu.com, apabila kami menemukan adanya laporan negatif atau pelanggaran aturan dalam cerpen yang dikirimkan atau yang telah dipublikasikan tersebut.
Yang akan kami publikasikan di cerpenmu saat ini hanyalah “cerpen”, bukan yang lain (ex: cerita novel, puisi dsb), cerpen sebagaimana kependekan dari cerita “pendek”, jenis cerita yang ceritanya tidak begitu panjang dan dapat dinikmati dalam waktu singkat, cerpen juga merupakan sesuatu yang memiliki alur cerita (Plot), adanya tokoh (karakter) yang melakukan dialog dengan tokoh lain ataupun dengan dirinya sendiri (konflik batin), adanya narasi dan sebagainya, Jadi harap dimengerti apabila karya tulis yang dikirim bukan termasuk ke dalam kategori cerpen, kami belum bisa mempublikasikannya di sini.
Panjang minimal cerpen sederhana adalah sepanjang 1000 kata, namun khusus di cerpenmu, mengingat website ini merupakan media tempat belajar dan mengekspresikan diri maka kami tidak mematok standard cerpen sepanjang itu, kami hanya mematok kisaran minimal “300 kata” saja, apabila cerpen yang dikirimkan masih dibawah 300 kata juga, maka cerpen tersebut tidak dapat kami publikasikan karena terlalu pendek untuk ukuran sebuah cerpen, silahkan kembangkan cerpennya kembali terlebih dahulu lalu mengirimkan ulang cerpennya kepada kami dan kami akan dengan senang memeriksa ulang cerpen yang kamu kirimkan tersebut.
Cerpenmu memiliki toleransi tinggi khusus pada kategori cerpen anak atau cerpen yang dibuat oleh anak anak, khusus kondisi seperti ini aturan minimal 300 kata menjadi tidak mengikat, karenanya banyak cerpen di bawah 300 kata buatan anak-anak yang bisa lolos moderasi di cerpenmu. (Update April 2016)
Untuk cerpen yang dibuat dengan model Cerpen Bersambung (Part 1, 2, 3 dst) diharapkan masing masing part memiliki panjang minimal 1000 Kata dan maksimal 3000 kata. Cerita hanya boleh dipecah jadi maksimal 5 Part, karena kalau lebih dari itu kami rasa cerpennya sudah terlalu panjang dan bisa dijadikan sebuah Novel sederhana (Semi Novel) (Update April 2013)
Untuk gambar yang diupload sebagai ilustrasi cerpen sebaiknya merupakan gambar yang berhubungan (relevan) dengan isi cerita dari cerpennya… jika memang dirasa tidak relevan/berhubungan maka sebaiknya tidak perlu diupload, karena upload gambar dalam pengiriman cerpen bukanlah suatu hal yang wajib. jikalau gambar yang tidak berhubungan dengan isi cerita cerpen tersebut tetap diupload juga, maka kalaupun cerpennya dipublikasikan gambarnya dengan terpaksa tidak akan kami tampilkan. (Update November 2012)
Setiap cerpen maupun gambar gambar yang terdapat di cerpenmu.com merupakan kiriman dari para kontributor (sahabat cerpenmu), apabila anda menemukan adanya pelanggaran baik itu dalam “hak cipta”, ataupun pelanggaran “aturan konten” (cerpen dirasa berbau sara atau pornografi) maka anda dapat memanfaatkan form kontak kami untuk melaporkan pelanggaran tersebut kepada kami, segera kami akan menindak lanjuti laporan anda. (Update November 2012)
Lama moderasi cerpen hingga diterbitkan tidak dapat diprediksikan waktunya, ini bergantung dari banyak sedikitnya cerpen kiriman yang masuk ke meja redaksi cerpenmu dalam suatu waktu, namun apabila ingin mengetahui status cerpen yang dikirim, apakah masih dalam status moderasi, sudah terbit atau bahkan mungkin tidak lolos moderasi, bisa menghubungi kami melalui halaman fan page kami di Facebook: www.facebook.com/cerpenmu atau bisa juga melalui halaman kontak kami (Update Juni 2013)
Untuk cerpen cerpen terpilih apabila dana kita memungkinkan akan kita coba bukukan meski mungkin dalam jumlah eksemplar yang tidak begitu banyak, bergantung ketersediaan dana yang kita miliki tentunya. Adapun sistem Royalti penulis apabila buku cetakan kemudian dijual di Cerpenmu adalah sebesar 10%, dibagi berdasarkan jumlah penulis yang berkontribusi dan berapa banyak cerpen karyanya yang dimasukkan ke dalam buku tersebut.
Ketika nilai royalti per penulis sudah mencapai minimal senilai Rp 50.000,- maka kita akan menghubungi masing masing penulis melalui email yang penulis daftarkan ketika mengirim cerpen cerpen tersebut di Cerpenmu.
Setiap penulis yang cerpennya terpilih untuk dibukukan masing masing akan mendapatkan jatah 2 buah buku Gratis sebagai kenang kenangan dari kita, lebih jauh mengenai hal ini bisa langsung menghubungi Moderator N (Update Januari 2018)
Share ke Facebook Twitter WhatsAppKami berhak mengurangi atau bahkan menambahkan aturan dan kebijakan baru di kemudian hari.