Cerpen Penyesalan
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Penyesalan terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 1337 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Aku Andro
Cerpen Kiriman: Arfadh Waluyo | Lolos Moderasi Pada: 10 December 2013Namaku Andro, usiaku kini 18 tahun. Keluargaku orang berkecukupan. Semua yang aku inginkan selalu dipenuhi orangtuaku. Hal inilah yang membuatku menjadi anak yang tak tau aturan. Semua hal yang kusuka pasti kulakukan. Tak peduli benar atau salah. Seperti malam » Baca lanjutan ceritanya...
Sepotong Senja Yang Hilang
Cerpen Kiriman: Sahila Daniara | Lolos Moderasi Pada: 9 December 2013Tahun 2011 Senja memudar. Gerombolan pekat hitam menyembunyikan tirai-tirai jingga di pelukannya. Dikelilingi aroma kesunyian yang mengendap di celah-celah udara. Cakrawala telah berganti samudera gelap tak berujung. Malam bertahta. Mata wanita itu juga tampak memudar. Senjanya baru saja berkemas » Baca lanjutan ceritanya...
Kamulah Hidupku
Cerpen Kiriman: Anti Regian Pung Pung | Lolos Moderasi Pada: 8 December 2013Tentang hidup yang semua orang membicarakannya, begitu juga aku, yang belum tahu banyak tentang kehidupan, yang belum mengerti arti hidup. Orang bilang dalam hidup ada jalan yang berliku, aku juga merasakannya. Saat cacian makian, dan hinaan datang pada kehidupanku, » Baca lanjutan ceritanya...
My Love Story
Cerpen Kiriman: Indah P. Lestari | Lolos Moderasi Pada: 7 December 2013“Biar ku sudahi saja perasaan ini, secara perlahan” gumanku dalam hati seraya mengusap tetesan air mata yang sudah membasahi pipiku. Mencoba bangkit dari rasa terpuruk akibat cinta yang berdusta. “Sudah nanggisnya? Ini tisu!” terdengar suara yang menyadarkan ku dari » Baca lanjutan ceritanya...
Jalanan itu Rumahku
Cerpen Kiriman: Ana Nur Isnaini | Lolos Moderasi Pada: 7 December 2013Pim pim piiimmm. Suara gaduh yang biasa terdengar di jalan-jalan kota. Debu, asap, polusi semua bercampur aduk. Suasana menjadi pengap dan sangat panas. Sampah-sampah masih terlihat di pinggir-pinggiran jalan. Lampu merah menyala. Anak-anak itu berhamburan ke jalan. Ada yang » Baca lanjutan ceritanya...
Promises
Cerpen Kiriman: Nabilah Nur Inayah M | Lolos Moderasi Pada: 7 December 2013Gumpalan-gumpalan awan berwarna abu-abu memenuhi langit siang itu. Setetes demi setetes air jatuh membasahi bumi, bersamaan dengan jatuhnya tetes demi tetes air mata yang membasahi pipi seorang gadis kecil yang kini sedang menangis di halaman belakang rumahnya. Tania adalah » Baca lanjutan ceritanya...
Cinta Selamanya Untuk Alex
Cerpen Kiriman: Ghina Athaya | Lolos Moderasi Pada: 6 December 2013“Kuping lo dimana sih?! Udah gue bilang berkali-kali, JAUHIN GUE. Risih tau gak sih gue di deketin lo terus tiap hari.” Kata-kata itu selalu melekat di telinganya tak pernah lepas. Biasa. Alex, laki-laki yang selalu di gandrungi karena permainan » Baca lanjutan ceritanya...
Sephia
Cerpen Kiriman: Yeni Ayu Wulandari | Lolos Moderasi Pada: 4 December 2013Sabar adalah guru paling hebat dalam hidup ini. Sabar mengajariku bagaimana mengendalikan dan mengatasi musuh terbesar dalam hidup ini. Nafsu. Sabar pula yang membuatku mencintai wanita dengan hati. Menjadi bagian dari hidup wanita yang kucintai seperti mengukir ukiran cinta » Baca lanjutan ceritanya...
Takdir
Cerpen Kiriman: Sitti Khalizdha Hasri | Lolos Moderasi Pada: 4 December 2013Aninditha citra, gadis yang biasa dipanggil citra, seorang gadis cantik, pintar dan manis ini bersekolah di sma cendrawasih. Citra memiliki kakak perempuan yang bernama cindy. Orang tua citra adalah orang yang sangat sibuk, yang mereka pikirkan hanyalah bisnis mereka, » Baca lanjutan ceritanya...
Cinta Di Balik Harapan
Cerpen Kiriman: Fajria Usman | Lolos Moderasi Pada: 2 December 2013“Maxi, sejatinya kita tidak pernah tau bagaimana masa depan jadi tidak usah terlalu berharap kepada siapapun” kata fajri sambil merapikan buku-bukunya. “iya, gue paham akan hal itu. tapi kan? ahhh…” ku merasa bingung terhadap keputusan ku sendiri. “sampai kapan » Baca lanjutan ceritanya...