Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam)
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam) terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 1243 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Cemburu
Cerpen Kiriman: Ummi Khairunnisa | Lolos Moderasi Pada: 11 December 2016Pagi ini Gusti menemani April ke kampus untuk menyaksikan ujian seminarnya. Sebenarnya April gugup sekali karena nanti akan berhadapan dengan dosen-dosen untuk mepresentasikan proposal yang telah ia tulis. Tetapi Gusti terus menyemangati dan menenangkannya agar tidak gugup. Setidak-tidaknya Gusti » Baca lanjutan ceritanya...
Terjebak Nostalgia
Cerpen Kiriman: Alientampan | Lolos Moderasi Pada: 10 December 2016Malam itu, teman lamaku Andre mengundangku di acara ulang tahun adiknya yang berumur 15 tahun. Andre mengundang teman dekatnya termasuk aku dan dia. Ya, aku bertemu dengannya. Entah sudah berapa lama aku tak berjumpa dengannya mungkin sekitar dua tahun » Baca lanjutan ceritanya...
Yang Takkan Pernah Ada
Cerpen Kiriman: Debby | Lolos Moderasi Pada: 9 December 2016Hembusan angin dan rinai hujan mengiringi langkahku berjalan pada waktu pagi itu, dengan jiwa yang semangat untuk membuka lembaran baru dalam hidupku dan senyuman yang lepas kepada setiap insan manusia yang kulewati. Tertegun langkahku sejenak saat aku melihat sosok » Baca lanjutan ceritanya...
Best Day of My Life
Cerpen Kiriman: Eva Nugraeni | Lolos Moderasi Pada: 7 December 2016Mengagumi dalam diam itu sulit diungkapkan rasanya. Aku memang lebih suka mengagumi orang dalam hati, aku tak pernah bilang kepada siapapun karena aku tahu apa yang akan terjadi jika aku bilang ke orang lain. Ya, pasti dicie-ciein, dieyek-eyekin, dan » Baca lanjutan ceritanya...
Sulit Mengungkapkan Rasa Ini
Cerpen Kiriman: Dinda Aulia Rahmi | Lolos Moderasi Pada: 7 December 2016Sasha melamun di sepanjang perjalanan liburan sekolah. Ravi, seorang pria tampan dan tinggi yang benar benar dicintainya sejak awal pertemuan mereka sampai saat ini. Ravi dan sasha adalah seorang pesilat. Mereka hanya akan bertemu di setiap hari minggu, hari » Baca lanjutan ceritanya...
Saat Terakhir
Cerpen Kiriman: Aris Fatah Yasin | Lolos Moderasi Pada: 7 December 2016Duar. Kilat menyambar. Dahyat. Memekakkan telinga. Langit malam meruntuhkan air. Ya! Buncahan hujan deras menghantam bumi. Teramat sangat malah. Membuat jalanan banjir. Angin malam berkesiur kencang. Dingin membeku. Awan hitam mendominasi. Kelam. Gemintang indah tertutup. Terhalang. Gemerlap lampu-lampu musnah » Baca lanjutan ceritanya...
Beach, The Last Memory
Cerpen Kiriman: Anis M | Lolos Moderasi Pada: 5 December 2016Siang membawa cerita haru yang mendalam, kaki melangkah dengan pandangan hati yang kosong, menuju ke sebuah pantai yang begitu ramai dengan pengunjung. Sentuhan ombak menyadarkanku dari lamunan kesedihan, aku menoleh ke depan dan tak terasa aku nyaris berada di » Baca lanjutan ceritanya...
Tak Berujung Denganmu
Cerpen Kiriman: Oka Nadya | Lolos Moderasi Pada: 3 December 2016Sejuk senyap embun pagi menemani hati dalam rindu. Perlahan angin berhembus menerbangkan dedaunan menuju titik perhentian. Seiring dengan itu riuhan kicauan burung mengisi ruang pendengaran. Aku sudah lama menanti setiap pagi. Tidak ada yang berbeda, sunyinya hari-hariku sejak dia » Baca lanjutan ceritanya...
Khayalan Dalam Mimpi
Cerpen Kiriman: Lailatul Badria | Lolos Moderasi Pada: 1 December 2016Aku masih ingat jelas saat aku pertama bertemu dengannya. Tatapannya masih terekam jelas di memoriku, senyumnya mengalihkan dunia. Edo, iya dia hanya adik kelas yang bisa membuatku jatuh dan mencinta. Aku ingat, kali pertama aku bertemu. Saat itu hari » Baca lanjutan ceritanya...
Abstrak
Cerpen Kiriman: Fatika F | Lolos Moderasi Pada: 30 November 2016Kriing!!! Kriiing!!! Kriiing!!! Suara bel 3 kali menandakan berakhirnya jam pelajaran. Bunyi itu bagaikan nyanyian bidadari dari surga. Oh.. indahnya. Tak heran jika aku menganggap suara itu sangat indah. Bagaimana tidak, bayangkan saja, dalam sehari aku menghadapi 3 ulangan. » Baca lanjutan ceritanya...