Cerpen Bahasa Jawa
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Bahasa Jawa terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 108 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Dunia Jancuk
Cerpen Kiriman: Satria Alfauzi Ramadhan | Lolos Moderasi Pada: 11 June 2023Zamas Wardoyo hendak mengambil sarung di rak dinding Masjid yang sudah sangat rapuh dan berdebu. Tubuh Zamas yang tidak terlalu tinggi membuat Zamas harus berjinjit untuk meraih sarung itu. Pak ustadz berjalan di latar Masjid menuju tempat wudhu. Di » Baca lanjutan ceritanya...
Gadis Mobil Hijau
Cerpen Kiriman: Anna Jihan Oktiana | Lolos Moderasi Pada: 19 March 2023Gedung-gedung bertingkat seakan terlihat pedih kala terik mentari menyinarinya tanpa ada yang mampu untuk menghalanginya. Aroma keringat yang berjatuhan ke aspal seakan melebur. Ditambah bau kotoran hewan, sayur mayur, buah-buahan dan lain sebagainya. Seumpama sudah akrab dengan hidung para » Baca lanjutan ceritanya...
Happy Ngulon
Cerpen Kiriman: Falkisah | Lolos Moderasi Pada: 26 February 2023Orang bilang, self reward itu perlu. Hal itu perlu dilakukan sebagai hadiah kepada diri sendiri atas perjuangan keras nan pahit yang telah dilakukan. Katanya, Self reward adalah obat paling ampuh untuk melepaskan penat dan stres. Aku lantas melakukan hal » Baca lanjutan ceritanya...
KUD Terbengkalai
Cerpen Kiriman: Annisa Qotrunnada Alfirdaus, SMPN 1 Puri | Lolos Moderasi Pada: 7 January 2023Hai nama saya Ruri saya di sini akan menceritakan sedikit sepenggal kisah tentang KUD yang berada di desaku, mitos-mitos dan cerita-cerita horor yang sudah berkembang sejak lama di desaku bahkan sejak aku belum lahir. Menurut cerita orang-orang tua di » Baca lanjutan ceritanya...
Salah Masuk Ruangan
Cerpen Kiriman: Ridho Hafizh Tajuddin Farand Sabiq | Lolos Moderasi Pada: 13 April 2022Entah kapan kejadian tersebut terjadi, tapi kejadian tersebut masih cukup teringat didalam pikiranku. Suatu hari Disaat saya masih baru mondok, setelah melaksanakan sholat Ashar, aku termenung di kamar pengurus putra. Aku termenung karena memikirkan orangtua di rumah. Lalu datang » Baca lanjutan ceritanya...
Sakit Karena Bintang Kecil
Cerpen Kiriman: M. Falih Winardi | Lolos Moderasi Pada: 25 March 2022Dia membuatku sakit. Tepat pada siang yang melelahkan ini. Padahal aku besok harus kembali melakukan penelitian. Dia bukan sebangsa virus seperti Corona atau Flu Babi. Dia datang sesaat setelah kepergian kawanku yang baru saja memberikan tumpangan padaku. Aku melihat » Baca lanjutan ceritanya...
Impian Mas Bagyo
Cerpen Kiriman: M. Falih Winardi | Lolos Moderasi Pada: 16 March 2022Berkali-kali ponsel Bagyo berdering dengan suara ala ponsel kelas menengah ke atas. Dia sudah memodifikasi suaranya agar terlihat seperti ponsel mahal. Tadinya Rauf yang menelepon, namun kali ini nomor tak dikenal berusaha mencuri perhatiannya. “Jancok! Rauf iki lapa seh » Baca lanjutan ceritanya...
Anugerah Ilahi
Cerpen Kiriman: M. Falih Winardi | Lolos Moderasi Pada: 26 February 2022Bukan sebuah hal yang aneh bila jalanan di sekitar Tunjungan macet pada hari keenam dalam seminggu. Gemerlap lampu-lampu dengan beragam bentuk menghiasi tiap-tiap sudut jalanan. Bahkan lampu “tumbler” yang seperti Boyer jual di tokonya juga sempat terlihat. “Duh, kenapa » Baca lanjutan ceritanya...
Pernikahan yang Kuharapkan
Cerpen Kiriman: Nur Mahmudah | Lolos Moderasi Pada: 1 February 2022Desember 2021 tepat pada tanggal 15 aku yang lama menanti seorang kekasih pujaan hatiku untuk mendapatkan restu orangtuaku akhirnya disetujui juga. Malam sebelum maghrib tiba aku memohon kepada bapak untuk merestui pernikahanku yang tidak lain bersama kekasihku sendiri dan » Baca lanjutan ceritanya...
Permintaan Kesekian
Cerpen Kiriman: Michael Manuel Zega | Lolos Moderasi Pada: 15 January 2022“Pak aku takut” kataku sambil meraba-raba dinding untuk duduk di samping bapak di atas kursi panjang di samping jendela ruang tamu beralas rumah panggung. “Sini-sini” jawab bapak lalu tertawa seakan meledek sambil membuka jendela berharap cahaya bulan yang terang » Baca lanjutan ceritanya...