Cerpen Keluarga
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Keluarga terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 3571 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Seperti Halnya Pohon Mahoni Yang Menggugurkan Daunnya Di Musim Kemarau Untuk Bertahan Hidup Dan Kembali Tumbuh Di Musim Penghujan, Bukannya Hidup Juga Harus Dapat Melepaskan Untuk Mendapatkan
Cerpen Kiriman: Laurensius Deo | Lolos Moderasi Pada: 26 January 2019“Tristan, seorang bernama Deandels dulu banyak menanam pohon mahoni di jalan ini, dari kota Anyer sampai kota Panarukan. Tahukah kamu kenapa, Nak?” Mata bulat sebening kristal itu menatap barisan pohon mahoni di sekitar tempat ia berjalan. Dengan muka penuh » Baca lanjutan ceritanya...
MIsteri Bakpao Penyelamat
Cerpen Kiriman: Gex Agung Ratih | Lolos Moderasi Pada: 22 January 2019Lagi-lagi aku terbangun tepat jam 12 malam. Wangi khas bakpao ayam yang baru matang menggelitik perutku hingga suara kriyak-kriyuk pertanda lapar saling bersahutan. Namun aku ragu tuk beranjak dari tempat tidurku. Ini hari ke 3 aku terjaga ditengah malam » Baca lanjutan ceritanya...
Dulu
Cerpen Kiriman: Wahyu Danarga | Lolos Moderasi Pada: 15 January 2019“Hey kak, bagaimana kabarmu? Belakangan ini jarang sekali mengirim pesan. Kenapa? Oh aku tau, kakak lagi ingin sendirian kan? Okey, tapi buat saat ini aku ingin bicara denganmu. Aku duduk di sampingmu ya?” “Hah, kenapa diam saja kak? Jangan » Baca lanjutan ceritanya...
Ibu Akan Membacanya
Cerpen Kiriman: Ayu Nur Kartika | Lolos Moderasi Pada: 15 January 201922 Desember 2015 Siang ini matahari begitu semangat memunculkan panasnya. Jemuran ibu ibu tetangga pun kering semua. Tak ketinggalan juga air keringat mengucur deras dari dahi yang lebar ini. Mungkin jika diukur suhunya, bisa mencapai 38 derajat celcius. Sungguh » Baca lanjutan ceritanya...
Terima Kasih, Tuhan
Cerpen Kiriman: Dhycia DhyneCia | Lolos Moderasi Pada: 12 January 2019Hari itu, Griny mendapat beasiswa untuk belajar di Inggris. Griny yang tidak pernah pergi ke luar provinsi sangatlah senang dengan tawaran tersebut. Lalu, Griny pun mempersiapkan apa saja yang akan dibawa nanti. 3 hari kemudian… Griny sudah siap dengan » Baca lanjutan ceritanya...
I’m Sorry Mom
Cerpen Kiriman: Samiatul Ahyani | Lolos Moderasi Pada: 12 January 2019Terkadang dada ini terasa sesak dalam sujudku menghadap Nya, bagaimana tidak, bayangan itu selalu datang, sosok yang tak akan pernah terbandingkan berharganya walau dengan apapun di dunia ini. Rasanya berat bila kutuliskan sesuatu tentangmu, sebab itu berarti aku harus » Baca lanjutan ceritanya...
All About Dad
Cerpen Kiriman: Anthoni Bogensia, Ella Miati | Lolos Moderasi Pada: 8 January 201925 desember 2014 tidak pernah terbayangkan bagiku menjadi goresan sejarah yang sangat perih bercampur pedih untuk keluargaku terutama aku… Pernahkahkau merasa bumi berhenti berputar… Tapi kau tetap harus bernafas… Pernahkah kau tidak dimana mana… Sekaligus berada dimana-mana… Hari itu » Baca lanjutan ceritanya...
Rantai Kenangan
Cerpen Kiriman: Adz Dzahabi | Lolos Moderasi Pada: 5 January 2019Suara riak lumpur yang menyatu dengan langkah kaki kian menjauh, dalam rintik hujan terdengar suara beberapa orang di sekitarku saling berbisik. Pandanganku hanya tertuju kepada gundukan tanah merah yang bertaburkan bunga. Harum mawar masih tercium menyengat beterbangan di udara. » Baca lanjutan ceritanya...
Sophia
Cerpen Kiriman: Noviatun One Aziz Zah | Lolos Moderasi Pada: 5 January 2019“aku tidak mau menanggung malu ini sendiri. kau juga harus merasakannya” ucap Laras membelakangi Endra. Hening tanpa ada sahutan dari Endra. “kau besarkan bayi ini. Pastikan dia tetap bersamamu sampai aku menemuimu. Jangan buat dia melupakanku. Beri dia nama » Baca lanjutan ceritanya...
Selaksa Cinta di Batung Badoro
Cerpen Kiriman: Yance Askomandala | Lolos Moderasi Pada: 5 January 2019“Jauh tinggi terbang Si bangau, pulangnya ke kubangan jua”. Itu pesan Emak kepadaku. Pepatah tua yang diadopsi dari sastra Minang Kabau terngiang selalu memapah kaki. Sejauh tempat yang kudatangi, Sebanyak ruang yang kusinggahi. Aku dibesarkan di tanah rantau. Di » Baca lanjutan ceritanya...