Cerpen Mengharukan
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Mengharukan terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 200 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Kalibata, 2012 (Part 2)
Cerpen Kiriman: Ahmad Salman Al-Makkiy | Lolos Moderasi Pada: 1 May 2023Ingatan masa lalu kembali terputar. Saat kita berangkat sekolah bersama di pagi hari. Seusai sarapan kita berlari mengejar angkutan umum dengan nomor urut 1 karena angkutan umum selanjutnya yang melewati rumah kita baru akan datang setelah 15 menit. Namun » Baca lanjutan ceritanya...
Kalibata, 2012 (Part 1)
Cerpen Kiriman: Ahmad Salman Al-Makkiy | Lolos Moderasi Pada: 1 May 2023Gelap memenuhi langit, sang rembulan mengintip malu di balik awan malam yang pekat. Bintang tak terlihat berpendar di atas sana. Sunyi memenuhi rumah-rumah penduduk, hampir seluruh penghuninya telah terlelap, mengarungi dunia mimpi. Di perumahan ini, hanya ada suara jangkrik » Baca lanjutan ceritanya...
Malaikat Jatuh (Part 2)
Cerpen Kiriman: Faniel Vian | Lolos Moderasi Pada: 9 April 2023– Hari ke-69 Totalnya sudah 69 hari sejak hari pertama Kiel menemaniku. Jangan tanya kenapa aku menghitungnya. Di sore yang cerah ini, aku harus menemui dokter untuk mengecek kondisiku lagi. Yah, ini cukup aneh. Dokter tidak langsung mengatakan kondisiku, » Baca lanjutan ceritanya...
Malaikat Jatuh (Part 1)
Cerpen Kiriman: Faniel Vian | Lolos Moderasi Pada: 9 April 2023Ada malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa. Tentunya orang yang menemui ajal itu pasti akan mati. Kemudian jiwa mereka akan pergi ke akhirat. Tapi ada juga kepercayaan yang mengatakan bahwa mereka akan terlahir kembali. Atau bahkan, mungkin saja tidak » Baca lanjutan ceritanya...
Kembalinya Ayah
Cerpen Kiriman: Hannifia Dalia Azza Mahfira | Lolos Moderasi Pada: 13 January 2023Sayup sayup kudengar suara azdan berkumandang karena memang letak rumahku agak jauh dari masjid. Perlahan kusibak selimutku meski udara pagi saat ini sangat dingin menggigit. Kupaksa tubuh ini bangkit dan kuseret langkah kaki meski mata masih agak terpejam kubasuh » Baca lanjutan ceritanya...
Terima Kasih Ibu
Cerpen Kiriman: Andini Ayu Ningsih, SMPN 1 Puri | Lolos Moderasi Pada: 8 December 2022Pagi ini seperti biasanya, aku kembali melangkahkan kaki menuju sekolah bersama ibu. Melewati pasar pagi dan membantu ibu menata jualannya. “Bu, aku berangkat dulu, ya?” ucapku sambil mencium tangan ibu. Ibu tersenyum, lalu memberikan sedikit uang saku. Meskipun ibu » Baca lanjutan ceritanya...
Kisah Rumah
Cerpen Kiriman: RainZed | Lolos Moderasi Pada: 9 October 2022Rumah, ini kisah tentang sebuah rumah. Ketika malam tiba tempat ini seakan mati, gelap gulita tanpa cahaya. Menjelang pagi, saat matahari mulai menerpa, tempat ini kembali hidup. Suasana rumah mulai hangat, sang Perempuan membuat rumahnya bagai padang gembala. Ia » Baca lanjutan ceritanya...
Di Bawah Langit Sore
Cerpen Kiriman: Hana Ula | Lolos Moderasi Pada: 14 September 2022“Udah lama ya,” Sore itu, di jalan pulang dari sekolah, aku mengunjungi sebuah minimarket dan hal yang tidak disangka-sangka pun terjadi, aku bertemu kembali dengan teman SMP ku, Anggi dan Rena. Kami bertiga tidak terlalu dekat, tapi kami berteman » Baca lanjutan ceritanya...
Sepucuk Surat dari Bapak (Part 2)
Cerpen Kiriman: Yahya Mahesa | Lolos Moderasi Pada: 24 August 2022Angin mendesir menggoyangkan beberapa pohon hingga tega menjatuhkan beberapa lembar daun yang bercokol mesra yang masih ingin menggantung di ranah sang ranting. Daun yang berserakan di pelataran kampus ternama di Jogja itu menjadi saksi keberhasilanku meraih gelar sp.OG. Burung » Baca lanjutan ceritanya...
Sepucuk Surat dari Bapak (Part 1)
Cerpen Kiriman: Yahya Mahesa | Lolos Moderasi Pada: 24 August 2022“Plak…!!” Begitu kerasnya tamparan yang mendarat di pipiku, kepalang bukan main sakitnya, terasa perih, panas dan pegal tentunya. Pipiku langsung merah lebam. Tapi aku tidak peduli dengan kondisi fisiku karena lebih sakit lagi hatiku yang bila digambarkan seolah tersayat » Baca lanjutan ceritanya...