Cerpen Patah Hati
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Patah Hati terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 1692 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Cinta Yang Hilang
Cerpen Kiriman: Yusliana Iskantika | Lolos Moderasi Pada: 31 May 2016Banyak orang bilang masa SMA adalah masa-masa indah yang tidak akan pernah terlupakan. Salah satunya adalah dimana kalian mulai menyukai seseorang. Apa kalian juga merasakan hal yang sama? Menyukai seseorang ketika SMA? Ya, aku merasakannya. Merasakan dimana aku mulai » Baca lanjutan ceritanya...
Maafkan Aku, Mas
Cerpen Kiriman: Andriyana | Lolos Moderasi Pada: 31 May 2016Aku terpaku. Perempuan itu menarik punggung tanganku dan menciumnya dengan khidmat. Dan menyisakan beberapa tetes air matanya yang masih menempel di punggung tanganku, lalu diiringi ucapannya yang lirih, “Maafkan aku, Mas.” Dan perempuan itu beranjak pamit sementara aku masih » Baca lanjutan ceritanya...
Namanya Safhira
Cerpen Kiriman: Huget D Okomtaidiw | Lolos Moderasi Pada: 30 May 2016Bel pulang sekolah telah lama berdering. Kelas-kelas telah mulai kosong. Banyak siswa telah pulang, tapi tidak denganku. “Kamu belum pulang Put?” suara Anita yang menggugahku dari lamunan. “Masih nunggu bu Risa, biasa surat panggilan orang tua,” jawab seenakku. “Udah » Baca lanjutan ceritanya...
Rinduku Haram Bagimu
Cerpen Kiriman: Dede Supriatna | Lolos Moderasi Pada: 28 May 2016Setelah setengah dekade aku menunggu, kini akhirnya kau kembali: meskipun itu belum pasti. Betapa hatiku hancur saat kau menghilang bak ditelan bumi. Aku mencemaskanmu. Setiap hari selalu ada debar yang sama. Akankah hari ini kau menemuiku? Akankah hari ini » Baca lanjutan ceritanya...
Warung Internet (Part 2)
Cerpen Kiriman: Risti Fauziyah Habibie | Lolos Moderasi Pada: 28 May 2016“Haaaii!” gue megap-megap pas gue lihat ada kepala cowok yang nongol dari pintu warnet yang setengah kebuka. Mujur, ternyata itu bukan kepala melayang. Tapi kenapa orang ini ngerusak suasana yang lagi bagus-bagusnya ini?! Bukannya lega, gue malah beneran tambah » Baca lanjutan ceritanya...
Email Misterius (Part 1)
Cerpen Kiriman: Dini Suzakti | Lolos Moderasi Pada: 28 May 2016Rian, adalah sosok kekasih hangat yang sangat ku cintai. Berawal dari perkenalan saat satu kelas dulu dan menjadikan kami dekat namun saat ini kami sudah lulus dan Rian kuliah jurusan teknik informatika di salah satu universitas swasta di Bekasi. » Baca lanjutan ceritanya...
Awal Yang Salah
Cerpen Kiriman: Rohmah | Lolos Moderasi Pada: 27 May 2016Kisah ini berawal dari pesan singkat yang dikirim temanku atas nama kakak kelasku yang sebelumnya tak aku kenal, mungkin ini konyol, tapi inilah yang aku rasakan, perasaan yang sebelumnya tak pernah aku rasakan pada siapa pun. Perasaan yang selalu » Baca lanjutan ceritanya...
Drama King
Cerpen Kiriman: Awaliatul Fazri | Lolos Moderasi Pada: 26 May 2016Aku berjalan sendirian di koridor sekolah. Benar. Sendirian. Tak ada yang aneh memang. Bahkan keberadaanku di sini tak pernah dipedulikan orang lain. Rasanya aku hanya sebuah pohon yang tak terlihat dari angkasa sana. Aku selalu ingin pergi ke atas » Baca lanjutan ceritanya...
Perasaan Semu Di Antara Kita
Cerpen Kiriman: Anastasya Pratiwi | Lolos Moderasi Pada: 26 May 2016Aku hanyalah seorang gadis biasa. Keistimewaan yang ku miliki tidak begitu banyak. Bahkan di saat teman-teman sibuk mengobrol tentang pacar atau orang yang mereka sukai, aku terdiam membisu. Lebih tepatnya bosan karena topik itu terus yang diungkit-ungkit setiap hari. » Baca lanjutan ceritanya...
Dan Sawah Pun Menguning Di Tonrong Rijang
Cerpen Kiriman: Ilyas Ibrahim Husain | Lolos Moderasi Pada: 25 May 2016Namanya tertulis Boedey, tapi dibaca Budi, setiap hari ia menceritakan seorang gadis padaku, aku sudah lelah mendengar ocehan-ocehan Boedey, ocehan-ocehan mengenai sesosok perempuan yang ditaksirnya, yah sejak pertama kali diadakan rapat koordinasi kecamatan di Posko Tonrong Rijang. Sejak itu » Baca lanjutan ceritanya...