Cerpen Patah Hati
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Patah Hati terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 1245 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Maaf Ku Terlambat Untuk Menyatakannya
Cerpen Kiriman: Rafika Fajriliani | Lolos Moderasi Pada: 24 June 2014Adinda nyadar kalau dirinya nggak akan bisa untuk memiliki Raka. Waktu itu, saat Adinda sedang chatingan dengan temannya tiba-tiba teman Raka yang bernama Riko ngechat Adinda. “Hai, lo Adinda kan?” tanya nya. “Iya, gue Adinda. Lo siapa? Dan ada » Baca lanjutan ceritanya...
Dibawah Nol Derajat
Cerpen Kiriman: Naya Mi | Lolos Moderasi Pada: 21 June 2014I freeze and burn, love is bitter and sweet – Francesco Petrarca Dia datang. Oh, Ya Tuhan. Dia menuju kemari. Aku tidak tahu siapa namanya. Tapi, dia punya style yang sangat mudah untuk diingat. Tidak terlalu formal ataupun kasual, » Baca lanjutan ceritanya...
Kado Terakhir Untukmu (Part 2)
Cerpen Kiriman: Derif Rys Gumilar | Lolos Moderasi Pada: 19 June 2014Setelah selesai ku perhatikan semua ucapan ulang tahun itu, kerjaan baru siap menanti yaitu menyatukan kumpulan-kumpulan video ucapan yang masih terpisah namun hal itu aku kesampingkan dulu. Sekarang mencari boneka Teddy Bear sebagai kado ulang tahun untuk Ica. Di » Baca lanjutan ceritanya...
Kado Terakhir Untukmu (Part 1)
Cerpen Kiriman: Derif Rys Gumilar | Lolos Moderasi Pada: 19 June 2014Dunia terang disinari mentari yang mencerahkannya bersama hembuasan angin yang menyejukan suasana namun bising motor dan mobil membuat buyar pikiran yang mencoba untuk tetap tenang. “Selamat Pagi Pak”. “Pagi”. Salam dari seluruh siswa dan siswi SMK Wahidin membuatku bangun » Baca lanjutan ceritanya...
Akhir Kisah Cinta Ku
Cerpen Kiriman: Umrah | Lolos Moderasi Pada: 19 June 2014Langit yang tampak begitu mendung menghiasi hari yang terasa panas ini yang sepertinya akan ada hujan setelah ini, yang membuat ku merasa malas untuk melakukan kegiatan apapun itu. Hari ini masih saja seperti kemarin, aku masih saja sendiri. Entah » Baca lanjutan ceritanya...
Cinta Yang Terkubur
Cerpen Kiriman: Vina Mardiana | Lolos Moderasi Pada: 18 June 2014“sayang, buka dong pintunya” seru ibunya. Sudah seminggu ini Tina selalu murung dan enggan membuka mulutnya agar dapat berbicara. “Gak, biasanya dia kayak gitu, apa gara-gara?” Seminggu yang lalu … “Eh, tau gak? Ternyata Bobi (cowok yang ditaksir Tina) » Baca lanjutan ceritanya...
Kusadari
Cerpen Kiriman: Aulia Nuril | Lolos Moderasi Pada: 18 June 2014Aku hidup bukan untuk menunggu Cintamu Sulit ku terima semua keputusan itu Yang kini hilang tersapu angin senja Masih sulit pula untukku lupakan Suram dan seram jika kuingat kembali Mungkin harus kubiarkan semua kenangan itu, Agar abadi oleh sang » Baca lanjutan ceritanya...
Bintang Kecil di Langit Yang Biru
Cerpen Kiriman: Marwantik | Lolos Moderasi Pada: 15 June 2014Mentari tampak bersinar dengan kewibawaan yang ia miliki dari Sang Pencipta, menyalurkan kehangatan yang tak terhingga. “Nanda cepat sedikit! Bapak Penghulu sudah menunggu dari tadi, kenapa bisa kamu meremehkan hari spesial ini hah?” Mama menggedor pintu kamarku dengan keras, » Baca lanjutan ceritanya...
Tak Seharusnya Cinta Menyakiti
Cerpen Kiriman: Dwi Putri Andriyas Sari | Lolos Moderasi Pada: 9 June 2014“Aku benar-benar menyukaimu.” ucapnya membuatku tersipu malu. “Perasaanmu sendiri gimana?” tanyanya lagi menatap tajam mataku. Aku hanya terdiam seakan tak sanggup berkata apa-apa. Aku juga menyukainya, namun bibirku seakan membisu di hadapannya. “Ratna…” serunya memanggilku. “Hahh?” kagetku memalingkan tubuhku » Baca lanjutan ceritanya...
My Happy Ending
Cerpen Kiriman: Sonia Meiliana | Lolos Moderasi Pada: 7 June 2014Saat pertama melihatnya, aku begitu terpesona. Matanya bersinar jenaka, bibirnya melemparkan senyum hangat kepadaku. Dan pada saat itu juga, rasanya seluruh dunia berhenti berputar dan hanya dirinya yang kulihat. Pertama aku bertemu dengannya saat cup di sekolahku dan sekolahnya » Baca lanjutan ceritanya...