Cerpen Penantian
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Penantian terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 344 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Kembali
Cerpen Kiriman: Suci Yaliyani Arsyillah | Lolos Moderasi Pada: 27 August 2023“Lista, kamu mau jadi pacarku?” Aldo berlutut di depanku, tangannya memegang boneka tedy bear berwarna cokelat. Lagi-lagi hal seperti ini terjadi, Aldo tidak pernah merasa kapok untuk menembakku berulang kali. Kalau dihitung ini adalah kali kesepuluh dia menyatakan cinta » Baca lanjutan ceritanya...
Kereta Valentine (Part 2)
Cerpen Kiriman: Bambang Winarto | Lolos Moderasi Pada: 18 June 2023Ternyata pendapatan sebagai petani tidak kalah dengan pendapatan ASN golongan tiga. Kendaraan pribadi roda empat warna pink setia menemaniku. Juga, sebuah kendaraan truck untuk mengangkut hasil pertanian. Dari sisi pendapatan dan materi sudah lebih dari cukup untuk berkeluarga. Dengan » Baca lanjutan ceritanya...
Kereta Valentine (Part 1)
Cerpen Kiriman: Bambang Winarto | Lolos Moderasi Pada: 18 June 2023Kala itu, tanggal 14 Februari bertepatan dengan Hari Valentine, hari yang dirayakan remaja sebagai hari kasih sayang, Kereta Valentine, kereta yang berwarna pink diluncurkan untuk pertama kali. “Mas Juno, nanti yang potong pitanya, saya yang memecahkan kendinya, sebagai tanda » Baca lanjutan ceritanya...
Khayalan Setengah Dekade (Part 2)
Cerpen Kiriman: Rifdatur Rusdah | Lolos Moderasi Pada: 7 May 2023Saat itu aku tengah menghabiskan jajananku di depan kelas, dan kebetulan Bima lewat dengan teman-temannya, saat kutahu ada Bima di antara mereka, mataku langsung tertuju padanya, dan dari jarak jauh pun ternyata dia sudah melihat padaku. Aku tidak tahu » Baca lanjutan ceritanya...
Khayalan Setengah Dekade (Part 1)
Cerpen Kiriman: Rifdatur Rusdah | Lolos Moderasi Pada: 7 May 2023Andai dulu aku terlambat lima menit saja datang ke toko itu, pasti tidak akan kulewati lima tahun ini dengan merindukan orang yang bahkan tidak tahu bahwa aku hidup. Atau justru aku beruntung karena waktu seakan menggiringku, memberitahuku untuk terus » Baca lanjutan ceritanya...
Sahabat Kecil
Cerpen Kiriman: Dinda Kiki Lutfiana, SMPN 1 Kemlagi | Lolos Moderasi Pada: 9 April 2023Aleya, gadis yang tinggal di perumahan Mawar blok A, nomor 27. Sekarang dia duduk di bangku kelas 3 SMP, 9 tahun yang lalu dia mempunyai sahabat kecil bernama Fandi, tapi sekarang Aleya tak tahu dia dimana. FLASHBACK ON “Ma, » Baca lanjutan ceritanya...
Pengembara dan Pemandu
Cerpen Kiriman: Faniel Vian | Lolos Moderasi Pada: 2 April 2023Ketika membuka mata dan bangun dari tidurku. Hanya ada kesunyian yang memenuhi tempat ini. Kutatap dari ujung ke ujung dipenuhi oleh buku-buku yang tak terhitung jumlahnya. Buku-buku tersebut tersusun rapi pada rak, seolah tak pernah tersentuh manusia. Perpustakaan ini » Baca lanjutan ceritanya...
Senja & Pria Aneh
Cerpen Kiriman: Adiel Wisanggeni A. M. | Lolos Moderasi Pada: 19 March 2023“Hei, maaf mengganggu, tapi bolehkah saya duduk disini?” Tanya Pria aneh itu. Ini adalah cerita tentang seorang pria, yang telah menolongku tapi sampai kini aku belum mengetahui siapa ia, ia tinggal dimana atau bahkan namanya. Mungkin hanya wajah dan » Baca lanjutan ceritanya...
Gadis Mobil Hijau
Cerpen Kiriman: Anna Jihan Oktiana | Lolos Moderasi Pada: 19 March 2023Gedung-gedung bertingkat seakan terlihat pedih kala terik mentari menyinarinya tanpa ada yang mampu untuk menghalanginya. Aroma keringat yang berjatuhan ke aspal seakan melebur. Ditambah bau kotoran hewan, sayur mayur, buah-buahan dan lain sebagainya. Seumpama sudah akrab dengan hidung para » Baca lanjutan ceritanya...
Menggenggam Semu
Cerpen Kiriman: Anna Jihan Oktiana | Lolos Moderasi Pada: 19 March 2023Membiarkanmu pergi itu tak mudah. Ketika hati telah jatuh kepadamu. Kau nyata, namun serasa maya. Kau bagai rindu yang tak mampu kusentuh. Walau nyatanya kau selalu bersamaku. Jika waktu benar dapat menyembuhkan luka, mungkin lebam dan memar ini tak » Baca lanjutan ceritanya...