Cerpen Pengorbanan
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Pengorbanan terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 483 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Balap Pocong
Cerpen Kiriman: Hanik Alina | Lolos Moderasi Pada: 3 September 2023Hari ulang tahun kemerdekaan memang sudah berlalu tapi aku tak akan pernah lupa hari itu. Tepatnya peringatan HUT RI 77. Pagi itu, matahari bersinar terang. Langit tiada berawan. Praktis tanah lapang terlihat benderang lengkap dengan terik mulai menghangat. Namun, » Baca lanjutan ceritanya...
Wanita Sombong Itu Terluka
Cerpen Kiriman: Acha Hallatu | Lolos Moderasi Pada: 2 July 20236 jam lalu wanita sombong itu menuliskan sesuatu pada halaman akun media sosialnya. Apakah dia sedang membicarakan pria yang dia cintai itu? Apa yang terjadi dengannya? Kelihatannya dia sedang sedih. Hatinya terluka. Pria itu mencampakkannya. Padahal dia bertahun-tahun menunggu » Baca lanjutan ceritanya...
Damai di Tengah Badai
Cerpen Kiriman: Joachim Binsar Tambunan | Lolos Moderasi Pada: 14 May 2023Preston adalah seorang mantan tentara yang baik hati dan peduli yang menetap di goa-goa di atas lembah California, Ia hidup sendirian tanpa ada kontak dengan orang lain bertahun-tahun lamanya semenjak terjadinya kiamat nuklir. Walaupun sendirian Ia merasa senang dan » Baca lanjutan ceritanya...
Sekerat Daging Terakhir
Cerpen Kiriman: Lapia Kunchay | Lolos Moderasi Pada: 26 March 2023Aku baru saja pulang sekolah ketika mendapati darah segar mengalir dari arah pintu masuk rumah kami. Tak jauh menuju pawon, Ibuku memegang pisau tajam yang masih berlumuran darah. Senyumnya langsung merekah tatkala aku yang muncul sambil menenteng beberapa lembar » Baca lanjutan ceritanya...
Perjuangan Kedua Orangtuaku Demi Putri Kecilnya
Cerpen Kiriman: Neilla Zaffirah Akbarini, SMPN 1 Puri | Lolos Moderasi Pada: 5 February 2023Hai kenalin ayah dan ibuku, ayah adalah seseorang yang sabar selalu mengusahakan yang terbaik untuk diriku begitupun dengan ibuku. Cerita ini berawal dari masalah ekonomi yang melanda pernikahan kedua orangtuaku. Sebelum aku lahir ayah merantau ke Jakarta untuk mencari » Baca lanjutan ceritanya...
Dua Pilihan
Cerpen Kiriman: Fendina Nur | Lolos Moderasi Pada: 6 December 2022Kisah ini bermula saat aku duduk dikelas 2 SMA. Pertama masuk SMA aku punya dua teman yang baik, namanya Silvi dan Cia. Silvi dan aku menganut agama Islam sedangkan Cia menganut agama Kristen. Pagi itu aku bersama Silvi lagi » Baca lanjutan ceritanya...
Badai Belum Berlalu (Part 1)
Cerpen Kiriman: Bambang Winarto | Lolos Moderasi Pada: 2 November 2022Persahabatku dengan ARFAN kala di SMA demikian dekatnya, dimana ada Arfan disitu juga aku berada. Orangnya tinggi, berotot, putih kekuningan, punya hidung agak mancung, rahang persegi, dan rambutnya cepak. Wajah mirip orang timur tengah, orangtuanya mempunyai toko serba ada » Baca lanjutan ceritanya...
Mereka Kembali Lagi
Cerpen Kiriman: Aci Adi Iansah | Lolos Moderasi Pada: 19 August 2022Aku duduk di kursi panjang yang terbuat dari kayu dengan secangkir kopi yang menemaniku. Suara burung berkicauan membuat suasana menjadi nyaman dan tentram. Terlihat Jumali tetangga disamping rumah sudah siap beraktivitas dengan paculnya untuk pergi ke sawah. Aku masih » Baca lanjutan ceritanya...
Jangan Mudah Bilang Iyaa (Part 2)
Cerpen Kiriman: Dinbel pertiwi | Lolos Moderasi Pada: 24 June 2022Sejak pembicaraan tadi pagi sikap ibu jadi dingin padaku. Apa salah jika aku menolak keinginannya, aku tahu pasti setiap ibu ingin melihat anaknya hidup mapan, bahagia dan sehat. Tapi masa iya sih ibu tega membiarkanku menikah dengan seorang pembunuh. » Baca lanjutan ceritanya...
Jangan Mudah Bilang Iyaa (Part 1)
Cerpen Kiriman: Dinbel pertiwi | Lolos Moderasi Pada: 24 June 2022Dalam hidup terkadang kita dihadapi dua pilihan. Ada kalanya kita diharuskan untuk secepatnya mengutarakan pilihan itu, sehingga pada akhirnya kita sering kali menjatuhkan pilihan yang salah, yang pada akhirnya pilihan itu menjatuhkan diri sendiri, terlebih jika dalam pilihan itu » Baca lanjutan ceritanya...