Cerpen Sastra
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Sastra terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 138 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Terlambat Untuk Mudah, Dan Terlalu Mudah Untuk Menjadi Lambat
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 26 August 2022Untuk sebuah perjalanan hati yang tak mau menjadi tuntas, yang digambar tanpa sengaja oleh dua insan manusia, tetapi saya yakin bahwa tuhan menggambarnya dengan sengaja sekalipun tuhan tak pernah bercerita ia punya tangan atau tidak, saya tetap seyakin itu. » Baca lanjutan ceritanya...
Wela Timung
Cerpen Kiriman: Seryz Taku | Lolos Moderasi Pada: 26 August 2022Senja datang lagi. Sedang aku belum juga usai dan berhasil merangkai kata tentang sebuah hati, nama, dan rindu yang pernah kutemui di antara kabut dan gerimis di tempat baruku. Ya, tentang nama indah yang pernah kukenal, tentang hati yang » Baca lanjutan ceritanya...
Jogjakarta dan Hujan Bulan Juni
Cerpen Kiriman: Wafiqoh Maulidia | Lolos Moderasi Pada: 14 June 2022Jogjakarta. Sebuah kota bersahaja yang paling meninggalkan bekas dan sulit binasa dalam ingatan seorang puan. Entah sejak kapan ia menaruh suka dan entah ada kekuatan magis apa yang membuat kota ini begitu hangat setelah kota kelahirannya. Sore itu, Jogjakarta » Baca lanjutan ceritanya...
Terluka
Cerpen Kiriman: Afief Rahmat Hudiyawan | Lolos Moderasi Pada: 4 June 2022Terluka selalu menjadi bagian yang tak lepas dari perjalanan, Ketika bocah yang meronta-ronta ketika lututnya tergores karena sepak bola, Ketika rengekan seorang remaja yang terhempas ke aspal berkat kehilangan kendali dari motornya, Ketika seorang pemuda tanggung yang meneteskan air » Baca lanjutan ceritanya...
Mei Tengil
Cerpen Kiriman: Nisca Marsandi | Lolos Moderasi Pada: 24 May 2022Februari merasuk tubuhku bulan yang penuh rasa pilu, bulan terkutuk yang tak ingin kulihat dalam kalender. Akan kuceritakan nanti alasan hatiku remuk redam di bulan ini. Maret masih membekas kenangan itu kenangan yang dizolimi oleh waktu, kenangan yang tak » Baca lanjutan ceritanya...
Meraih Salma, Terkaparlah Vladimir
Cerpen Kiriman: Sri Romdhoni Warta Kuncoro | Lolos Moderasi Pada: 27 March 2022Di ruangan itu hanya ada aku dan Salma. Lima menit sudah gadis berlesung pipit itu menumpahkan butiran air mata. Badannya sedikit membungkuk, seperti ada beban yang menekuk. “Dia datang dengan gagah”. Parasnya mendung. Tak ada kerlip mentari. “…memberi kabar” » Baca lanjutan ceritanya...
Daun Gugur Dan Pohon Yang Tak Peduli
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 20 March 2022Apa yang terjadi jika tak ada kecemasan atas sebuah kepergian? Jikapun saya adalah daun yang gugur memisahkan diri sedang kau sebuah pohon yang tak peduli, dan selalu percaya bahwa daun yang baru akan tumbuh lagi. Daun yang gugur dan » Baca lanjutan ceritanya...
Waktuku Beradu Dalam Pilu
Cerpen Kiriman: Wuri Wijaya Ningrum | Lolos Moderasi Pada: 24 January 2022Malam-malam kala penuh obrolan, malam-malam kala dihiasi bintang gemintang, malam-malam ketika terjalin mimpi dan harapan, malam-malam yang dirindukan. Malam-malam yang tak kan dilupakan. Malam-malam yang mustahil terulang. Malam-malam yang malang. Malamku pernah dipenuhi olehmu, sebelum kosong seperti wadah kepompong. » Baca lanjutan ceritanya...
Lampu Merah Terakhir Menuju Rumahku
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 22 January 2022Remang remang lampu merah terakhir perjalanan menuju rumahku. Tak satupun yang bercumbu dengan rasa iba dari nya. Dari anak anak hujan yang kian menampilkan sunyi yang telah memudarkan air mata nyaris tanpa celah padahal dia telah berlubang dari duri » Baca lanjutan ceritanya...
Lampu Penerang Jalan dan Perempuan Bergaun Merah
Cerpen Kiriman: Mas.ubi | Lolos Moderasi Pada: 7 January 2022Ia barangkali terlalu banyak, mendengar, menyaksikan, sedari pagi buta, sedari cahaya mulai beranjak keluar, bahkan hingga malam dan gelapnya yang merayap menutupi langit dengan sempurna, ia tetap mendengar, menyaksikan, sepotong jalan itu, dengan deru mesin kendaraan, riuh klakson bersahut-sahutan. » Baca lanjutan ceritanya...