Cerpen Sedih
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Sedih terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 2632 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Fly High (Part 3)
Cerpen Kiriman: Salshabila Dhani Chasanah | Lolos Moderasi Pada: 11 April 20171 tahun telah berlalu… Hari-hari yang dilalui oleh Uvi dan Zena di kelas 1-A begitu pahit, Zena memutuskan untuk pindah sekolah karena tidak kuat melihat bullying yang dilakukan oleh anak-anak di kelasnya. Awalnya Zena mengajak Uvi pindah ke SMA » Baca lanjutan ceritanya...
Fly High (Part 2)
Cerpen Kiriman: Salshabila Dhani Chasanah | Lolos Moderasi Pada: 11 April 2017Saat bel berbunyi, seluruh siswa berlari memasuki kelas mereka masing. “Anjir.. gua belum belajar. Ulangan biologi kan sekarang? Ya ampun.” Hensa berdiri sambil meremas botol minuman yang tadi dia minum. “Lo masih mikirin ulangan? Bhak.. kita kan punya Verly » Baca lanjutan ceritanya...
Fly High (Part 1)
Cerpen Kiriman: Salshabila Dhani Chasanah | Lolos Moderasi Pada: 11 April 2017Bagi sebagian orang, sekolah bukan tempat yang menyenangkan. Begitu pula saat mereka mempunyai pengalaman yang pahit misalnya dibully. Mereka enggak akan menginjakkan kaki di sana. Ingin lari sekencang-kencangnya. Terbang tinggi sebebas-bebasnya. Dan berharap semuanya cepat berakhir. 3 tahun yang » Baca lanjutan ceritanya...
Aku (Bukan) Orang Gila
Cerpen Kiriman: Ahiru | Lolos Moderasi Pada: 11 April 2017Hijau itu membuat daun jambu yang melambai padaku terasa menyegarkan. angin yang berhembus di antara ruas ruas rambut sebahuku terasa bisu. aku hanya dapat merasakan rumput yang membelai lembut kakiku namun tak dapat mendengar gemerisik merdu gesekan antara mereka, » Baca lanjutan ceritanya...
Ibu, Aku Minta Waktumu Sedikit Saja
Cerpen Kiriman: Kayla Risya Delya | Lolos Moderasi Pada: 10 April 2017Bercerita seorang anak, yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Namanya Mayltha Farsha. Biasa dipanggil May. Ia tinggal memakai sepatu, dan segera ia berangkat sambil berjalan kaki. Sesampainya di sekolah, ia menaruh tas di mejanya yang berada di pojok » Baca lanjutan ceritanya...
Cerita Kenangan
Cerpen Kiriman: Rofinus Jatong | Lolos Moderasi Pada: 8 April 2017Marta nama gadis itu. Ia berasal dari sebuah kampung di pedalaman di kabupaten Ngada. Ia adalah seorang anak perempuan semata wayang yang terlahir di dalam sebuah keluarga yang sederhana. Marta gadis periang, sopan, peramah dan penurut. Namun meski demikian » Baca lanjutan ceritanya...
Benih Apel
Cerpen Kiriman: Elsa Fadhila | Lolos Moderasi Pada: 8 April 2017Menatap senja di dinginnya malam, menatap lurus pada gemerlap bintang serta benderang bulan. Ibuku telah lama tiada, kini hanyalah bingkaian memori tentangnya yang terus menemaniku. Namaku, Geraldine Scott. Scott adalah nama keluargaku. Teman-temanku mengira aku adalah seorang pria karena » Baca lanjutan ceritanya...
I Wish I Knew
Cerpen Kiriman: Sabila Salwa Putri Wahyuhadi | Lolos Moderasi Pada: 7 April 2017“Nina! ayuk!” ajakku pada Nina. “Sebentar Vira!” ucap Nina. “Heh! kalian tu mau ngapain?! ajak aku juga dong!” ucap seseorang tiba-tiba dan rupanya itu Kayla. “Hei! kamu tu orangnya tu pemarah, suka ngambek, sukanya njotos, kalau diapa-apain nangis!” ucap » Baca lanjutan ceritanya...
Penguasa Hulu Sungai
Cerpen Kiriman: Chindy Trivendi Junior | Lolos Moderasi Pada: 7 April 2017Aku tertunduk tak kuasa menahan tangisku di atas pusaranya. Sungguh, aku merasa sangat bersalah. Akibat aku yang memaksanya, ia jadi merenggut ajalnya di tengah sungai maut itu. Padahal, aku ingat sekali beberapa jam yang lalu kami masih bermain bersama, » Baca lanjutan ceritanya...
Say Good Bye Egi
Cerpen Kiriman: Riska Yunita | Lolos Moderasi Pada: 5 April 2017“aku ingin hanya kau yang kurindu” okta menghapus bulir-bulir itu “aku juga ingin kau hanya merindukanku, namun di antara kita tidak akan ada yang bisa melawan takdir, bukan?” “sudahlah aku ingin tidur, berharap kesedihan ini hanya mimpi” “egiii, kau » Baca lanjutan ceritanya...