Beli Ibu Di Mana Ya?
Cerpen Karangan: Musaiyaroh Kamaliatun KarimaKategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 31 July 2017
Namaku kiki, usiaku saat ini 8 tahun dan aku duduk di kelas 3 SD. Jarak antara rumahku dengan sekolah tidak terlalu jauh, sehingga aku tidak pernah diantar oleh orangtuaku ke sekolah. Aku pergi ke sekolah naik sepeda kesayanganku. Untuk bisa sampai ke sekolah aku harus melewati pasar yang sangat ramai, setiap hari banyak orang yang hilir mudik di jalanan pasar ini. Selain jalanannya ramai oleh orang dan kendaraan, jalanan pasar ini juga banyak dipenuhi oleh kucing yang mencari makan di bawah meja-meja para pedagang. Perjalananku ke sekolah terasa sangat mengasyikkan, karena setiap hari pasti ada kejadian berbeda yang aku alami. Misalnya hari ini, saat berangkat sekolah aku melihat seorang anak laki-laki yang sedang menangis.
Aku hampiri dia ternyata dia menangis karena sedang mencari ibunya. Aku bingung karena ketika aku bermain boneka-bonekaan bersama kakakku, biasanya anak kecil itu menangis karena ingin minum susu, tapi anak ini tidak ingin minum susu hanya ingin mencari ibunya. Aku bingung apa yang harus aku lakukan, akhirnya terpaksa aku putuskan untuk kembali ke rumah dengan membawa anak itu, aku membawanya naik ke sepedaku dan bergegas menuju rumah. Sesampainya di rumah aku melihat ibuku yang sedang menyapu halaman.
“Ibu, kakak mana?” tanyaku. Ibu kaget melihatku kembali lagi ke rumah dengan membawa seorang anak kecil.
“Kenapa pulang ki? Kenapa nggak ke sekolah kamu? Itu anak siapa? kenapa tanyain kakak?” ujar ibuku tanpa jeda.
“Ibu, tadi aku di pasar melihat anak ini bu, dia nangis. Aku kasih susu nggak mau, aku kasih roti nggak mau, aku kasih permen nggak mau. Katanya dia mau mencari ibunya bu. Padahal kan kalau Kiki main boneka-bonekaan sama kakak kan anak kecil nggak minta ibu kan bu? Biasanya anak kecil kan minta makanan atau susu, kok ini malah minta ibu sih? aku kan bingung, gimana kalau kita beliin ibunya sekarang bu?” tanyakku pada ibu.
Ibu tertawa terpingkal-pingkal, anak kecil itu pun berhenti menangis dan sepertinya ia heran melihat ibuku. Ibu kemudian menjelaskan padaku bahwa ia akan mengantarkan anak itu ke kantor polisi agar anak itu bisa bertemu dengan ibunya. Aku juga terpaksa tidak sekolah hari itu karena aku ikut bersama ibu ke kantor polisi.
Di kantor polisi ibu menjelaskan segalanya, polisi juga bertanya kepadaku walaupun aku nggak ngerti harus jawab apa? Jadi terpaksa ibuku yang menjawabnya. Setelah menunggu hampir 3 jam akhirnya ibu anak itu datang dan membawanya pulang. Sebelum pulang ibu itu memelukku dan mengucapkan terimakasih padaku, padahal aku kan tidak memeri apa-apa sama anak itu. Malahan ibu itu mengajakku dan ibuku pulang bersama, ia membawa kammi ke supermarket. Di sana aku dibelikan banyak makanan namun ibuku menolak menerima banyak-banyak. Ia hanya mengambil dua buh es krim dan mengajakku pulang.
Sesampainya di rumah aku segera menghampiri kakakku dan bertanya
“kak, kata kakak anak kecil kalau nangis cuman mau susu atau permen atau nggak coklat. Tapi tadi aku ketemu anak kecil nangis dia nggak mau itu semua, dia minta ibu kak? Kakak bohong ya sama aku?”
“Hah masa?” jawabnya singkat.
“Iya kalau nggak percaya, tanya ibu. Tadi aku ke kantor polisi nganterin dia beli ibu” ujarku. Kakak tidak menjawab ia malah tertawa terppingkal-pingkal. “Nih aku dikasih es krim 2 buat hadiah aku karena udah beliin dia ibu” tambahku dengan percaya diri.
“Ya ampun adek, kamu itu” ujar kakakku sambil menarik satu es krim di tanganku dan kemudian berlalu begitu saja.
Sungguh aku tidak mengerti apa yang terjadi hari ini, ada anak minta ibu, ibu aku malah ketawa-ketawa, kakakku juga nggak jawab pertanyaanku. Aduh pusing…
Cerpen Karangan: Musaiyaroh Kamaliatun Karima
Facebook: musaikarima
Alamat: Lumajang
Sekolah: SMAN 1 LUMAJANG
TTL: Lumajang 24 april 2000
Cerpen Beli Ibu Di Mana Ya? merupakan cerita pendek karangan Musaiyaroh Kamaliatun Karima, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Semua Karena Lana
Oleh: Jessica Yahya“Pokoknya aku ingin pesta ulang tahunku sempurna!” kataku. Namaku Risma aku anak tunggal, oleh karena itu aku dimanja oleh ayah dan ibuku, aku ingin semua keinginanku terkabulkan, jika tidak
Prestasi Vindy
Oleh: Yacinta Artha PrasantiVindy sangat suka menggambar. Hasil gambarannya dipajang di kamarnya. Bahkan, di sekolah ia dikenal dengan ratu lukis. Suatu hari saat pulang sekolah, ia terserempet motor hingga tangannya patah. Vindy
Aku Merubah Penampilanku
Oleh: Syafaat DinihariDevi namanya. Dia tidak punya teman satu pun. Karena teman temannya bilang dia itu cupu dan jelek. Kringgggg… Suara jam beker berbunyi. Devi segera bangun, mandi, sholat shubuh, makan,
Di Antara Dua Sahabat
Oleh: Yassinta Umul FadilaKaira anak yang duduk di bangku kelas enam. Dia sedang melamun di meja kelasnya. Tiba tiba “dor” kata fira “aduh fir.. Kamu ngapain sih ngagetin aku … Aku kaget
Senyum Cantik Bidadari
Oleh: Asti Ardelia AshofiHai! Perkenalkan namaku Liona Anstasya Putri, panggilanku Putri. Aku bersekolah Di SDN Rancaloa Kota Bandung, aku duduk Di kelas 5 SD. Hari ini sampai Hari minggu, sekolahku akan libur.
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Lucuuuuuu, dch ceritanya