Kambing Kakek

Cerpen Karangan: ,
Kategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 1 January 2023

Pada suatu hari ada kakek pengembala kambing yang mengembala kambinya di tengah sawah dan kambing semua sudah diikat di kayu yang telah dipasukkan di tanah dan kakek mencari rumput untuk kambing yang sedang lapar. Setelah itu kayu yang dipasukkan kakek agak longgar karena kambing yang terus menarik talinya dan kayu tersebut lepas dan kambing tersebut pergi dari kawan tersebut, setelah kakek mencari rumput pun kembali dan melihat kambingnya lepas semua dan lewatlah Femas,

“Nak, tolonglah kakek kambing kakek lepas semua!” kata kakek.
“Yaa, kakek saya akan bantu sambil cari bantuan warga!” jawab Femas

Setelah itu warga dan pemuda tersebut berboyong-boyong membantu kakek untuk membantu mencari kambingnya. Setelah semua tempat telah dicari dan belum ketemu dan pada saat itu di jalan ada bekas kotoran kambing yang ada di tengah jalan, dan warga tersebut mengikuti bekas kotoran kambing tersebut sampai titik bekas kotoran tersebut tidak ada satu pun kambing yang ada di kawasan tersebut. Setelah itu, akhirnya warga mencarinya dengan berpencar dan dibagi menjadi 4 orang dan mereka tersebut mencari di berbagai tempat. kakek curiga dengan tetangganya, kemungkinan dicuri oleh tetangganya yang tidak suka kalau kakek memelihara kambing karena bau kotorannya tidak enak. Kakek pun menyelidikinya namun tidak ada kambing itu satupun, kemudian kakek bertanya kepada tetangganya.

“Apa kamu melihat kambingku,” tanya kakek
“Saya tidak melihat kambing itu satupun” jawab tetangga
“Kok saya curiga dengan kamu?” tanya kakek
“Curiga bagaimana kek?” tanya tetangga
“Saya curiga kalau yang ambil kambing saya itu kamu?” jawab kakek
“Saya jujur tidak tahu kek kambing itu,” kata tetangga
“Kalau gitu ya sudah kakek minta maaf sudah menuduh kamu,” ucap kakek
“Iya kek saya maafkan,” kata tetangga

Ada satu ekor kambing yang dapat ditemukan Femas itu di kebun pisang dan kambing itu dibawa ke kakek, lalu kakek membawa pulang kambingnya, Kambing itu dimasukkan ke dalam kandangnya. Dan kakek pergi mencari kambingnya yang lain. Kakek bertemu warga, warga menemukan satu ekor kambing lalu dibawa kakek ke rumahnya dan dimasukkan kandangnya

“Kurang berapa ekor kambing lagi kek yang terlepas?” tanya Femas dan warga.
“Masih kurang dua ekor kambing lagi, kalian masih sanggup untuk membantuku?” jawab kakek
“Iya, kek saya dan warga masih sanggup untuk membantu kakek mencari kambing itu” kata Femas

Setelah berkumpul pemuda dan warga pergi berpencar untuk mencari kambing itu, lalu kakek juga ikut mencari kambing itu. Tiba tiba kakek melihat ada satu ekor kambing pas didekati ternyata kambingnya, kakek lalu pergi membawanya ke rumah dan memasukkan kambing itu kedalam kandangnya, kakek mengambil rumput untuk memberi makan kambing itu.

Warga menemukan satu ekor kambing terakhir dan membawa ke rumah kakek, pas di jalan warga bertemu Femas yang mencari kambing itu lalu diajak ke rumah kakek, sambil jalan warga berkata “mungkin kambingnya sudah ditemukan kakek”, cakap Femas “iya mungkin sudah ditemukan kakek mari kita pergi ke rumah kakek”.

Warga dan Femas sudah di rumah kakek ternyata yang diduga mereka benar kambing itu sudah ditemukan kakek
“Saya sangat berterimakasih atas bantuannya” kata kakek
“Iya kek saya juga senang bisa membantu kakek” jawab Femas dan warga
“Nanti malam bisa datang kesini?” tanya kakek
“Bisa kek emangnya ada apa?” jawab Femas
“Nanti malam kita makan makan” tanya kakek
“Dalam rangka apa kek?” ucap warga
“Saya bersyukur kambingnya bisa ditemukan,” kata kakek
“Iya kek nanti malam saya datang” ucap Femas dan warga

Malam pun tiba Femas dan warga pergi ke rumah kakek untuk memenuhi ajakan kakek untuk makan makan, Femas dan warga sampai di rumah kakek, mereka disambut dengan baik oleh kakek, kakek pun mengeluarkan camilan dan minuman untuk Femas dan warga, kakek pun berkata, “Silahkan dimakan dan diminum.” “Iya kek akan saya makan dan minum”, kata kakek sambil menunggu nasi dan lauknya matang ya, Femas dan warga berkata “iya kek kita santai aja dulu”.
Setengah jam kemudian nasi dan lauknya matang,
“Mari kita makan bersama kalau masih kurang ambil aja,“ kata kakek.
“Iya kek,” kata Femas dan warga.

ADVERTISEMENT

Acara itu pun selesai Femas dan warga pun pamit untuk pulang ia pun sangat berterima kasih kepada kakek karena kakek sudah baik kepada Femas dan warga

Cerpen Karangan: Denys Abdillah F., SMPN 1 PURI
Blog / Facebook: Denis Abdillah
SMPN 1 PURI

Cerpen Kambing Kakek merupakan cerita pendek karangan , , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Wayang Indonesia

Oleh:
Teet… teet… teet… {bel tanda masuk kelas berbunyi}. Tak seperti biasanya kali ini bu Eni {wali kelas kami} datang dengan seorang anak perempuan di sampingnya. “Anak anak hari ini

Happy Valentine Day

Oleh:
Sebentar lagi hari Valentine tiba. Tapi sayang, sahabatku terbaring koma di rumah sakit. Ia menderita kanker yang sudah menggerogoti tubuhnya. “Amel, semoga kamu cepat sembuh” gumamku dalam hati. Lalu,

Wadix The Prince of Darkness

Oleh:
Dahulu kala ada sebuah legenda tentang sebuah tempat yang sangat misterius, diceritakan bahwa ditempat itu ada alat yang berbentuk seperti sebuah jam tangan, namun jam tangan ini memiliki kekuatan

Sahabat Terbaik (Part 1)

Oleh:
Mulai menduduki bangku SD, ketiga sahabat itu sudah sangat dekat dan erat dalam menjalin pertemanan. Kesya, Susi, dan Nita memiliki kesamaan favorite baik makanan favorite, mainan favorite, warna favorite,

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *