Masa Kecil Dani

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 30 January 2018

22 Agustus.
Hari ini Dani akan pergi ke Samarinda menggunakan kereta untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Dani sedih sebab ini pertama kalinya ia pergi jauh dari keluarganya.

Sepanjang perjalanan, Dani tersenyum sendiri. Ia mengingat masa kecilnya yang sungguh lucu.
Pernah sewaktu ia berusia 6 tahun, keluarganya pergi ke mall. Dani bermain di Playland, sementara orangtuanya berbelanja. Karena Dani bosan, ia bergegas memakai sepatunya dan mencari Ayah serta Ibu. Setelah lama mencari dan tak kunjung bertemu, Dani menangis. Untung Ayah menemukannya.

Dani tertawa kecil dan menggumam. Atau misalnya lagi, ia pernah tercebur sungai dan terbawa arus. Eh, malah berhenti di depan rumahnya sendiri.

Juga ketika Ibu sedang menyiapkan sarapan, Dani tersandung batu dan kemudian menangis. Akibatnya Ibu jadi tergopoh menghampiri dan ayam goreng jatuh ke lantai.

Ada pula ketika Dani bermain ice skating, karena belum terlalu mahir Dani terpeleset es. Pelipisnya membiru kemudian Dani tidak masuk sekolah beberapa hari.

Dalam hati Dani berdoa, semoga anak-anak tidak menyia-nyiakan masa kecil yang begitu indah.

Ting.. Tong..
Bel kereta berbunyi, waktunya Dani kembali sekolah.

Cerpen Karangan: Naysha Alifa
Facebook: Naysha Putri Alifa

Cerpen Masa Kecil Dani merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Malas

Oleh:
“Hei Andra, Andra ayo bangun, hei” ucap bu guru.. “Andra bangun hei, itu ada bu Vivi” ucap Hito sambil menggoyang-goyangkan badan Andra. Andra tetap tidak berkutik. …Byuuurr… Andra terbangun

Monyet Yang Rakus

Oleh:
Di sebuah hutan hiduplah dua ekor kelinci yang baik dan seekor monyet yang rakus. Dua kelinci tersebut memiliki nama yang berbeda dan hobi yang sama yaitu kelinci pertama memiliki

Kinci Oh Kinci

Oleh:
Kinci adalah kelinci kecil sangat jahil! waktu itu saja kinci pernah mengikat kedua telinga cici yang panjang menjadi satu. Huh, Kinci memang kelinci yang jahil! Pada suatu hari.. Tralalala….

Hujan Pembawa Berkah

Oleh:
Di siang hari yang panas Adi pulang sekolah dengan senangnya sambil tersenyum sepanjang perjalanan pulang ke rumah, sesampainya di rumah orangtua adi melihat adi dengan herannya. “Adi kenapa kamu

Acting Class

Oleh:
Sekolah ini modern dan berkualitas. Di sekolahku ini, terdapat kelas Acting atau Acting Class. Dari dulu aku ingin mengikutinya, tapi aku tak yakin bisa atau tidak. Murid murid perempuan

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *