Selalu Kalah
Cerpen Karangan: Maharani EvelinaKategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 14 July 2013
Dia anak perempuan, umurnya 7 tahunan, anggi itulah namanya, dia sangat suka menggambar, hingga akhirnya dia diikutkan lomba menggambar sama mamanya
“makasih ya ma, udah daftarin aku ke lomba menggambar!”
“iya sayang, ini juga demi kebaikan kamu”
Akhirnya aku mama dan papa berangkat di acara lomba menggambar itu, tepatnya di jakarta pusat,
“anggi mau gambar apa nanti?” tanya papa di mobil
“mau gambar pemandangan yah”
“bagus dong”
Sesampainya disana aku mulai menggambar sekaligus diwarnai
Anggi memang jago menggambar tapi mewarna? Dia benci mewarna
“kenapa harus di warna sih” batinnya dalam hati
Dan 1 jam kemudian semua peserta selesai
“dan sekarang saat yang ditunggu-tunggu oleh para peserta yaitu pengumuman kejuaraannya” kata host dari atas panggung
“semoga aku menang” batin anggi
“juara 3 adalah vita azahri, selamat untuk vita harap segera maju ke panggung, dan juara ke 2 adalah marsha marsanda, marsha harap maju ke panggung, dan juara 1 ialah… Siti marfu’ah, siti diharap maju kedepan juga” kata host itu dengan suara keras
“yah, aku gak menang” kata anggi kepada papa dan mamanya
“jangan bersedih ya sayang” kata mamaku
Dan anggipun mencoba ikut lomba kembali tapi hasilnya… Seperti yang dahulu dan kejadian itu terulang sampai 3 kali tapi kalah semua…
Dan anggi mencoba 1 kalinya lagi, itu juga didaftarin oleh mamanya.
“kalau anggi gak menang, anggi gak mau ikut lomba itu lagi ma!” kata anggi dengan keras
“eits, jangan gitu dong sayang, kamu gak boleh putus asa, kan ada allah swt sayang”
“terserah”
Lomba itu tepatnya di jakarta timur
“anggi mau nggambar apa lagi?”
“seperti dulu, pemandangan”
“oh!”
Dan 1 jam kemudian peserta suda mulai selesai dan saatnya pengumuman pemenang
“ini adalah saat yg ditunggu-tunggu oleh peserta, pengumuman pemenang” kata host yg ada di panggung
“juara 3 adalah belinda cherista dan juara 2 adalah desi wulandari… Dan juara 1 adalah desi wulandari selamat untuk peserata di atas dan silahkan mengambil hadiah di panggung”
“aku gak menang lagi” kata anggi
“sabar ya sayang..”
“maaf ada kesalahan penulisan yang betul juara 1 adalah anggi puspita sari, selamat” kata host itu
“yeee, aku menang”
“alhamdullilah”
Anggi pun mengambil hadiah di panggung
Itulah makna kesabaran…
– jangan putus asa –
Cerpen Karangan: Maharani Evelina
Facebook: Abel Emaeng Emoetz
Cerpen Selalu Kalah merupakan cerita pendek karangan Maharani Evelina, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Selalu Kompak!
Oleh: Salsa Nurul AisyahAku dan kak sony saudara kembarku selalu kompak! itulah yang selalu orang lain katakan padaku dan kak sony, sehingga pernah terjadi kekompakan yang paling berkesan buat kita berdua. Gini
Pengorbanan
Oleh: MuslihatunHari yang cerah penuh keberkahan. Dengan penuh keikhlasan kami berangkat sekolah, mengantarkan buah hati munuju rumah keduanya, yaitu sekolah dimana ia mendapatkan pendidikan dimasa kecilnya. TK itulah panggilan kerennya,
Tersesat Di Dunia Masa Depan
Oleh: Meilin RahelPerkenalkan namaku meira, aku adalah seorang anak yang sangat penasaran dengan mesin waktu, karena aku sungguh penasaran akhirnya aku dan sahabat sahabatku pergi ke sebuah perpustakaan lama yang sudah
The Go Green School
Oleh: Andreas Doly MarpaungSuatu hari ada seseorang datang dan berkunjung ke sekolah kami. Pada saat itu seorang lelaki muda berbadan tegap dan tinggi berjalan melewati kelas kami dan menuju ruangan yang besar
Gelang Emas Untuk Bunda
Oleh: Vindasya Almeira“Lind, besok kan Bunda ultah, kita kasih kado apa ya?” ucap Dila pada adiknya, Linda. “emm… bagaimana kalau gelang emas kak? Kan dari dulu, bunda ingin sekali membeli sebuah
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Kak juara satu Dan duanya sama namanya tau