Selamat Tinggal Bu Salma
Cerpen Karangan: Sabili Kemala PrasetiyoKategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 19 February 2014
Sekarang pelajaran terakhir yaitu matematika, yang diajar oleh Bu Salma. Selesai mengoreksi PR matematika, Bu Salma ingin memberitahukan sebuah pengumuman.
“Anak-anak harap tenang. Ibu ingin menyampaikan sesuatu yang penting. Anak-anak, Ibu mohon maaf karena Ibu akan pindah dari sekolah ini.” Kata Bu Salma sedih. Sedih karena harus berpisah dengan murid-murid kesayangannya.
Seluruh isi kelas terkejut dan tidak bisa berkata-kata, larut dalam kesedihan. Semua murid pun juga tak ingin berpisah dengan Bu Salma, karena Bu Salma itu baik, sopan dan murah senyum. “Ibu mau pindah karena apa, Bu? Apa kita nakal? Apa sekolah ini jelek?” tanya Ritta murung.
“Ibu pindah dari sekolah ini bukan karena kalian nakal. Kalian adalah anak-anak yang baik. Sekolah ini bagus kok. Ibu pindah dari sekolah ini karena harus menyelesaikan kuliah Ibu di Amerika.” Jawab Bu Salma.
Seluruh kelas terperanjat. Tak disangka Bu Salma kuliah di Amerika! “Apapun kisahnya, Ibu akan menjadi pahlawan tanpa tanda jasa kami” kata Rieka sambil memeluk Bu Salma.
Yang lain ikut memeluk Bu Salma. Bu Salma membalas pelukan mereka dengan pelukan hangat.
Cerpen Karangan: Sabili Kemala Prasetiyo
Facebook: Sabili Kemala
Namaku Sabili Kemala Prasetiyo. Aku tinggal di kota Bekasi dan bersekolah di SDSN Pejuang 5
Cerpen Selamat Tinggal Bu Salma merupakan cerita pendek karangan Sabili Kemala Prasetiyo, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Membuat Kue
Oleh: Zalika Melati“Aduhh… Aku lapar,” kata Yanti sambil memegang perutnya. Rita pun bergegas menuju ke ruang makan. sampai di ruang makan, Rita melihat meja makan yang masih kosong.” Kok, meja makan
Pengalamanku
Oleh: Salwa Al-huwaynaSiang itu, saat aku dan Vayla asik mengobrol, Bu Rahma mendatangiku. Ia datang dengan lembar formulir kosong di tangannya. Tak lama setelah ia menghela nafas, ia pun berkata. “Vayla,
Iri Hati
Oleh: Rendy RusdiansyahDi suatu hari Andre ingin pergi ke water land dengan keluarga, dia ingin ke water land karna dia iri kepada temannya yang bernama Samsudin, Samsudin selalu memamerkan ke Andre,
Jalan-jalan Si Empat Sahabat
Oleh: Layra AzkadzkiyaAda 4 sahabat yang sangat akrab bernama Ira, Rina, Nisa dan Zahra. Mereka bersahabat sudah dari kecil. Orangtua mereka pun juga bersahabat. Rumah mereka pun juga bersebelahan. Itu membuat
Kisah Kuda Pony
Oleh: SuwarsonoPada zaman dahulu kala di negeri fauna hiduplah seekor kuda poni yang sombong. Ia membanggakan sekali tubuhnya yang ramping dan berbulu indah serta mata yang lentik serta wajah yang
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply