Shana dan Shinta

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 20 February 2015

Pada zaman dahulu, ada seorang anak bernama shana dan adiknya shinta, mereka adalah anak desa yang miskin, mereka anak yatim piatu, mereka berhenti sekolah karena biaya sekolah yang besar belum mereka lunasi.
“kak, kapan kita dapat mencari uang untuk biaya sekolah kita?” kata shinta.
“mungkin, suatu hari nanti kita bisa!” kata shana.
“kita kan tidak punya pekerjaan seperti ayah dan ibu dulu?” kata shinta.
“sudah jangan dibahas!” bentak shana.
Shinta pun terdiam.
“tenang shinta, kakak akan berusaha sekeras kerasnya…” kata shana dalam hati.
Shana dan shinta pun tertidur.

Pagi harinya…
“kak, kak ana bangun kan mau kerja ke ladang” kata shinta.
“ntar aja, 19 menit lagi inta…” kata shana.
“kata kakak apa semalam? Kan kakak akan melunaskan modal biaya sekolah kita bukan?” kata shinta.
Shana pun merapikan tempat tidurnya dan segera mandi.
“shinta… Ayo cepat! Kakak sudah siap nih” kata shana.
“iya… Inta tunggu di depan ya ana” kata shinta.
Shana dan shinta pun segera pergi ke ladanng

Subuh menjelang siang.
“aduuh… Aku pusing kak!” kata shinta.
“inta! Kamu sakit! Kok biasanya kamu gak pucat sama sekali.. Inta kamu kenapa inta! Hiks hiks hiks huaaaa” kata shana sedih.
“kak, kakak jangan sedih ya…” kata shinta.
Shinta pun dibawa shana ke apotik gratis yang ada di jalan mawar

“bu sasha… Adik saya shinta demam” kata shana.
“maaf nak, bu sasha sudah tidak bekerja disini lagi” kata pelayan wanita bernama mariam.
“oh mungkin kamu bisa tanya sama adiknya mba sasha yang ada di ujung sana…” kata mariam sambil menunjuk orang yang ia maksud.

Shana pun menuju orang yang ditunjuk sang pelayan. “mba… Mba tahu orang yang bekerja disni yang namanya itu.. Sasha?” kata shana.
“oh si sashsa, itu kakak kandung saya, katanya, dia sekarang sudah tidak disini, dia ke kota untuk membeli mobil” kata ika adik sasha.
“lalu, apakah ia masih dapat bekerja disini lagi?” kata shana.
“emh… Sepertinya, dia sudah membangun rumah di kota, ia bahkan membeli kolam renang, sepertinya dia bekerja di lain tempat tepatnya di kota, jadi tidak mungkin dia dapat kembali lagi” kata ika.
“ya sudah, obati adik saya sekarang…” kata shana.
Ika pun mengobati shinta, setelah diobati, shinta diberi obat untuk diminum 5 kali sehari.

Cerpen Karangan: Aurellia Khadeliu Susanto
Facebook: Serenityneosailormon

Cerpen Shana dan Shinta merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Kehidupan Si Beruang Kecil

Oleh:
Di sebuah hutan, hiduplah seekor beruang kecil bernama Beru yang amat lucu dan baik hati, tak heran ia mempunyai banyak teman. Namun, semua itu kini berubah, semenjak kejadian yang

Si Oren Kucing Hebat

Oleh:
Halo namaku niko, pada suatu hari aku bermain ke rumah temanku yang memiliki kucing, saking seringnya bermain kesana, aku pun merasa tertarik untuk memelihara kucing. Tapi karena aku orangnya

Eksperimen Saat Libur Sekolah

Oleh:
Waktu yang ditunggu-tunggu pun datang. Yap libur telah tiba. Libur kali ini Sari dan teman-teman dekatnya tak pergi kemana-mana. Libur dua minggu untuk porsi liburan di rumah saja sangatlah

Dita

Oleh:
Dita termenung dalam kesendiriannya dan ia pun meneteskan air matanya di sebuah bangku kosong di dekat sebuah pohon besar sekolah, Bangku yang telah setia menjadi temannya selama 2 tahun

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Shana dan Shinta”

  1. Novi A Febrianty says:

    Ksian shinta nyaa:( Sedih bangetttt.. Mantap gan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *