Flo dan Fio
Cerpen Karangan: Agustina PutriKategori: Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam)
Lolos moderasi pada: 11 March 2020
Dia suka duduk di perpustakaan, orangnya pendiam sekali dan kutu buku, sebut saja dia Flo gadis berperwakan Jawa berkulit kuning tubuh tinggi langsing tapi cenderung pemalu tak pandai bergaul seperti teman yang lain. Flo anak rantauan yang sekarang terdampar di tanah Minangkabau duduk di bangku sekolah SMA 1 Sumbar kelas 10.
Mentari malu-malu menampakkan wajahnya sinarnya menerobos jendela kaca kamar Flo menyinari setengah wajah Flo, ayam berkokok berkali-kali terdengar berisik di telinga Flo, hari ini rasanya malas sekali hari Sabtu yang menyebalkan dengus Flo.
Flo bangkit dari tidurnya dengan lemas menuju kamar mandi dan bergegas mandi, berkecipak-cipak seperti anak kecil memuncratkan busa banyak-banyak, selang beberapa menit seusai mandi dan berdandan, Flo tak menyentuh sarapan sekalipun, setelah berpamitan dengan cepat.
“wussshhh” Flo sudah hilang dibalik bayangan.
Tiba di sekolah keadaan masih sangat sepi hanya ada satu dua orang, Flo duduk di bawah pohon pucuk merah duduk santai membolak balikan novelnya, merasa bosan Flo beranjak menuju perpustakaan yang sudah dibuka, saat memilah milah buku tiba-tiba,
“debruukkkkkk” terdengar suara buku jatuh di lantai bulu kuduk Flo berdiri merinding Flo juga orang yang parno-an tapi Flo juga penasaran didekatinya kearah suara tadi Flo kaget Dia juga kaget.
Namanya Fio anak laki-laki kelas 11 kakinya lumpuh jadi dia memakai kursi roda, hari-harinya nongkrong di gudang bersama sahabatnya Mang Toto tukang kebun sekolah Fio sama seperti Flo tak punya kawan.
“erghh.. boleh kubantu?” kata Flo lirih.
“ha, erghh boleh tapi maaf sebelumnya merepotkan” kata Fio.
Diambilnya buku yang tadi jatuh oleh Flo diberinya kepada Fio, setelah berkenalan hari-hari Flo semakin dekat dengan Fio dan akhirnya Flo punya sahabat yakni Fio.
Flo tak memandang keterbasan Fio yang cacat sebenarnya Flo juga punya keterbatasan tapi Flo tak pernah bilang pada Fio.
Flo menaruh rasa kepada Fio, Fio pun sebaliknya tapi mereka memendamnya masing-masing.
“Biar rasa yang bicara, sesungguhnya cinta itu merasa” batin Flo
Bagaimana pun cinta tak pernah memandang akan keterbasan. Sahabat tak memandang, tak mendengar, tapi merasa, sahabat tulus.
Cerpen Karangan: Agustina Putri
Blog / Facebook: Agustina Putri Erinawati
Anak SMK kelas 10 masuk jurusan teknik otomasi indutri di SMK N1 Sungai Rumbai anak rantauan. Buah cinta dari Bapak Karsono dan Ibu Muslikah jika ingin bercerita lebih lanjut dapat hubungun facebook email atau WA.
FB: agustina putri erinawati
Email: putrierinawati09[-at-]gmail.com
twitter: @erynafloriana
Cerpen Flo dan Fio merupakan cerita pendek karangan Agustina Putri, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter Google+" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
My Destiny
Oleh: Nia Ardila I KSekolah, tempat dimana kita menuntut ilmu. Tapi banyak juga yang dipakai untuk mencari teman atau sebaliknya. Dila, siswi kelas 9 semester 2 dan tinggal menghitung beberapa bulan, ia pun
Rasa ini (Part 2)
Oleh: Rusna AbdullatifSetelah kejadian itu, aku memutuskan untuk fokus belajar dan tidak terlalu memikirkan hal yang tidak penting seperti itu. Toh, perjalananku masih panjang. Namun, aku tidak bisa membohongi diriku sendiri
Ketika Dia Yang Aku Harapkan Untuk Masa Depanku, Ternyata Bukan Dia
Oleh: Niluh Ayu Mutiara AriyantiDi atas gundukan tanah merah tawa kita merekah. Dulu kita bahagia bersama, menghabiskan masa sebelum kita benar-benar serius ingin menggapai asa. Dulu berlarian tanpa alas kaki dan merebah pada
Rain? Di Situlah Mulai Ada Rasa
Oleh: Agustia Nur KholifahTepat jam pulang sekolah hujan turun dengan derasnya, seperti biasa Shia, Nami dan Ara menemaniku sampai hujan reda, kami berempat menunggu di dalam kelas, di kelas tidak hanya ada
Cinta Pertama Yang Tak Sampai
Oleh: AdeliaAku hanya terpana melihat seseorang menyapaku dengannya senyuman tanpa sepatah kata pun. Waktu itu adalah pertama kali aku mulai masuk sekolah SMP. Dan ternyata dia satu kelas denganku. Ingin
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply