Hita Ikon Pajumpang Muse
Cerpen Karangan: Acha HallatuKategori: Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam), Cerpen Cinta Sejati
Lolos moderasi pada: 21 May 2023
Berasal dari bahasa Batak yang artinya kita akan bertemu kembali…
Jangan kau pikir aku marah padamu. Kemarahan yang sengaja aku ciptakan itu untuk mengusirmu. Walau bukan itu yang hatiku mau, sayang. Tapi itu yang terbaik untuk kita sekarang. Percayalah, aku sedang menantang semesta. Jika semesta menuntunmu kembali padaku, kau tak perlu repot hati, aku segera menjemputmu. Itu janji yang aku ucap dalam hatiku.
Pergilah dan temui banyak orang. Belajar dan dewasakan dirimu. Kelak saat kita kembali bersama, kita sudah menjadi versi terbaik diri kita masing-masing. Bahkan saat kau pikir aku sudah sangat membencimu, aku menyuruh malaikatNya untuk membisikkan padamu agar kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu.
Aku memandangmu dari kejauhan karna hanya itu yang bisa aku lakukan sekarang. Datang dan ceritakan kesusahanmu padaku seperti dulu yang biasa kita lakukan. Kedua telingaku memang diciptakan Tuhan untuk mendengar semua keluh kesahmu. Bahkan asal kau tahu, sepasang mataku ini pun diciptakan untuk melihat keindahanmu saat kali pertama kita bertemu di Kalingga.
Jangan sering bersusah payah hatimu itu, sayang.
Saat kau merasa sendiri dan tidak ada seorang pun yang mengerti isi hatimu, aku dikirim Tuhan untuk itu. Jadi buat apa hatimu bersusah payah, sayang?
Datang dan ceritakan semuanya.
Semesta dan seisinya pun tahu siapa yang ada di dalam hatiku ini. Kejarlah mimpi dan bahagiakanlah dirimu terlebih dulu. Biar aku percaya, jika kita bersama kembali aku melihat senyum indahmu setiap hari.
Tak perlu kau takut, sayang. Bahkan Tuhan sudah tahu hubungan ini akan terjadi. Lalu kenapa kau terlalu memusingkan hal itu? Kau pun tahu siapa yang pantas membahagiakanmu.
Bersabarlah…
Mungkin ini bukan waktu yang tepat. Tapi ingatlah, aku sudah berjanji akan menjemputmu. Kita akan bercengkrama sambil menikmati es krim favoritmu. Semua hal tentangmu masih aku ingat. Dan tak akan pernah terlupakan. Tak perlu risau hatimu.
Aku sengaja menjauh karna aku pun ingin mengejar mimpiku. Di setiap rencanaku, kau selalu ada di dalamnya.
Beritahu Tuhan setiap kali rasa rindu itu melanda dirimu. Tak perlu kau takut, aku disini merasakan gelombangnya. Aku sambil tersenyum menyebut namamu, dan berkata dalam hati aku pun juga merindukanmu.
Izinkan semesta bekerja dengan caranya sendiri. Ingatkah dirimu sebelum kita bertemu pun semesta juga bekerja untuk mempertemukan kita?
Aku tahu menunggu adalah hal yang paling membosankan. Namun semesta ingin melatih kesabaran kita. Bersiaplah sebentar lagi waktunya akan tiba, sayang!
Kalingga, 3 November 2022
Cerpen Karangan: Acha Hallatu
Instagram @achahallatu
Seorang Penulis muda dari Kota Medan.
Cerpen Hita Ikon Pajumpang Muse merupakan cerita pendek karangan Acha Hallatu, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Lara Senjaku, Nda
Oleh: PhoMengenalmu, aku menemukan sesuatu dalam dirimu yang buatku nyaman. Tak terasa, beberapa bulan ini kulalui dengan indah, tanpa sehari pun terlewati untuk sekedar bertanya “apa kabar?” Entahlah… Sampai saat
Rahasia Hati
Oleh: HariyatiHujan baru saja menjejakkan kakinya di bumi. Hatiku yang letih masih basah oleh embun-embunnya. Dedaunan tampak segar hijau merona. Tapi tidak dengan perasaanku yang masih layu. Hatiku tersesat bagai
Pangeran Mendung Pagi
Oleh: Nurfitri MisiluPagi meruapkan aroma yang khas, dingin membisu, penuh magis yang bisa membuat orang-orang tertegun pada indahnya mentari bangkit dari persembunyiannya. Seusai shalat subuh, aku segera menyambar segala aktivitas pagi.
Cinta Di Usia 24 Tahun
Oleh: Nur Hanifah Ahmad1 minggu menjalani masa usia 24 tahun, mulai kumaknai berbagai hal di hidupku yang indah. Salah satunya perasaan cinta. Sebuah perasaan yang wajar dimiliki kepada lawan jenis. Perasaan itu
Penantian Dikala Senja
Oleh: Astri KaniasariSedih rasanya ketika melihatnya tertawa bahagia bersama sahabatku. Aku yang berusaha tersenyum melihat mereka, meski hatiku ditelan luka. Sebenarnya aku tidak tahu apa itu cinta, tapi aku tahu dan
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply