Mencintai Seorang TNI Cukup Dipendam Tanpa Diumbar

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam)
Lolos moderasi pada: 26 August 2020

Hari minggu pagi terlihat Seorang pria tampan menggunakan baju TNI angakatan udara. Melangakahkan kakinya menuju gerbang rumahnya terlihat akan berangakat bertugas, Icha seorang remaja berusia 17 tahun salah satu wanita yang mengaguminya, Pada saat pria tersebut keluar dari gerbang rumahnya icha kebetulan berada di warung yang tepat berhadapan dengan rumah pria tersebut, Pria tersebut bernama willa, Icha sangat mengaguminya bukan karena pangakat dan jabatannya sebagai seorang TNI namun karena kesopanan dan keramahannya yang membuat icha mengaguminya.

Icha seorang remaja yang berjilbab dan sangat baik kepada semua orang, ia sangat disukai oleh tetangganya dan sangat ramah kepada semua orang, setiap melihat seseorang ia selalu melemparkan senyum manisnya ke semua orang tanpa terkecuali, Remaja cantik berjilbab tersebut memiliki wajah yang cantik dan senyuman yang manis.

Suatu hari ia pergi ke suatu tempat yang sangat ia favoritkan tempat tersebut berada diatas gunung dan merupakan salah satu tempat wisata. Ia terlihat sangat kesal dan bosan sehingga ia pergi ke tempat tersebut dengan membawa motor dan tak lupa dengan buku harian kesayangannya.

Pada saat ia sampai disana ia bertemu dengan Willa pria yang ia kagumi. Willa terlihat menggandeng wanita tanpa jilbab dan memiliki rambut lurus sebahu, icha terlihat sangat kecewa dan sangat merasa sakit hati, ia cepat lari hingga menabrak willa dan buku hariannya terjatuh, icha mengucapkan maaf kepada willa dan perempuan yang willa gandeng.
“Astagfirullah, Maaf mas, mbak saya tak sengaja”. Ucap icha, Icha tetap menundukkan pandangan walaupun ia terjatuh, lalu icha bergegas mengambil buku hariannya yang terjatuh, dan diam diam air mata icha pun terjatuh.
“Ouh iya gak papa”. Ucap willa
“Sekali lagi saya mohon maaf mas, mbak saya tidak sengaja”. Ucapan mohon maaf kembali dari icha
“iya gak papa, kok mbak”. Ucap willa, willa tidak mengetahui bahwa wanita yang menabraknya adalah icha seseorang yang mengaguminya.

Setelah kejadian itu icha bergegas naik ke atas pohon venus yang telah disediakan tempat untuk duduk di pohon tersebut, dari atas gunung dan naik ke atas pohon yang lumayan tinggi membuat icha semakin tenang melihat pemandangan dari atas gunung ditambah dari tingginya pohon, icha terus terbayang hal yang baru saja ia lihat, Ia merasa sakit hati dan sangat merasa hancur pria yang ia kagumi menggandeng seorang wanita. Namun icha selalu berfikir dua kali, Menangisi seseorang yang belum tentu bersama kita, Itu hanyalah sia sia, Menghabiskan waktu hanya karena memikirkan satu pria yang jelas jelas gak pernah peduli sama kita, dan icha simpulkan ITU HAL YANG BODOH menurutnya!!!. Setelah icha mulai tenang ia, ingin berusaha melupakan Willa seseorang yang ia kagumi, hingga pada saatnya icha lupa semua perasaan kepada wila.

Hari senin sore ia melihat willa membawa koper, dan mendengar dari perbincangan adiknya bahwa willa akan tugas di Yogyakarta, hari hari Icha terlihat semakin tidak bersemangat dan terlihat sangat lesu.

1 Bulan kemudian ia berangakat berlibur ke Yogyakarta bersama Ibunya yang sering ia panggil dengan sebutan (Umi) ditemani dengan seluruh anggota Ibu ibu PKK, ia berangakat dan ketika sampai disana ia sangat menikmati suasana pagi hari di yogyakarta, berjalan menuju candi borobudur, ketika berada di puncak candi ia bertemu dengan seorang turis asal spanyol ia sangat mengagumi icha karena senyuman yang selalu ia lemparkan kepada semua orang.

Tepat pukul 13.30 icha berangakat ke candi prambanan dimana tempat tersebut sangat dipercaya jika sepasang kekasih mendatangi candi tersebut maka hubungannya akan kandas. Dan setelah tiba disana icha sangat menikmati pemandangan yang sebelumnya belum pernah ia jumpai.

Tak terasa langit pun mulai gelap, icha pergi menuju penginapan di yogyakarta. Malam yang dingin mencekam membuat icha tak kuat dengan desiran angin yang menghembus, ia keluar kamar ditemani bibinya, untuk mencari makan malam, ia menemukan makanan di pinggir jalan yang jaraknya cukup dekat dengan penginapan, sesampainya disana ia melihat pria yang ia kenali yaitu Willa pria yang ia kagumi, Icha terlihat sangat kaget karena ia makan secara berhadapan dengan willa, willa hanya tersenyum melihatnya dan dalam hati willa willa berbicara “siapa gadis dibalik jilbab hitam itu? sepertinya aku mengenalinya!!”. Gunam dalam hati willa. Icha mengangakat mukanya karena ia tersedak dan willa terlihat kaget ketika melihat icha.

“icha?”. Willa mebyebut namanya.
“Ia, mas!”. Icha menjawabnya
“kamu kesini sama siapa?”. Ia bertanya dan mulai ngobrol
“Sama umi, sama temen teman Umi juga”. Icha menoleh kearah bibinya yang terlihat sedang menikmati makan malam di yogyakarta.
“ouh gitu, kesini liburan atau gimana?”. Willa bertanya kembali.
“Iya aku liburan, ya itung itung Refresing gitu abis dibagi rapot, jenuh di rumah terus”. Jawabnya icha sambil terlihat sangat bahagia bisa bertemu dan ngobrol langsung dengan pria yang ia kagumi

ADVERTISEMENT

Willa melihat sambal yang menbekas di samping bibir icha dan ia membersihkannya menggunakan tissue yang ia bawa.
“eh sorry yah cha”. Ucap willa
“Apa mas?”. Icha menjawab dengan agak kebingungan.
“ini, bekas sambal deh kayaknya”. Sambil mengusapnya menggubakan tissue
“Igh, maaf mas aku jadi gak enak deh”. Ucao icha tersipu malu.
“iya gak papa, egh Bye The Way kmu pulang kapan cha?”. Ucap willa, menanyakan kapan ia pulang.
“Besok sore mas”. Jawaban yang cukup jelas.
“ouh gitu, semoga selamat sampai tujuan yah cha?”. Doa yang diucapkan willa untuk icha.
“Ia, mas Amin, makasi doanya”. Tersenyum dan terlihat bahagia.

Tiba-tiba bibi memanggil icha dan mengajaknya pulang.
“cha, pulang yuk udah lumayan malem nih”. Bibi mengajaknya pulang ke penginapan.
“Yaudah yuk, Egh mas aku balik duluan yah”. Icha pamit kepada willa.
“okke!!”.

Keesokan harinya ia pergi ke marioboro untuk berbelanja kain batik, setelah berbelanja kain batik ia segera bergegas menaiki bus untuk pulang ke bandung.

3 hari kemudian willa pulang dan ia berjumpa lagi, Setelah willa pulang datang seorang wanita berjalan menuju rumah willa, dan wanita tersebut bukanlah wanita yang 1 bulan yang lalu bertemu di tempat yang waktu itu menabrak willa, disitu icha mulai hancur lagi dan sangat menyakitkan sekali baginya. Susah sekali icha ingin menghilangakan rasa sukanya kepada willa, Icha selalu berbicara dalam hatinya “APA PANTASNYA AKU BERSAMAMU? AKU HANYALAH WANITA YANG INGIN MENYEMPURNAKAN PENAMPILANKU SEBAGAI MUSLIM, HANYALAH WANITA YANG BERPENAMPILAN ISLAMI, DAN WANITA TAK SEMODIS ZAMAN SEKARANG”.

Cerpen Karangan: Zakiyyah Ranianisa
Blog / Facebook: SekarAz ZahraRanianisa
Zakiyyah ranianisa, lahir dibandung 26 januari 2000
TK – Raudatull atfall sabilillmutaqiin cililin, melanjutkan ke SDN 4 CILILIN, melanjutkan ke SMP PGRI CILILIN dan sekarang saya duduk dibangku kelas 12 SMAN 1 CILILIN (SMAN 1 BANDUNG BARAT) jurusan sastra (BAHASA).

Cerpen Mencintai Seorang TNI Cukup Dipendam Tanpa Diumbar merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Cinta di Atas Awan

Oleh:
Pagi hari yang cerah.. Dengan matahari yang telah menerangi jendela rumah ku… Aku… Riri, aku anak siswa kelas xi ipa 3, dengan kegiatan seperti biasa aku pergi sekolah dengan

Ohh Ternyata Kamu

Oleh:
“Woy.. Lagi mikirin apa sih kamu?” tanya sahabatku Riana. saat melihatku hanya terdiam seribu bahasa sendiri pula. “Seseorang” Tak kusadari kata ini terlontar begitu saja dari bibirku, yang akan

Resah Rasa

Oleh:
Semua berkumpul jadi satu ketika keegoisan, amarah, kesal dan rasa suka menerpa tak ada yang bisa mengerti kala itu. Mungkin hanya diriku yang dapat mengerti, memang banyak para sahabat

Ketika Cinta Bertanya

Oleh:
Sudah 5 tahun lebih, aku mengagumi gadis itu, gadis yang humoris, selalu ceria, tersenyum, walaupun ketika ia bersedih. Dia sahabatku sejak 5 tahun lalu, namanya cantika ayu pratiwi, sebenaranya

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *