Pengagum Rahasia
Cerpen Karangan: Sukma Ayu Mutia WardhaniKategori: Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam)
Lolos moderasi pada: 12 July 2017
Berdiri menatap gedung itu. Dulu aku pernah bersekolah di sini beberapa tahun yang lalu. Masa-masa remajaku telah kuhabiskan di sini. Banyak kenangan-kenangan telah kuukir di sini. Ya, termasuk tentang cintaku yang tak pernah berakhir indah.
Bagas, kakak kelas yang selalu ada dalam pikiranku. Entah kenapa aku mencintainya, bahkan aku tak pernah tahu sejak kapan aku jatuh cinta kepadanya. Hari-hariku selalu dipenuhi dengan stalking sosmednya. Tak pernah ku melewatkan sedikit saja. Karena aku hanya bisa mengetahui keadaannya dengan cara itu. Bodoh! Bodoh sekali aku. Mencintai dirinya yang mungkin dia tak mengenalku.
Aku ingin mendekatinya dan menyapanya tapi aku tak pernah berani. Uh sesak sekali dada ini menahan semua rasa yang menggebu dalam dadaku. Sayangnya aku wanita, aku tak pantas bila memulainya lebih dulu. Aku takut jika dia menganggapku wanita murahan.
Entahlah sampai kapan aku menunggunya, semakin aku melupakannya semakin aku mencintainya. Cinta memang gila, tak pernah kuketahui datangnya bahkan tak bisa juga aku menolaknya. Maafkan aku kak Bagas yang hingga saat ini tak bisa berhenti mencintaimu. Aku akan tetap jadi pengagum rahasiamu sampai semua rasa ini terjawab walaupun aku tahu rasa ini tak akan pernah ada ujungnya.
Cerpen Karangan: Sukma Ayu Mutia Wardhani
Blog / Facebook: Sukmamutia.blogspot.com / Sukma Ayu Mutia Wardhani
Sukma Ayu Mutia Wardhani
twitter: @sukmamutia
instagram: @sukmaayumutia
Cerpen Pengagum Rahasia merupakan cerita pendek karangan Sukma Ayu Mutia Wardhani, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Berawal Dari Suara Langkah Kakinya
Oleh: Renita MelvianyMentari tak lagi memancarkan cahaya yang terang, kini butiran-butiran air hujan mulai menetes. Pelajaran olahraga yang melelahkan, harus mengitari lapangan sebanyak 7 kali putaran karena telat mengganti baju. Namun
Bahagiakan Rasaku ini
Oleh: Gustia Rani TanjungHari-hari kulalui tanpa aku melihatnya Mr. B Tanggal 22 Desember 2013 dia berangkat pulang ke kampungnya untuk merayakan Natal bersama keluarga, dia beragama Nasrani, mulai saat itu aku tak
Cinta Di Usia 24 Tahun
Oleh: Nur Hanifah Ahmad1 minggu menjalani masa usia 24 tahun, mulai kumaknai berbagai hal di hidupku yang indah. Salah satunya perasaan cinta. Sebuah perasaan yang wajar dimiliki kepada lawan jenis. Perasaan itu
Biarkan Kusimpan Rasa Ini
Oleh: Aisyah Nur Hanifah“Rosi, coba lihat, lagi-lagi pria ini mencoba menghubungiku di massanger”, aku begitu gerutu disaat sosok pria yang tak kukenal bernama Akbar lagi-lagi menghubungi di massanger. ”Siapa sih Ai?, kamu
Mencintaimu Dalam Doa
Oleh: Aah RubaiahDisetiap aku mengangkat kedua tanganku setelah selesai bersujud, aku mendoakan orang orang yang aku sayangi selain kedua orangtuaku dan keluarga kecilku. Aku juga mendoakan seseorang yang aku sayangi yaitu
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply