Zauji ya Habibi
Cerpen Karangan: ShantiKategori: Cerpen Cinta Islami
Lolos moderasi pada: 13 February 2018
Aku tatap sesorang berjanggut yang duduk di sampingku, suara merdunya membaca al-quran membuat mataku berkaca-kaca, hatiku terasa sejuk sekali.
“Habibati?” ia memanggil.
“Eh.. iya” aku tertegun, ternyata ia menyudahi muro’tulnya dan melihat mataku yang tidak hanya berkaca tapi juga air mata mengalir tanpa malu.
“Kenapa menangis?” tanyanya kemudian.
Aku cuma menggeleng sembari menempelkan tangan lembutnya di pipiku pertanda baik-baik saja.
5 tahun yang lalu saat masih SMA aku sangat kisruh dengan dia, kakak kelas sekaligus ketua rohisku yang begitu semangatnya berkoar-koar dakwah ataupun gencarnya memarahi adik kelasnya yang tidak disiplin. Tidak hanya sifat sok displinnya membuatku jengah padanya tapi juga janggut tipis yang sangat ia sayang ia potong hingga ia harus berkali kali istigfar melihat helaian janggutnya di hadapan teman sekelasnya.
Lebih dari itu, aku tidak mengerti kenapa aku membencinya. Namun, semua benci runtuh satu persatu setelah ia 1 tahun lulus, aku menemukan sepercik embun dari si sok agamis, sok disiplin juga sombong. Seulas senyum sebatas Salam “assalamu alaikum” serta sederet kisah yang kami tuturkan saat bertemu di toko jam kala itu. Aneh memang, baru kali ini kami bercakap dengan ramah sewaktu SMA Saat aku menyapanya ia hanya menunduk dan menjawab seadanya.
Pada akhirnya 2 hari yang lalu walimah sederhana dan ijab kabul bermakna telah dilaksanakan setelah sepekan ia mengkhitbahku.
“Apa ada masalah?” panggilnya lagi, ia tampak bingung.
“Tidak habibi, hanya berpikir kenapa ana yang dipilih sedang ana fakir ilmu timbang yang lain” ujarku.
“Allah yang memilih sarah untuk abang lalu bagaimana hati abang bisa menolak karena qolbu manusia pun milik allah kita bisa sama-sama berhijrah mencari ilmu allah, selain itu abang lihat Sarah beberapa tahun ini sudah bersyar’i tidak seperti jaman SMA dan juga tidak membenci laki laki berjanggut seperti abang lagi kan”.
Aku terkejut, lalu aku palingkan mukaku ke bawah Menyembunyikan merah semu di wajah.
Dari mana ia tau?. Oh zauji.. Oh habibi..
Cerpen Karangan: Shanti
Facebook: shantii.Elhafshah
Cerpen Zauji ya Habibi merupakan cerita pendek karangan Shanti, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Laron Juga Ingin Pacaran
Oleh: Shalahuddin“Laron.. laron…!” Begitulah sekiranya teman-teman memanggil saya. Itu sebuah kata ejekan yang di ciptakan oleh teman saya untuk saya mereka mengatai saya laron karena banyak panu di sekitar tangan
Perempuan Embun Pagi
Oleh: Ahmad RosidiSenja yang indah di ufuk barat, berwarna merah dan semburat jingga disertai burung burung yang terbang kembali ke sarang setelah seharian mencari makan. Aku duduk disini, di atas motorku
Desiran Cinta (Part 1)
Oleh: Nafi'aturohmahFatia memilin ujung jilbabnya. Senyumannya merekah. Hatinya melayang terbang, lupa daratan. Ekor matanya sibuk mencuri-curi pandang sosok yang sedang duduk di ujung meja. Sesosok lelaki sederhana dengan setelan kemeja
Antara Lobe Hitamku dan Sapu Tanganmu
Oleh: Sanniu Cha Putri“mey! berapa banyak sih bukunya yang mau dibeli?!” gontokku. Meylin tak menggubris perkataanku. Tetap saja anak itu melirik-lirik buku yang dia cari. Sebel! Kesel! Itu yang kurasakan saat ini.
Kejutan Dari Allah (Part 2)
Oleh: Endah KaruniasihTepatlah pada hari yang kujanjikan pada Nayla untuk datang di acara lamarannya. Semalam Om Yudi dan Istrinya Bu Rasyidah memintaku untuk datang pagi-pagi sekali. Sesampainya aku disambut meriah oleh
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Kerennnn, walau singkat tapi bermakna.