Ai no Niwa (Kebun Cinta)

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta Romantis, Cerpen Jepang
Lolos moderasi pada: 11 January 2017

Aku belajar menanam ketika aku masih berumur empat tahun. Aku belajar dari ibuku. Ilmu terakhir yang aku dapat dari beliau adalah menanam dengan cinta. Hingga sekarang, di saat aku berumur 22 tahun, aku bekerja sebagai perawat. Namun, aku masih menjalankan perkebunan bungaku. Beberapa jenis bunga umum ada dalam kebunku.

Suatu hari, seorang klien memesan 118 bunga mawar merah muda. Dia memesan untuk seseorang yang sangat penting baginya. Tetapi, aku masih belum menemui klien tersebut karena sibuk di rumah sakit. Aku menyuruh beberapa staffku untuk menemuinya.

Hari ini aku dan klien tersebut berjanji di kebun untuk mendiskusikan harga bunga mawar itu. Aku dan dia sepakat untuk bertemu pada pukul 17.30.

17.32. aku telat beberapa menit dari yang aku janjikan. Aku berjalan keluar dan menuju ke kebun bunga. Di depan sudah terlihat mobil silver keluaran terbaru. Perlahan aku melihat sosoknya menghampiriku.

“Kita bertemu lagi ya, Hikari,” katanya.
“Kamu… tahu namaku?!” ucapku.
“Apa kamu lupa? Kita dulu dekat sekali sewaktu SMP” ujarnya. Aku mengamati wajahnya dengan detail.
“Aku Kou.”

Dia teman sekelasku. Dulu aku mencintainya. Namun, dia pindah secara tiba-tiba saat semester dua. Saat itu aku belum menyatakan perasaanku padanya.

“Kemana saja kamu?!” tanyaku.
“Orangtuaku bercerai sewaktu kita masih SMP. Aku tinggal bersama ibuku. Kami pindah ke Osaka,” jelas Kou.

“Permisi, bunga mawarnya sudah siap untuk dikirim,” salah seorang staffku menunjuk ke mobil bak yang penuh dengan mawar merah muda. Kemudian staff itu pergi.

“Jadi, aku terlambat, ya?” gumamku.
“Terlambat… untuk apa?” tanya Kou.
“Dulu aku mempunyai perasaan istimewa padamu. Bahkan, hingga sekarang. Namun, apa daya, bunga mawar itu hanya kamu berikan untuk orang lain,” kataku.
“118 angka kesukaanmu, bukan?!”
“Iya. Lalu apa hubungannya?” tanyaku.
“Dulu aku juga menyukaimu. Bahkan, juga hingga sekarang. Mawar itu, semuanya untukmu. Tolong mulai lagi dari awal, ya,” pintanya.

Mentari senja, bunga-bunga di kebun ini, dan juga angin malam menjadi penyambutan atas kedatangannya kembali dalam hidupku. Menjadi orang yang sama istimewanya seperti dulu lagi.

ADVERTISEMENT

Aku akan menanam benih cinta bersamanya. Merawat dan menumbuhkannya dengan cinta juga. Bahkan, jika benih itu mati, aku akan menanamkan benih cinta yang lain. Merawat dan menumbuhkannya lagi hingga menjadi cinta yang sempurna.

Cerpen Karangan: Difa Chan
Facebook: Difa Labela Febrianti

Cerpen Ai no Niwa (Kebun Cinta) merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


A Reason

Oleh:
Hening. Atmosfir yang tercipta pun menegangkan. Mereka masih terdiam dengan gaya masing-masing -Sawako masih duduk di bangkunya dengan kepala tertunduk, Ayane masih berdiri dengan kedua tangan terlipat di depan

30 Last Days

Oleh:
“Kamu divonis mengidap penyakit Kanker Otak stadium akhir, waktumu tersisa 30 hari lagi dan maafkan kami. Selesaikan urusanmu yang ada disini”. Kata-kata itu menghantam jantungku, bagaimana mungkin aku bisa

Juni (Part 2)

Oleh: ,
Tak terasa hari-hari aku berada di rumah sakit telah berakhir. Aku diperbolehkan untuk pulang. Akhirnya, aku bisa beraktivitas lagi, aku berjanji akan lebih berhati-hati lagi, mengerjakan tugas sekolah yang

Tes Cinta

Oleh:
Akhirnya aku kembali ke sofa usai mondar-mandir mengelilingi ruang tamu menunggu kabarnya. Dari semalam aku menunggu tapi sampai sekarang zonk. Aku benar-benar khawatir dan galau. Kemana dia ya? Tanda

I Dont Know

Oleh:
“Lo dateng kan, malam ini?,” tanya Billy. “Datenglah, Fel. Masak sama temen sendiri lo nggak dateng. Tega banget tahu! Lagipula, pernikahan mana ada sih dua kali kecuali emang bener-bener

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

3 responses to “Ai no Niwa (Kebun Cinta)”

  1. Audiyah Mawarni says:

    Bagus bangeeettt~!!!
    Sukii!!

  2. Orin says:

    Kawaii…^o^ suki da

  3. Loliloliblue says:

    Cute^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *