Because of You

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta Sedih, Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 21 November 2014

Pagi yang cerah. Kudengar deburan ombak pantai yang perlahan mulai hilang ditelan bisingnya suara kendaraan. Tirai-tirai yang menutup jendela kamarku mulai kubuka secara perlahan. Dengan mata ini, aku melihat betapa indah birunya mutiara surga di pagi hari. Pancaran sinar keemasan itu mengingatkanku pada suatu hal yang tak asing, kenangan-kenangan yang begitu indah dalam hidupku.

Namaku Viko, aku bersekolah di SMA Harapan Bangsa yang letaknya hanya 1 Km dari rumahku. Dulu bukan aku yang ingin bersekolah di sana, tetapi ibuku. Dengan sifatnya yang keras ia menyuruhku bersekolah di tempat itu, karena banyak teman-temannya yang menyekolahkan anaknya di sana. Termasuk ibuku. Akan tetapi, Tuhan bersikap adil kepadaku. Di sekolah itulah aku berkenalan dengan seorang gadis yang sangat istimewa. Dia bernama Nina.
Dengan wajahnya yang cantik, dia berhasil memikat hatiku. Tubuhnya tinggi semampai dengan rambut yang ikal dan poninya yang lucu. Entah mengapa setiap aku menyapanya, smsan dengannya, hatiku berdegup kencang. Hingga aku memberanikan diri untuk mengajaknya berpacaran.

“Kenapa kamu mau pacaran sama aku?” kataku memulai pembicaraan dengan Nina ketika ia menemaniku bermain basket.
“Karena aku nyaman saja duduk dekat kamu, ngobrol, bercanda, memang kenapa sih kok kamu tiba-tiba ngomong gitu sama aku?”
“Nggak papa, aku cuma ingin tahu saja, memang nggak boleh?”
“Oh, gitu ya. Ya udah deh.”
“Gimana sekolah kamu, nggak ada masalah kan?” tanyaku dengan lembut.
“Nggak ada sih, cuma sebel saja banyak guru yang nggak jera ngasih tugas banyak.”
“Ya maklumlah, kita kan masih anak sekolah.”
“Iya sih.” jawabnya pendek.

Aku sangat bersyukur memilikinya. Hari demi hari kita lewati bersama dengan penuh rasa bahagia. Tidak ada rasa khawatir dan cemas. Dan, tidak pernah sedikit pun terpikir olehku akan kata perpisahan. Ketika aku berpikir tentang perpisahan, aku merasakan ada sesuatu yang membuatku cemas. Perlahan-lahan aku ragu pada keyakinanku sendiri. Akan tetapi sekeras mungkin aku melupakannya.

Kuputuskan untuk pergi ke rumahnya, walaupun hari sudah terbilang larut malam. Demi perasaanku, aku memberanikan diri melewati gang yang sepi. Tepat di depan rumahnya, telah kulihat motor yang terlihat asing bagiku. Sangat asing. Di lamunanku itulah aku dikejutkan dengan seorang pria yang memakai jaket warna hitam, di hadapan Nina.
“Maaf sayang aku pulang dulu, besok kalau ada waktu luang aku mampir ke sini lagi deh. Bye.”
“Hati-hati ya.”
Perkataan itu adalah kata-kata yang sering kami ucapkan ketika berpamitan. Dan sekarang, apa yang kulihat adalah bukti cintanya kepadaku. Bukti yang dia berikan kepada siapapun yang dia sayangi. Bukti yang selalu meluluhkan hati setiap pria yang jatuh hati padanya.

Aku terpaku di hadapan 2 orang yang saling mencintai. Aku termenung melihat senyumnya yang tampak manis mengembang. Aku terkikis ketika melihat pria itu mencium jidatnya. Dia sama sepertiku.

Tanpa sadar air mataku deras berlinang. Aku ingin pergi jauh, menyendiri. Tanpa ada seorang kekasih yang mengajakku untuk kembali. Kekasih yang dulu membuatku bahagia. Walaupun dia seperti itu, aku sangat menyayanginya. Aku merindukan beberapa hari yang kita lalui bersama. Aku tidak kecewa. Aku tidak merasa tersakiti. Karena yang kurasakan ini adalah cinta.

Cerpen Karangan: Amalina Dwi Prasanti
Facebook: Amalina Dwi P
TTL: Yogyakarta, 18 Juni 1997
Twitter: @AmalinaDwiP
Alamat: Pepe Pasutan Trirenggo Bantul

Cerpen Because of You merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Cameo

Oleh:
Aku bukan tokoh utama. Aku selalu tahu aku tidak ada apa-apanya. Namaku biasa saja, Alya. Nama yang umum terdengar di mana-mana. Rumahku juga biasa-biasa saja, di dalam gang, bercat

Dia

Oleh:
Sudah lama dia tak pulang, sekalinya pulang, hanya satu hari, setelah itu pergi lagi. Dia biasanya duduk di padang rumput di sana, dan aku setiap hari selalu ada di

You Took My Heart Away

Oleh:
Awalnya aku tak percaya apa itu cinta. Apakah itu sesuatu yang dapat menggetarkan hati? Mematikan logika? Ya, cinta adalah sesuatu yang selalu menggetarkan hati dan mematikan logika ilmiah. Cinta

The Pieces Of Memories

Oleh:
Dingin. Hawa yang terasa di sekitar tubuhku sangat dingin padahal matahari masih menunjukan cahayanya. “Hosh, hosh.” Ini sangat melelahkan, mengapa jalan ini terasa sangatlah jauh bagiku. Terlihat gerbang telah

Nuri Jatuh Cinta

Oleh:
“Uwooow! awesome!” bisik gue sambil ngintip ke arah lapangan voli sekolah. Gue terpesona lihat dia pada pandangan pertama awal aku berjumpa. (Pandangan pertama! awal aku berjumpaaaa.. asoyyy..) “Good Kak.

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *