Hari Terakhir Bersamanya

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta Sedih
Lolos moderasi pada: 30 November 2015

“Ahh Bodo amat!” itulah kataku kepada Amel, mantan pacarku.
Sebenarnya aku dan dia telah berpacaran 5 tahun, lama kelamaan sikapnya yang sayang sama aku, lama-lama ada yang aneh dengan dia. Benar saja, malam itu aku baru pulang dari balap liar di kota X, ternyata aku melihatnya dengan lelaki lain. Sedih, emosi saat ku melihatnya, namun hal itu aku tahan sampai esok hari.

Esok harinya, aku bertemu dengan dia, pertemuan yang bertanda berakhirnya kisah cinta kami.
“Amel” kataku padanya.
“Iya, ada apa?” sahutnya.
“Aku ingin bicara padamu sebentar” kataku lagi padanya.
“Ada apa?” tanyanya.
“Aku ingin kisah cinta kita berakhir sampai sini saja” kataku sambil menahan air mata.
“Maksudmu?” tanya Amel yang langsung bingung.
“Iya, hari ini kita putus!” tegasku padanya.

“Tapi kenapa?” tanya dia kembali.
“Jangan kira aku tidak melihatmu semalam dengan lelaki lain”
“Jangan salah paham dulu, aku dan dia cuma…” belum selesai bicara, aku langsung memotong pembicaraannya.
“Jangan banyak alasan, mulai hari ini gak ada lagi aku dan kau, yang ada hanya lo dan gue” jelasku.
“Tapi…” katanya sambil mengangin.
“Ahh bodo amat!!” kataku sambil meninggalkannya yang masih menangis.
Sedih, sakit perih, itu yang aku rasakan saat itu.

Tujuh tahun aku dan dia hilang kontak dengan dia. Sampai suatu hari
“Taufiq, lo masih ingat Amel gak?” tanya sahabatku, Dani.
“Ya gue masih ingat sama dia, kenapa?” tanyaku.
“Fik, hari ini dia kecelakaan” tegasnya.
“Lalu dia dirawat di rumah sakit mana?” tanyaku panik.
“Di rumah sakit—” katanya.
Langsung aku tancap gas dengan mobil ilegal race-ku.

Sampai di rumah sakit yang dituju, aku langsung menanyakan kamar di mana dia dirawat, setelah aku mendapat informasi, aku langsung ke ruangan di mana dia dirawat.
“Amel!!” teriakku.
“Amel tolong sadar mel, aku minta maaf tentang kejadian 7 tahun lalu”
Beberapa saat kemudian, dia siuman.
“Taufiq? lo mau ngapain ke sini?” tanyanya.
“Gue dapat kabar dari Dani kalau lu kecelakaan dan dirawat di rumah sakit ini, aku langsung ke sini”

“Mel gue mau minta maaf tentang kejadian 7 tahun lalu, lo mau kan maafin gue?” tanyaku.
“Iya pik, gue mau maafin lo” kata Amel.
“Satu lagi mel, kamu mau kan balikan sama aku?” pintaku.
“Iya pik, aku mau balikan sama kamu” katanya.
Saat itu juga, dia telah tiada.

Esoknya di pemakaman, setelah semuanya bubar.
“Maaf aku belum sempat bahagiain kamu, aku minta maaf banget.”

The End

Cerpen Karangan: Taufiq

Cerpen Hari Terakhir Bersamanya merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Boo Dan Paii

Oleh:
Yang sekarang bisa aku lakukan hanyalah menangis di kesendirian. Ya menangis sendiri di atas atap di tengah hujan sambil menghisap sebatang rok*k dan mendengarkan musik kesukaanku saat istirahat, tapi

Dementia

Oleh:
“DASAR BODOH!!! LU KERJA PAKE OTAK GAK?!! itu berita yang turun minggu kemaren kenapa bisa sampe muncul lagi di edisi tadi pagi, hah?! Punya otak gak sih lo?! Apa

Cinta Datang Terlambat (Part 1)

Oleh:
Namaku Clara Sylonica. Nama yang cukup aneh bagiku. Kota Manchaster City adalah kota kelahiranku sekaligus kota tempat aku tinggal. Aku adalah anak dari pasangan Pak Aryo, seorang perantau asal

Penyesalan Ku

Oleh:
Nama ku indah, aku sekarang duduk di kelas VIII l di smp negeri 01 kauman tulungagung. Aku pernah beberapa kali menjalin hubungan alias pacaran sama teman satu sekolah. Dan

Jodoh Tak Kemana

Oleh:
Tak lekang oleh waktu, hari pun berlalu. Tak ku sangka juga tak ku duga, ternyata aku sudah remaja. Umurku sudah 15 tahun. Rasanya baru kemarin ku ditimang-timang, ku dimanja-manja,

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *