Hikoukigumo

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta Sedih
Lolos moderasi pada: 19 August 2014

Prishilla dan dafa, hari ini mereka berencana pergi ke paris, prishilla ingin memotret disana, cita-citanya yang ingin menjadi photografer terkenal.

Pagi ini prishilla dan dafa ada di bandara, menunggu keberangkatan pesawat mereka, di benak prishilla dia sudah membayangkan cita-citanya itu dia sangat senang, tapi di sisi lain ada perasaannya yang tidak enak, ya tentu saja prishilla tidak menghiraukan perasaannya itu.
“aku seneng deh bentar lagi kamu bisa wujudin impian kamu” ucap dafa
“aku juga seneng banget daf” jawab prishil dia tersenyum, senyum bahagia yang manis sekali
“berarti nanti kamu sering pergi keluar negeri terus akunya ditinggal sendirian deh” ucap dafa mukanya cemberut
“hahah itu bibirnya kurang maju mas” ledek prishilla
“kamu tuh, berarti nanti kalo kita udah sering gak ketemu, kamu jaga diri ya pris, jangan bandel, nanti kamu naksir sama cowok ganteng disana lagi, terus lupa deh sama aku” ucap dafa
“aduh pacarku yang pinternya kebangetan, aku berangkat aja belum, jadi photografer juga belum pesennya udah banyak banget sih, lagian aku juga gak mungkin lupa lah sama kamu” jawab prishilla

Dafa memandang wajah prishilla seolah-olah mereka akan berpisah lama sekali, dafa tersenyum, prishilla melihat dafa
“kamu kenapa kok ngeliatin aku kaya gitu sih?” tanya prishilla
“aku tuh ngerasa aku bakal kangen banget sama kamu” jawab dafa
“kan aku ada disini, di hati kamu, kamu juga ada disini, di hati aku” ucap prishilla
Prishilla menyenderkan kepalanya di dada dafa sambil mengotak ngatik kameranya, dafa merangkulnya. perasaan prishilla tidak enak, tiba-tiba terdengar pengumuman jika pesawat menuju perancis akan terbang, dafa dan prishil bersiap-siap, mereka membawa barang barang bawaan merak masing-masing, saat memasuki pintu pesawat perasaan prishil semakin tidak enak
“kamu kenapa, kamu sakit? atau kita tunda dulu ya keberangkatan kita?” tanya dafa
“enggak aku gak papa” jawab prishilla
“yakin gak papa?” Tanya dafa
“iya” jawab prishilla

Mereka duduk bersama, pesawat itu lepas landas, saat pesawat terbang prishil seperti ketakutan, seperti akan terjadi sesuatu, namun dia membuang jauh-jauh pikiran itu, dia memilih menggunakan earphone mp3 playernya dia menjadi sangat tenang, namun tiba-tiba pesawat itu goyang, prishil memegang tangan dafa dia sangat takut.
“daf kok pesawatnya goyang sih?” ucap prishil
“aku juga gak tau kamu tenang ya” jawab dafa
Pesawat itu semakin bergoyang para penumpang ketakutan, prishilla merasa semakin takut
“daf aku takut” ucap prishilla
“kamu tenang ya” jawab dafa
Pesawat itu seperti jatuh, jatuh ke bawah dan sangat cepat
“Aaaaaaaaaaaaa” teriak penumpang
“dafa aku takut daf” prishilla menangis, dia memegang tangan dafa semakin kuat
“aku juga prish, oke sabar ya, kamu tenang” jawab dafa dia menenangkan prishilla.

Pesawat itu jatuh ke hamparan tanah yang luas. pesawat itu hancur, para penumpang bertebaran di sekitar pesawat, sementara dafa dan prishilla tetap memegang tangan dafa dengan luka parah.
Prishilla sadar, tanyannya memegang kepalanya yang sakit dan berdarah, tapi bukan hanya kepalanya melainkan hidung, mulut dan kupingnya, dia bangun, melihat sekitar dan lama-kelamaan dia melihat orang di sampingnya, prishila sadar dia adalah dafa, dafa tertusuk sebuah bagian pesawat yang hancur.
“daaaffaaaaaa!!!” teriak prishilla, mata dafa terbuka dia memandang prishilla yang terus menangis,
“selamat tinggal” ucap dafa dia tersenyum
“daaafaaa! Bangun!!” ucap prishilla dia memeluk kepala dafa. Air matanya berlinangan, tim sar yang datang menolong mereka semua prishilla, dafa, dan korban lain yang dilarikan ke rumah sakit

Korban luka ringan hanya ada 5 orang termasuk prishilla, luka berat 15 orang, dan yang meninggal ada 10 orang termasuk dafa.

Prishilla tertidur kepalanya sangat pening, tangannya bergerak perlahan matanya terbuka dia melihat sekitar, pandangannya rabun. Tiba-tiba ada suster yang masuk ke ruangannya,
“saya dimana?” tanya prishilla
“kamu di rumah sakit” jawab suster
“sus kenal dafa gak? Korban kecelakaan pesawat?” tanya prishil
“oh dafa pratama ya?, dafa tidak terselamatkan mba, dia salah satu korban yang meninggal”
“apa? dafa meninggal?” ucap prishilla tak percaya dia menangis sejadi-jadinya
“saya boleh lihat dafa sus?” tanya prishil
“maaf mba tapi kondisi mba tidak memungkinkan” jawab suster, suster itu langsung pergi meninggalkan prishil

Prishil tidak tinggal diam, dia melepas alat bantu nafas, dan infus yang ada di tangannya. Dia turun dari tempat tidurnya, tubuhnya lemas tapi ia tak peduli, ia hanya ingin melihat kondisi dafa sekarang. Prishilla pergi ke luar kamarnya dia mencari kamar mayat dengan langkahnya yang lemas tetapi sangat cepat

Dia sampai di kamar mayat prishil membuka pintu itu, melihat jenazah itu, dan dia menemukan tubuh dafa yang tertutup kain dia membukanya air matanya perlahan menetes, kain itu terbuka terlihat wajah dafa yang kaku bibirnya putih prishilla tidak kuat melihat itu, dia menangis sejadi-jadinya, tubuh dafa dingin tak sehangat dulu
“dafa!” ucap prishilla
“dafaaa!!” dia tidak kuat melihat dafa seperti ini
dia memeluk tubuh dafa sekencang-kencangnya
“dafaaa bangunnn!!” ucap prishilla dia semakin tidak kuat lagi, ditinggalkan dafa untuk selamanya merupakan hal yang tak mudah buatnya, bertahun-tahun dia dan dafa selalu bersama-sama, melewatkan semuanya bersama sama

Sore ini dafa dimakamkan, prishilla pun ada disana, dia sudah keluar dari rumah sakit karena lukanya yang ringan, saat pemakaman dafa prishilla hanya bisa menangis, dia menangis, dan terus menangis, dia tidak pernah bahkan tidak akan pernah siap kehilangan dafa seperti ini, saat pemakaman selesai prishilla masih disana, masih bersama jasad yang terkubur bersama perasaannya, mendung pun datang seperti hatinya, saat ini perlahan rintik hujan turun, dan semakin lebat sama dengan apa yang dikeluarkan matanya.

ADVERTISEMENT

“dafa, aku gak siap kalo ini harus terjadi, aku mau ikut kamu, aku mau sama kamu terus dafa, aku mau ada sama kamu di atas sana, aku gak akan pernah mau bayangin gimana aku tanpa kamu, ak gak mau nemuin pengganti kamu daf, daf apa aku bisa jalanin semuanya? Jalanin hidup aku tanpa kamu? Kenapa kamu ninggalin aku aku?” ucap prishilla, hujan yang semakin deras membasahi bajunya dan hatinya pun ikut basah

Pagi ini prishilla terbangun, mentari cerah menyambutnya namun tak secerah hatinya,
“selamat pagi mentari aku hanya ingin mengatakan, bahwa hidup ku udah gak sama lagi seperti kemarin” batin prishilla, dia memejamkan matanya merasakan angin yang masuk dan menerpanya, dia seperti ada dipelukan dafa, dia tersenyum tetap tersenyum walau hatinya terluka, hari ini dia memutuskan untuk pergi ke tempat kenangannya bersama dafa.

Prishilla sampai di sebuah taman yang indah, taman itu tak ramai, tak pernah ramai lagi sama seperti hatinya terasa kosong sekarang, prishilla duduk di bangku, dia bersandar di bangku itu, dia mengenang semuanya saat mereka bernyanyi bersama, tiba tiba dia mendengar suara pesawat di langit, dia melihat pesawat itu, terkenang satu luka tipis namun menyakitkan yang merobek suatu bagian hatinya, yang hanya meninggalkan luka baru buatnya. Pesawat itu meninggalkan jejak-jejaknya, jejak kenangannya. Prishilla tak melihatnya lagi, dia berharap bisa bertemu dengan dafa lagi, bisa berdansa seperti yang mereka lakukan dulu, berharap bisa bersama dafa selamanya sampai kapanpun

Cerpen Karangan: Denia Rahmaniar
Facebook: Denia Zia

Cerpen Hikoukigumo merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Terlambat

Oleh:
Merenung menatap nanar keadaan di luar sana. Seperti sebuah debu kristal tajam yang siap menggores siapapun yang menyentuhnya. Derai hujan mengguyur. Dalam beberapa menit, jalanan mulai basah. Gadis itu

Wedding Dress

Oleh:
Pagi itu mentari bersinar cerah, tak sedikitpun ia berhenti memancarkan cahaya. Aku duduk termenung sendiri pagi itu. Pandanganku memburu tajam pada sebuah cincin pernikahan yang kupegang. Tak berapa lama

Dear Cecilia

Oleh:
“Caca! Anterin gue ke perpus yuk!” kataku sambil menarik tangan Caca yang sedang minum es cincau. “Eh.. Eh! Cecil ah gitu.. Gue masih mau minum es! Cindy!! Tolongin gue!”

Bukit Asmara

Oleh:
Bukit asmara, ya itulah namanya. Michi dan Aimun adalah dua orang yang tak saling mengenal, ketika bertemu di bukit asmara. Hari itu, keduanya bertemu dalam perjalanan menuju puncak bukit.

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

3 responses to “Hikoukigumo”

  1. Shanti says:

    Huwaaa!!! Bagus banget!! Apalagi bacanya sambil denger lagunya #nangisbombay

  2. rizka keyla says:

    Hikoukigumo lagunya jkt48 kan?

  3. woodcharcoalbbq says:

    Kayak lagu JKT48 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *