Lemah Tanpamu

Hari itu, seperti biasanya, Heffy dan Reifa foto-foto di taman. Karena, ada class meeting, ia sengaja tak mengajak Kezya dan Putra karena mereka sedang pada kesibukannya masing-masing. Mereka berempat adalah persahabatan yang dinamai EYRCHAM.

Sekolah mereka cukup luas, tapi sayang… dimana pun tempat sudah dipakai orang buat nongkrong. Terpaksa, Heffy dan Reifa ke taman depan dan berdesakan dengan kakak kelas, kelas 9.

“Fy.. fotonya disini aja yuk!” ajak Reifa sambil menunjuk tempat teduh dekat bunga mawar.
“Boleh…” Mereka pun foto-foto bareng.
Reifa pun melihat hasilnya, hasilnya sangat sempurna… Reifa pun berniat memamerkan pada Kezya dan Putra.

“Kezya!!” panggil Heffy di depan kelas 7F.
“Apaan sih?” tanya Kezya, padahal waktu itu Kezya sedang asyik dengan novelnya.
“Nih aku kasih tau” kata Heffy sambil memberikan HPnya.
“Loh? Kalian udah foto-foto? Kok nggak ajak-ajak sih…?” kesal Kezya.
“Abisnya…” kata-kata Reifa terputus oleh…
“Hai friends all! Jadi foto-foto nggak?” tanya Putra mengagetkan.
“Nih si Heffy sama Reifa udah foto sendiri.. kita nggak diajak, apalah huuu… udah yuk masuk! Daripada disini, kita malah cengoh liatin foto norak kayak gitu…” kesal Kezya sambil menggeret tangan Putra.
“Ihhh!!! Dasar orang aneh! Buat emosi!!! Egonya tinggi banget, buat sebel orang!!!” omel Heffy.
“Udahlah, Fy… Nggak-nggak kalau mereka musuhin kita…” kata Reifa.
“Tapi, Fa…! Dari belagaknya udah tercium bau kalau mereka lagi sebel sama kita! Udah yuk ke dekat kolam..! Mau lihat ikan! Daripada disini, pemandangannya Kezya yang kampungan!” ajak Heffy.
“Ok dehh…” jawab Reifa.

—

“Teeettt! Teeettt!” Waktunya istirahat berbunyi. Heffy dan Reifa pun mencari Ella dan Mella.
“Eh kalian aku cari dimana-mana!” seru Ella saat bertemu Heffy dan Reifa.
“Lah aku juga cari kalian!” jawab Heffy.
“Haha, sama dong! Ya udah yuk aku ajak ke kantin!!” ajak Mella. “Laper nih…” lanjutnya.
“Yuk!” balas Heffy dan Reifa. Mereka pun ke kantin makan dan minum sepuasnya. Tiba-tiba Kezya datang, di belakangnya ada Putra.
“Eh Lla… yuk ke koperasi!” ajak Kezya.
“Males, disini aja loh!” tolak Ella. Heffy melirik ke arah Kezya.
“Dasar! Udah tau aku suka Putra malah dia istirahat sama Putra!! Ihh, bukan sahabat itu namanya…” batin Heffy.
“Apa lo liat-liat heeh?” bentak Kezya.
“Ihhh… aku aja lihat pohon di belakangmu… yeee!!!” urak Heffy sambil memutar bola matanya.
“Masa bodoh!” umpat Putra.
Mereka berdua pun meninggalkan kantin menuju koperasi.

“Aduh… Putra.. liat dong! Aku tuh suka kamu…” teriak Heffy dalam hati. Heffy sedang cemburu sama Putra, Putra deket-deket sama Kezya.
“Nyebelin banget yah mereka?” kataku pada Reifa.
“Iya tuh…” timpal Reifa.
Dalam hati Heffy berkata, “Aku… aku… hiks, aku lemah tanpamu Putra… tak bersemangat tanpamu! Putra…”
“Hey Heffy ngelamun!” seru Ella.
“Eh.. apa iya? Eh maksudku enggak, aku nggak ngelamun…” gugupku.
“Hayooo…” goda Mella.
“Kamu tuh ngapa sih?” sebal Heffy.
“AKU LEMAH TANPAMU… AKU LEMAH TANPA ADA KAMU DISAMPINGKU! AKU… AKU MEMPUNYAI KEKUATAN JIKA KAMU DISAMPINGKU! HUH… LEMAH TANPAMU!!!” sesal Heffy.

THE END

Cerpen Karangan: Iffah Afkarin
Facebook: www.facebook.com/iffah.afkarin.3

Nama: Iffah Afkarin.
No. Absen: 12.
Kelas: 7F.
Facebook: Iffah Afkarin.
Cita-cita: Ingin menjadi penulis novel terkenal. Ingin sekali-kali karyaku dimuat di Cerpenmu.com

Cerpen Lemah Tanpamu merupakan cerita pendek karangan Iffah Afkarin, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "