Sampaikan Rindu Padamu Lewat Pelangi
Cerpen Karangan: Poppy Anna Dewii SihombingKategori: Cerpen Cinta Sedih
Lolos moderasi pada: 14 December 2013
Aku duduk di depan jendela kamar dan menghitung rintiknya air hujan yang turun ditemani heningnya suasana kamarku membuat rasa rindu padanya muncul. Kamu yang dulu selalu menghantarkan coklat hangat buatku ketika musim dingin datang, selalu memakaikan syal biru di leherku. yang selalu mencubit hidungku ketika aku mulai manja kepadamu. Namun apa yang kurasakan dulu tak lagi kurasakan sekarang. Dan itu semua karena Kecelakaan maut sehingga meninggalkan ku disini sendiri, tanpa kamu, tanpa genggamanmu dan tanpa pelukanmu.
Dalam lamunan ku itu, aku menangis mengingat kamu tak ada lagi di sisiku. Tiba-tiba Bunda masuk ke kamar “Dewii,kamu kenapa nak? Kok bunda panggil Bunda ketok-ketok pintu kamar nggak nyahut” kata bunda cemas
“eeehh.. ada bunda, iii.. Iya bun, wi gak dengar bunda manggil Dewii” kataku kaget sambil menghapus air mataku
“apa yang kamu fikirkan nak?” Kata bunda sembari duduk di tepian tempat tidurku.
“Eee.. nggak ada kok bun, Dewii hanya lagi asyik liatin air hujan turun saja kok” kata ku menenangkan bunda.
“Naak, musim hujan datang sudah seminggu dan kamu bunda liatin suka sekali menghabiskan waktu seharian diam di kamar” kata bunda sambil mengelus kepalaku
“iyaaa bun, hanya suasana hujan yang bisa membuat tenang hati Dewii, dan sejuknya suasana ini yang bisa buat Dewii tenang merasakan rindu pada Rafa” kataku sambil menarik nafas berharap air mata yang dari tadi ku bendung tidak jatuh, Rafa adalah pacarku, aku dan dia sudah 3 tahun menjalin hubungan, namun karena kecelakaan pulang sekolah itu maut memisahkan kami.
Bunda memelukku dan berkata “sayang, bunda tau sakitnya kehilangan Rafa, bunda tau gimana kamu sayangnya sama Rafa, tapi kamu juga jangan buat dia sedih di atas sana karena melihat kamu merindukannya sampai melamun terus”
lalu aku menangis dan berkata “Bun, Dewii rindu Rafaaa.. Rafa rindu nggak ya sama Dewii bun?” Sambil terisak-isak aku memeluk erat bunda.
“Dewii sayang, Rafa itu sayang banget sama kamu nak, dia memang sudah tak ada di dunia, tapi dia akan selalu hidup disini” kata bunda menenangkan dan menunjuk ke hati aku.
*hujan berhenti*
lalu bunda berkata “Nak, coba lihat keluar sana!”
Aku pun hanya terdiam lalu melihat ke keluar, tampaklah pelangi Indah yang ikut bantu menenangkan aku saat itu.
Bunda menghampiriku dan berkata “nak,itu pelangi sehabis hujan yang dikirimkan Rafa buat kamu, jangan bersedih lagi ya sayang, Rafa sayang banget sama kamu” aku peluk bunda dan kukecup pipiNya lalu ku lihat langit dan menutup mataku lalu berkata dalam hati “Pelangi, sampaikan rinduku padanya dan katakan padanya aku merindukan dia”
Aku pun merasakan angin datang ikut membantuku menyampaikan rinduku sore itu. Ku peluk erat bundaku dan menggengam erat syal biru pemberian Rafa.
THE END
Cerpen Karangan: Poppy Anna Dewii Sihombing
Facebook: Patriis Dewii Ana Yoemii
Nama: Poppy Anna Dewii Sihombing
Facebook: Patriis Dewii Ana Yoemii
Twitter: @PoppyySihombing
Pekanbaru, Riau
Cerpen Sampaikan Rindu Padamu Lewat Pelangi merupakan cerita pendek karangan Poppy Anna Dewii Sihombing, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter Google+" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Back To Desember
Oleh: Yulis Setyawati14 Desember 2013, hari itu hari dimana aku dan Raka jadian, aku masih ingat ingat betul kejadian itu. Waktu itu cuaca sedang tidak bersahabat, hujan deras mengguyur bumi dengan
Lukisan Oleh Langit
Oleh: Ennofira“Kau boleh pergi jika tidak sanggup menerima kenanganku.” Di bawah terik yang menyapu mendung sedari pagi. Di atas lantai dingin campuran semen, air, dan pasir. Bayangan ring basket tertoreh
Setia (Part 1)
Oleh: MeliyanaDeras hujan yang turun Mengingatkanku pada dirimu Aku masih disini untuk setia Selang waktu berganti Aku tak tahu engkau dimana Tapi aku mencoba untuk setia Sesaat malam datang Menjemput
Purnama yang Menyinari Kota
Oleh: Rizky Sofia AmaliaPurnama menyinari kotaku malam ini. Seperti biasa, ku lakukan rutinitasku setiap bulan. Duduk di teras rumah dengan secangkir wedang jahe, sambil menikmati cahaya bulan yang bersinar terang. Sesekali, semilir
Over and Over
Oleh: Reza Anggraeni D.Apakah kamu pernah jatuh cinta… Untuk yang pertama kalinya dalam hidupmu… Saat kamu sama sekali tidak paham akan rasa yang kamu rasakan… Seperti penyakit yang tidak dapat terobati… Pengalaman
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Bere, Tuh kisah nytaa pa karangan???