Cinta Terlarang (Friend And Love)

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta Segitiga
Lolos moderasi pada: 5 March 2016

“Wushh..” suara angin yang sepoi-sepoi membuat rambutku yang berkuncir kuda dan poni terbang ke sana ke mari. Aku duduk-duduk di teras rumah bermaksud istirahat menghilangkan lelah setelah pulang sekolah, yah sekalian nunggu pacar aku lewat. Pacar aku namanya Rezal kelas 2 SMA, sedangkan aku masih kelas 2 SMP namaku Tasya.
“Tiit.. Tiit,” suara klakson motor vixion pacarku sambil tersenyum padaku, OMG.. Senangnya aku. Aku pacaran sama Rezal masih berjalan 5 bulan, entah apa yang membuatku bisa sayang banget sama dia. Ya, namanya juga cinta gak bisa diungkapkan lewat kata-kata, iya kan? (karena ada sesuatu deh.)

Keesokannya, di sekolahan aku menyapa teman dekatku namanya Marlan, Marlan ini udah punya pacar juga, tapi aku dan Marlan deket banget, sering curhat-curhatan, dan banyak lagi deh, tapi.. Saat aku menyapa Marlan, “Hai Marlan, lo udah ngerjain pr belum?” (yah, biasa Marlan itu jarang ngerjakan pr jangan dicontoh ya.) Dengan semangat dan senyum manisku aku menyapa nya namun dia cuek padaku dan meninggalkan tempat duduknya, dan mendatangi Reni kakak kelasku. Aku heran kenapa Marlan jutek sama aku, gak biasanya dia begini. “Udahlah..” ku biarkan saja mungkin dia lagi bete tapi jujur hati ini sedih banget si Marlan berubah.

Teng-teng-teng. Lonceng sekolah bunyi menandakan pulang sekolah, seperti biasa aku pulang dengan sepupuku.
“Hei Sya..” kata sepupuku yang namanya Lisya.
“Emm..”
“Kok lo jutek sama gue sih Sya..”
“Gak apa-apa, lagi bete aja..”
“Lo pasti habis berantem ya sama pacar lo?”
“Ih sok tahu, gak lah..”
“Jadi..”
“Tak tahu lah..”

Hmm, aku bete lah gara-gara Marlan jutek sama aku. Tapi kalau dipikir-pikir kenapa ya aku bisa sebete ini, kan Marlan cuma teman doang. Sampai di rumah, aku langsung ambil hp dan duduk di teras rumah menunggu pacarku lewat. Sambil nunggu pacarku lewat aku sempatin sms si Marlan. 3 kali ku sms Marlan gak dibalasnya, terus ku telepon dia.

“Halo..” aku yang mulai.
“Iya, kenapa?” jawabnya.
“Marlan, kok lo gak balas sms gue sih, terus tadi seharian di sekolahan lo jutek banget, kenapa aku salah apa?”
“Gak ada kok salahmu, eh udah dulu ya gue lagi smsan nih sama si Reni..”

Deg, hah Reni? Tak sengaja air mataku jatuh hatiku sakit, kenapa Marlan malah dekat sama Reni, dia kan udah punya pacar dan dia juga udah punya temen deket yaitu aku. Aku menangis terus sampai aku gak sadar pacarku tadi udah lewat atau belum. Aku terbayang-bayang kata-kata Marlan tadi, dan aku mulai sadar apakah aku cinta sama Marlan? Pagi yang cerah, tiba-tiba Marlan datang ke rumahku. Dengan hati yang sedih campur senang aku membukakan pintuku.

“Pagi Tasya, Sya jalan-jalan yoo..”
“Boleh..”

Marlan mengajakku jalan ke pantai pasir putih. Di situ kami bermain dan berenang bersama, tanpa merespon sms dan telepon dari pacarku dan pacar Marlan. Aku sadar aku sudah punya pacar tapi kenapa hati lebih memilih Marlan, aku mau putuskan pacarku tapi aku udah dijodohkan sama orangtua dan pacaran sampai nikah -udah kerja nanti. Setelah bermain-main dan berenang di pantai, aku mau istirahat di bawah pohon pinggir pantai. Saat istirahat, aku kaget dengan yang dilakukan Marlan, dia memelukku dari belakang dan langsung duduk di sampingku (tapi seneng sih). Lama kita berdiam tanpa ada satu kata pun yang kita keluarkan. Lalu Marlan memecahkan keheningan kita.

“Sya, gue mau bilang sesuatu sama lo,”
“Eits, sebelum lo yang ngomong gue mau nanya, kenapa lo kemarin jutek banget sama gue?”
“Itu karena, Sya jujur yah, gue tuh sayang sama lo dari dulu sebelum gue pacaran sama pacar gue, tapi gue gak mau ngomong karena gue tahu lo udah punya pacar. Dan gue pacaran sama pacar gue dan deketin Reni, itu cuma cara buat hilangin rasa sayang gue sama lo Sya..”

“Tapi..”
“Makanya kemarin gue gak balas sms lo dan jutek sama lo karena gue pengen lupain lo, tapi ternyata gue gak bisa. Sya, gue sayang sama lo Sya, lo mau ya pacaran sama gue?”
“Gue juga sayang sama lo Marlan, tapi gue udah punya pacar.”
“Gak apa-apa Sya, gue gak apa-apa kok jadi selingkuhan yang penting gue bisa dapat kasih sayang dari lo Sya..”
“Tapi Marlan..”
“Tapi apa Sya,..”
“Tapi gue sayang sama lo, jadi gue gak mungkin jadiin lo selingkuhan gue,”
“jadi? Tapi gue sayang sama lo Sya.”

ADVERTISEMENT

Marlan pun meluk aku sambil nangis aku pun ikut nangis. Ya Allah bagaimana ini aku juga sayang sama Marlan aku gak mau pisah sama Marlan.
“Marlan, aku sayang kamu Lan.”
“Aku juga Sya, sekarang kita pacaran ya?”
“Iya. Walaupun jadi cinta terlarang,”
“Iya Sya, aku sayang kamu I love you Sya,”
“I love you too Marlan.”

3 tahun sudah hubunganku sama pacarku Rezal, dan 2 tahun lebih sudah hubunganku sama Marlan. Dan Marlan udah putuskan pacarnya dari awal kita pacaran. Entah kenapa rasa di hatiku semakin sayang dan cinta sama Marlan, sedangkan sama Rezal semakin kurang, kurang dan gak ada lagi rasa sayang dan cinta. Lalu aku pun putus sama Rezal dan menjalin kasih dengan Marlan hingga saat ini.

“Aku sayang kamu Sya,”
“Aku juga Marlan.”

Cerpen Karangan: Chicin Anggarawati
Facebook: Chicin Alenta Part II
Hay, namaku Cicin. Aku sekarang tinggal di Kaltim. Aku hobi membaca dan menulis cerpen. Terutama membaca di cerpenmu.com cerpennya bagus-bagus.

Cerpen Cinta Terlarang (Friend And Love) merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Gadis Tribute Hall

Oleh:
Semakin ku membuka mata, rasa sakit itu semakin menjadi-jadi. Kakiku seperti akan meledak. Ku merasa berjam-jam lamanya aku tidak sadarkan diri dalam posisi berdiri dengan tali tambang yang melilitku

Surga On Stage (Part 2)

Oleh:
Dan dua minggu setelah itu aku mengetahui semuanya. Hokaido datang dengan jaket kaos lorek putih hitam dan celana putih, dia seperti bintang di pagi hari. Senyuman tidak pernah hilang

Cinta Punya Cerita (Part 2)

Oleh:
“Akhirnya, liburan di depan mata setelah mumet dengan pekerjaan,” ucapku membaringkan badan karena lelah. Aku mendengar Rina pulang diantar seseorang, ku intip dari jendela. “Kak Fahru?” ucapku hampir mau

Cinta Lama Datang Kembali (Part 2)

Oleh:
Langit senja mulai menorehkan guratan jingga bercampur tinta emas yang diselimuti udara yang hangat. Kemacetan sore hari seakan semakin membuktikan bahwa Jakarta memang kota yang sibuk. Bahkan sampai malam-pun

Cemburu Tanda (Terlalu) Cinta?

Oleh:
Keadaan ruangan itu gelap dan remang-remang, saat sepasang muda-mudi mencari suatu barang. Ialah Fay, lelaki bertubuh atletis itu, masuk menemani Yuna kekasihnya, gadis penakut yang bawel. Mereka berdua berniat

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *