Akulah Musikmu
Cerpen Karangan: Anis MKategori: Cerpen Cinta
Lolos moderasi pada: 16 June 2016
Arli namaku, setiap hari aku selalu melihat Rama, sahabat terdekat ku di kelas musik yang aku pun juga menyukainya, dia menghampiri dosen pengajar tari modern (dance) yang bernama Santy, Rama menyukainya, bahkan sangat menyukainya, Rama juga sering memberikan CD musik berisikan lagu yang dia ciptakan untuk Bu Santy. Namun Bu Santy selalu menolak apapun yang diberikan Rama padanya, Bu Santy tidak menyukai Rama, karena Bu Santy masih mencintai mantannya yang juga dosen pengajar kelas drama, Pak Irwan namanya.
“Ini peringatan terakhir buat kamu Rama, jangan menemui ku lagi, aku tidak menyukaimu dan aku tidak akan pernah tertarik kepadamu, apa kau mengerti dengan perkataanku?”
“Aku akan terus menemui mu sampai kamu bicara alasan mengapa tidak bisa mencintai aku”
“Kamu mau tahu alasannya? Karena aku masih sangat mencintai dia. Dan kamu tahu dia siapa yang aku maksud saat ini”
Bu Santy meninggalkan Rama. Rama masih terdiam dan aku sangat kasihan melihatnya, aku tahu apa yang dia rasakan saat ini. 2 tahun lalu, Aku baru saja kehilangan tunangan ku karena direbut oleh sahabat ku sendiri. Bahkan pernikahanku dengannya hanya mimpi buatku. Aku juga memutuskan untuk pindah ke Jakarta ini agar aku bisa melupakan kehidupan ku yang lalu. Hingga aku harus bertemu dengan Rama dan aku mulai meyukainya. Namun rasa itu perlahan sirna karena Rama saat ini masih mencintai Bu Santy.
3 bulan kemudian, aku melihat Rama sudah kembali ceria meski kadang ada terelip kesedihan di wajahnya tapi aku berusaha menghiburnya, dan dalam waktu dekat ini kampus mengadakan perlombaan untuk kelas musik membuat satu tim dan menghasilkan lagu yang diciptakan sendiri oleh para peserta. Rama menemui ku karena nama ku tidak terdaftar untuk satu tim dengannya. Ya, aku mengundurkan diri dari kampus, karena aku memilih untuk kembali ke kota asalku Surabaya. Yoga, tunangan ku dulu menghubungi ku kembali dan dia akan datang minggu ini untuk menemui ku.
“Apa? Kamu akan keluar dari kampus? Kamu Gila Ar? Kita udah mau perlombaan dan kamu mau keluar?”
“Ram, aku harus kembali ke Surabaya, minggu ini akan bertemu dengan Yoga, dan aku akan membicarakan tentang pernikahanku dengannya”
“Apa? Kamu akan kembali dengan Yoga? Arli dia itu sudah membohongi dan mengkhianati kamu, kenapa kamu masih ingin menikah dengannya? Kamu jangan bodoh Ar!!!!!”
“Aku memang bodoh Ram, tapi lebih baik seperti ini, daripada aku harus mencintai orang lain tapi dia tidak pernah memikirkan sedikitpun perasaan ku, aku lebih baik pergi dari sini dan kembali ke kehidupan ku yang dulu”
“Siapa orang yang kamu cintai?”
“Kamu”
Aku pergi meninggalkan Rama.
Yoga sudah menunggu ku di depan kampus, aku pun segera menemuinya, namun dari belakang Rama menarik tangan ku. Dia menghalangi ku untuk bertemu dengan Yoga. Aku menarik tangan ku agar terlepas darinya, tapi Rama semakin erat menggenggam tangan ku. Rama berjalan ke halaman parkir depan, Rama melihat Yoga sedang menggoda cewek-cewek yang lewat di depannya.
“Apa kamu masih ingin menikah dengannya?”
Rama berjalan sambil menggenggam ku untuk menemui Yoga.
“Yoga, ada perlu apa datang kesini?”
Yoga terkejut melihat aku datang bergandengan dengan Rama.
“Arli adalah calon istri ku. Jangan ganggu dia dan silahkan pergi dari sini”
Yoga marah dan dia tidak percaya dengan yang Rama ucapkan, aku pun juga terkejut. Rama pun hampir memukul Yoga karena tidak ingin pergi dan berusaha menyentuhku merebut dari Rama. Yoga pergi, lalu aku melepaskan tangan ku dan menampar Rama, aku memarahinya karena sudah ikut campur dalam masalah pribadi ku. Rama memelukku.
“Terimakasih Ar, kamu lah orang yang menyadarkan ku bahwa di masa lalu aku mencintai orang yang salah, bahkan aku tak pernah menganggap kehadiran mu, dan saat kamu bilang ingin pergi dari sini aku sadar aku tidak mau kehilangan kamu, aku sudah memikirkan ini beberapa hari yang lalu, ya aku memang pecundang karena terus membohongi ku bahwa aku sebenarnya juga mencintai kamu. Jangan pergi Ar, jangan kembali ke Yoga, jangan buat hidup mu kembali hancur untuk kedua kalinya, tolong dengarkan aku”
Aku melepaskan pelukan Rama
“Ram, butuh waktu buatku untuk mempercayai apa yang kamu katakan semua ini, bagaimana bisa aku percaya bahwa kamu mencintai ku. Aku tidak pernah melihat itu selama ini”
Rama membuatku semakin tak mengerti dengan semua ini. Aku pun membatalkan niatku untuk keluar dari kampus dan kembali ke Yoga. Dan saat latihan menjelang perlombaan, Rama dan teman band nya membawakan lagu yang diciptakan Rama. Lagu itu berjudul “A”. Aku mendengarnya, dan betapa terkejutnya aku ketika lirik di dalam lagu itu terdapat nama ku. Bahkan Rama juga menunjukkan di depan kelas ada 1 CD musik yang berisikan lagu yang dia ciptakan untuk aku. Rama menembakku di depan kelas, semua teman-teman dan dosen pengajar heboh karena rencana Rama ini. Mereka berteriak supaya aku menerimanya.
“Aku tidak akan menjawabnya sekarang, tapi nanti saat perlombaan musik dimulai, jika lagu yang berjudul “A” ini menjadi juara, aku akan menerima mu, Rama”
Aku berkata seperti itu agar Rama mau menjunkkan keseriusannya lagi, dan memang aku sedikit ngerjain dia, aku ingin melihat usahanya sejauh mana mendapatkan aku.
Dan saat perlombaan dimulai, lagu yang Rama nyanyikan gagal menjadi juara 1, 2, dan 3. Namun berhasil menjadi lagu yang paling di favoritkan hampir semua mahasiswa di kampus. Sehingga Rama dan band nya menjadi juara favorit.
“Maaf ya Ar, aku gagal jadiin lagu buat kamu sebagai juaranya”
Aku memeluk Rama dan mengucapkan terima kasih atas usahanya membuat ku kembali jatuh cinta padanya. Ya, aku menerima Rama. Seperti di awal pertemuan ku dengannya, aku yakin Tuhan pasti punya maksud yang baik dari luka ku di masa lalu dan bahagia ku di masa sekarang.
Cerpen Karangan: Anis M
Facebook: Niez Nder Nder
Menulis dan berkayalah tanpa batas, karena sebuah hasil tak kan mengingkari prosesnya.
Cerpen Akulah Musikmu merupakan cerita pendek karangan Anis M, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Loved
Oleh: Ahn RiSuara siulan menyapa telingaku saat aku mulai membuka mataku. Itu kau lagi, seseorang di seberang jendelaku. Wajah yang selalu menggetarkan hatiku. Yang mampu membuatku tersenyum aneh sepanjang hari. Kau.
Eunoina Akwayan
Oleh: Adynda Zullya RahmanHari ini ribuan tetes air membasahi bumi, sedikit demi sedikit memaksa awan untuk menangis. Suara halusnya mesin bernyanyi dengan untaian suara yang gemercik seperti alunan nada yang saling bersautan.
8 Sahabat Sejati
Oleh: Adzkiya Hilya MuwafaSiang itu hari minggu yang terik 4 sahabat sejati sedang bermain bersama, mereka sedang bermain lompat tali. Mereka adalah Askiya, Zahra, Aliya dan Devi, waktu sedang asik asiknya bermain
Kenangan Waktu Lalu
Oleh: Muhammad ToriqSuasana kelas yang sepi, di sekitar sekolah hanya ada beberapa murid saja yang terlihat. Memang tidak seperti biasanya, hari ini aku berangkat pagi sebab dimarahi guru salah satu mapel
Sempurna
Oleh: AmeliaSuatu hari aku tidak sengaja dichat oleh seseorang yang tidak aku kenal “hai save ya ndika” ucap ndika “oke save back delina” kataku Tak lama kemudian kita saling bertukar
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply