Cinta Bersemi di Cheers

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta
Lolos moderasi pada: 14 May 2013

Kasih entah kenapa diantara jumpa kita, senyummu mampu menyejukkan hatiku.. candamu telah mengusir kesepianku, hingga getar rindupun kembali menggema… hadirkan pijar cinta yg menghangatkan jiwa..
Hari ini SMAN 17, tepatnya di mading sekolah penuh dengan keramaian murid-murid. Saat ini PENGUMUMAN:
_ATTENTION_
Bagi para siswi yg mempunyai bakat ng-DANCE. Akan diadakaan pemilihan anggota CHEERLEADERS baru.

SYARAT-SYARAT:

– jago ng-DANCE
– can to breakdance
– umur minim 15-17 (bagi para cewek)

PENDAFTARAN:
Hari: kamis s/d sabtu
Waktu: 08.00 s/d selesai
Tempat: Aula sekolah
Bagi para calon yg telah mendaftarkan diri, seleksi akan diadakan pada:
Hari: sabtu, 20 desember
Waktu: 09.00 s/d selesai
Tempat: Aula sekolah
*THANK YOU*

Saat itu CINTA menghampiri kerumunan siswa di mading. Sambil membaca “pemilihan anggota cheers baru”. Cinta adalah murid baru di SMA 17 dan hari ini adalah hari pertama ia masuk sekolah ini. Bel masuk berbunyi, cinta masuk dikelasnya X-1. “selamat pagi anak-anak” sapa bu mega “pagi bu” serentak para murid “anak-anak, sekarang kita kedatangan murid baru. Cinta, silahkan perkenalkan diri kamu” pinta bu mega “perkenalkan nama saya NATASYA RACINTA kalian bisa panggil saya CINTA, saya harap kalian mau nerima saya di sini, terima kasih” kata cinta “oke cinta, kamu boleh duduk disebelahnya REZKI” cinta pun segera menuju bangkunya.
“hei, kanalin, gue rita” salah seorang teman cewek di sebelah kiri cinta menyapa cinta dan mengajak kenalan “cinta” balas cinta dengan tersenyum.

Jam istirahat, “kayaknya lo pintar deh” puji rezki “pintar? Thanks” rezki memberikan bukunya pada cinta “apa ini?” Tanya cinta “itu tugas kimia gue, gue minta lo kerjain tu tugas kimia gue” “oh gitu” tanpa berfikir panjang, cinta menulis kata di buku rezki “kerjain sendiri PR nya” ia memberikan balik bukunya ke rezki “loh? Kok di kasih ke gue lagi?” rezki membuka bukunya “eh, anak baru! Kalo lo mau dapet teman di sini, lo harus mau nurutin apa kata gue” gertak rezki “emang ada peraturan gitu ya? Gue rasa sekolah ini, gak ada tu peraturan seperti itu” kata cinta sambil pergi “rese banget sih!” kata rezki. “cin, ke sana yuk!” ajak rita ke arah lapangan basket “wuiih, rezki keren banget ya?” puji rita “biasa aja kok” cuek cinta. Dari arah belakang cinta di dorong ke tengah lapangan “aww” cinta terkejut dan terjatuh di pangkuan rezki. Ke-3 cewek yg mendorong cinta menghampiri cinta dan rezki. Salah satu cewek itu menarik tangan cinta “eh, lo murid baru! Jangan sok caper deh, di hadapan rezki! Lo mau ada urusan sama gue” ancam Stefani, yg ke-3 gengnya itu selalu jadi penguasa di sekolah ini, lantaran ayah Stefani merupakan pemilik sekolah ini “emang lo siapa? Ceweknya? Lagian aku gak sok caper ke dia. Cuman tadi ada yg ngedorong gue dari belakang, jadi jangan salah paham deh” balas cinta “stef, emang lo siapa gue? Pacar aja bukan, gue tau kok kalo lo yg ngedorong cinta dari belakang” gertak rezki “oh, namanya cinta? Norak sama kayak orangnya” ejek Stefani “THAT’S RIGHT STEFANI” kompak geng Stefani “mending lo pergi aja deh stef, bikin rusak suasana aja lo” kata rezki “stef, pergi aja yuk dari sini? Dari pada rezki ntar tambah bête sama lo” ajak anjani.

Stefani bersama gengnya pun pergi, pertandingan basket dilanjutkan. Cinta terdiam menatap rezki yg bermain basket. Rita menghampiri “cin, lo gak apa-apa kan?” cinta menggelengkan kepala “mereka itu siapa?” Tanya cinta “oh, mereka itu Stefani, anjani, fania. Mereka tu memang sok jadi penguasa di sekolah ini. Apa lagi papanya Stefani itu pemilik sekolah ini. Apalagi Stefani itu suka banget sama rezki, yg lebih mengejutkan lagi, Stefani itu pernah nembak rezki tapi sayangnya dia di tolak mentah-mentah sama rezki. Tapi mah, stefaninya masih aja tu gak ada nyerahnya buat ngejar rezki” jelas rita “oh, eh ke kelas yuk?” ajak cinta “oke” singkat rita tersenyum. Jam pulangpun tiba, cinta menunggu jemputan di luar gerbang sekolah. Tak lama kemudian, jemputannya tiba.

“cinta, ayah tinggal kamu sama adikmu dulu. Soalnya ayah ada meeting di luar kota 3 hari. Kamu jaga diri baik-baik dan juga adikmu, ayah berangkat ya?” kata ayah cinta “iya yah, hati-hati di jalan” seru cinta. Pada malam harinya, dika adik cinta datang dari bersepeda bersama temannya “kak, ayah mana?” Tanya dika “ayah lagi ke luar kota, katanya ada meeting 3 hari” jawab cinta “ya, telat deh!” “emang kenapa?” “enggak kak, dika cuman mau bilang sama ayah soalnya dika dapet juara satu lomba bersepeda. Tapi sayangnya, ayah keburu pergi. Dika cuman mau ngebuat ayah bangga sama dika kak” kata dika “kenapa harus nunggu ayah? Kakak ngedenger itu, kakak bangga sama kamu, kamu sudah bisa berprestasi walaupun dalam bidang non akademik” cinta tersenyum “makasih kak, kakak is the best buat dika deh” kata dika tersenyum.

Keesokan harinya di sekolah, “cinta” rita memanggil dari belakang “ada apa ta?” Tanya cinta “cin, lo udah baca kan? Pemilihan anggota cheers baru di mading” “iya, kemarin. dulu waktu gue di bandung, gue suka banget cheerleaders. Malahan gue jadi kapten cheersnya” kata cinta “wah, hebat banget kamu! Trus, napa kamu gak ikutan audisi ini? Kamu kan udah berpengalaman?” rita mengusulkan “ayo dong.. cinnn, ikutan yuk!” rita memohon “oke, aku ikut” rita tersenyum mendengar jawaban cinta. Saat itu audisi sekolah telah di mulai “no. urut 001” paggilan calon peserta nomer urut 1 hingga seterusnya. Hingga itu, pengumuman seleksi cheerleaders. Kini telah terpilih 48 anggota cheerleadears dengan di bagi 2 kelompok cheers: tim pertama dengan diketuai oleh Stefani dan tim ke-2 dengan diketuai oleh cinta. Pagi itu, anggota cheers dan basket berkumpul di lapangan “bulan depan adalah pertandingan nasional cheers dan basket, jadi diharapkan agar kalian terus giat berlatih. Agar perlombaan nanti berjalan dengan lancer dan kita membawa nama baik sekolah” jelas pak taufik.

ADVERTISEMENT

Cinta berjalan menuju ke kelasnya, tiba-tiba rezki dan temannya menghadang cinta. “lo ngalangin jalan gue, Minggir deh!” gertak cinta “tunggu, sebelum lo masuk. Gue mau ngomong sama lo” kata rezki “apa lagi?” “lo kenapa sih? Jutek terus cuek gitu sama gue” “pikir aja sendiri” sinis cinta menjawab pertanyaan rezki “nah, itu aja lo cuek sama gue. Padahal gue kan Cuma mau temenan aja sama lo” kata rezki “lo sok jual mahal banget sih? Sok jutek, cuek, kesel, bete gitu kan ama rezki. Jangan-jangan lo suka sama rezki kan? Ngaku aja deh” kata angga “hah? Gue gak salah denger, mimpi aja kalo gue suka sama dia. Emang gak ada cowok lain lagi selain nih anak?” sinis cinta “eh, asal lo tau aja ya. Banyak kok cewek-cewek yang pada suka sama gue, malahan banyak yang ngantri buat jadi my girl friend” jawab rezki dengan PDnya “gue tau kok, kalo lo itu cowok populer di sini. But jangan harap deh, gue bakal suka sama cowok yang nyebelin seperti lo” cinta memaksa masuk kelas, tiba-tiba Stefani cs datang menghampiri mereka “eh cinta, lo kira rezki itu gak keren gitu? Asal lo tau aja, rezki kan andalan skolah ini, udah cute, kapten basket, ketua osis lagi, ketimbang lo U S E alias udiknya selangit” ledek Stefani “up to you, yang penting gue gak punya urusan sama kalian lagi” jawabnya sambil masuk ke kelas “stef, lo apa-apaan sih! Ikut campur urusan gue, lagian lo bukan siapa-siapa gue tu, jadi jangan sok jadi pahlawan buat gue deh” rezki kesal “rez, emang gue salah ngebelain lo gitu? Apa lagi sama cewek U S E seperti dia” sinis stef “stef, dia tu punya nama. Namanya CINTA bukan U S E” gertak angga “gak punya kabel ya? Mangkanya ikut campur aja tuh” radit menambahkan “lagi konslet kali” ledek angga tertawa “cabut yuk?” ajak rezki. “rezki! Mau kemana? Ih, kok malah pergi sih” teriak Stefani “stef, kita masuk ke kelas aja yuk?” ajak anjani.

Saat jam istirahat berlangsung, terlihat cinta bersama timnya lagi latihan cheers di lapangan. Saat itu rezki masuk ke kelas dan menghampiri bangku cinta. Rezki meletakkan “prize” di bangku cinta “semoga aja lo suka sama hadiah ini” ujar rezki dan segera meninggalkan kelas. Setelah latihan, di kelas cinta melihat sebungkus kado di bangkunya “dari siapa ya?” cinta penasaran “buka aja cin” seru rita gak sabar ingin melihat kado itu. Cinta segera membukanya dan isinya itu sebuah “gelang berbentuk love yang dihiasi permata cantik” pokoknya bagus deh.. di situ juga ada sebuah “surat” yg dihiasi gambar cinta. Cinta membaca surat itu..

Dear: Cinta

Semoga kamu suka sama “prize” ini ?
Love: Secret

“wah, jangan-jangan dia secret admirer kamu tuh cin, buktinya aja gak dicantumkan tuh namanya” usul rita sekedar menebak si pengirim “mungkin aku pakek aja gelangnya” seru cinta dengan melilitkan gelang itu ke tangannya “wah, kamu cantik banget cin, kalo makek gelang itu” senyum rita.
Dari arah balik jendela, rezki menatap mereka di kelas “yes, gelang pemberian gue di pakai lagi. Semoga aja lo makai tu gelang tiap hari” senyum rezki.

Pulang sekolah, di tengah jalan muncratan air mengenai baju cinta hingga cinta terjatuh. Ternyata di dalam sebuah mobil itu ialah rezki “rezki!” cinta terkejut “lo gak apa-apa kan? Maaf ya, gue gak sengaja” kata rezki mendekati cinta “jangan-jangan lo sengaja ya? Muncratin air ke gue, rese lo” kesel cinta “kan gue udah minta maaf, kenapa lo jadi salahin gue mulu?” kata rezki “pikir aja sendiri” sinis cinta dengan pergi. Sesampai rumah, cinta di sambut dika adiknya “kak, untung kakak lekas pulang, kalo enggak bisa ngambek ni dika” canda dika “eh, kok gitu sih! Emang kenapa dek?” Tanya cinta “kabar gembira kak, nilai tryout dika rata-ratanya 8.8 kak” “oh ya? Wah, selamat ya? Kakak bangga sama kamu” kata cinta “iya dong, dika gitu”. Ting.. tong.. ting.. tong bel berbunyi dari arah luar rumah cinta. Cinta segera keluar rumah. setelah di lihat, cinta mendapatkan prize yaitu sebuah kotak musik yang indah. “dari siapa ya?” cinta membuka sebuah surat yang isinya..

Dear: Cinta

Lo gak perlu tau siapa gue, suatu saat nanti gue bakalan nunjukin ke lo siapa gue yg sebenarnya. Prize ini special buat lo, semoga lo selalu ngedengerin alunan musik yg indah setiap malam dengan kotak musik ini.
Love: secret

“cinta?” sapa rita dihadapan cinta “rita? Ini rit, pemberian misterius lagi” cinta menunjukkan kotak musik itu pada rita “secret admirer kan?” Tanya rita penasaran dan cinta hanya mengangguk. “lo gak bisa diam aja deh cin” gertak rita “terus?” Tanya cinta “ya.. lo itu harus cari tau lah cin, siapa dia” usul rita “gimana caranya?” rita mikir-mikir gimana caranya nemuin si penggemar rahasia cinta. Akhirnya dia menemukan ide buat cinta “besok kita datang ke skul lebih pagi aja cin, ntar besok gue jemput lo deh” “tumben? Sebenarnya apa sih rencana lo rit?” cinta semakin penasaran “liat aja besok” singkat rita.

Keesokan harinya, cinta dan rita berangkat pagi-pagi benar. Di kelas radit meletakkan sebuah kado dibangkunya, ia menata kado itu dengan baik. Dari arah luar, rita dan cinta langsung masuk kelas dan menghampiri radit “oh, jadi lo dit secret admirer itu?” sambar rita “secret admirer? Maksud lo itu apaan sih? Gue gak ngerti” kata radit “alah, nih bukti kadonya, kado itu lo mau kasik ke cinta lagi kan? Sok nulis surat love secret segala lagi” kata rita “ada-ada aja lo rit” radit malah ketawa “lah, kok ketawa sih? Emang lucu apa?” kesel rita “abisnya candaan lo norak, asal lo tau aja ni. Kado ini buat ultahnya bu fina tau. Justru kado ini titipan dari ortu gue ke dia, bukan buat cinta. Mangkanya sebelum nuduh sembarangan, lo nanya-nanya dulu kek baik-baik gitu” radit menggelengan kepala. Rita makin jadi malu aja tuh.. hehe?, “yuk rit?” ajak cinta keluar kelas. ”sorry ya cin? Gara-gara gue, nuduh radit sembarangan..” rita merasa bersalah “gak apa-apa kok” senyum cinta.

Saat ini tim cheers cinta lagi latihan di aula sekolah namun tiba-tiba tim Stefani datang dan menyuruh tim cinta ke luar aula. “bagi tim yang U S E, harap meninggalkan aula ini sekarang juga” ledek Stefani “that’s right” jawab gengnya “eh, jangan lo pikir, tim lo itu yang terbaik ya, Jadi lo seenaknya aja ngatain tim kita gitu” sambar rita “oh jelas dong, tim gue memang yang paling baik dari pada tim lo U S E” Stefani semakin membuat rita kesal “stef, inikan aula sekolah. Siapapun bisa kok latihan di sini, apa lagi aula ini luas, cukup untuk 2 tim” usul cinta “lo pikir, tim gue sudi ngumpul bareng tim U S E lo itu” kata rita senyum sinis “rese lo! Dasar devil” sambar rita “udah rit, kita keuar aja yuk! Daripada masalahnya tambah panjang” ajak cinta. Sebelum tim cinta pergi, pak kepsek datang dan menghampiri mereka “tim cinta juga latihan di sini” seru pak kepsek “tap.. tapi, tapi pak..” Stefani seperti tak terima mendengar itu “tidak ada yang berkomentar ataupun tidak setuju dengan keputusan saya, jika saya mau menyatukan tim cinta dan tim Stefani menjadi satu tim anggota cheerleaders di sma 17 ini” lanjut pak kepsek. Boring amat sih, harus satu tim sama tuh anak U S E! Ih, gak sudih gue! oke gue terima. Mungkin ini cuman untuk perlombaan nanti saja, kata hati stefani.

Hari ini adalah hari perlombaan basket tingkat nasional. Di sana juga ada tim dari SMA 17 yang diketuai oleh rezki. Tim cheers SMA 17 tampil sebagai acara pembuka, “we the best, show it!” seru cinta, setelah cheerleaders SMA 17 tampil, barulah pertandingan basket di mulai. “ayooo… rezki! Lo pasti menang rez!” teriak Stefani mendukung rezki “go rezki go, go rezki go!” di samping geng Stefani menyambut perkataan Stefani “ih, ganjen banget sih” kata rita.

Pertandingan basket telah selesai, akhirnya SMA 17 menyandang juara pertama dengan nilai skor 32. Keesokan harinya, giliran pertandingan cheers se-NASIONAL. Tampak tim SMA 17 antusias dan bersemangat melawan anak SMA PELITA. “baiklah, kita sambut cheers dari SMA 17 vs SMA PELITA” sambut MC. Anak cheers SMA 17 tampak bersemangat menampilkan gerakan yang energik dan SMA PELITA juga tak mau kalah. Sorak-sorak tepukan penonton berdatangan seakan menyambut mereka.

Ini saatnya gue harus nyatain perasaan gue yang sebenarnya pada cinta, kalo gue suka sama dia. Dan gue juga si secret admirer yang dia cari, suara hati rezki. “rez, sebenarnya lo mau nembak siapa sih? Serius amat, sampai-sampai aja gue gak boleh liat tulisan di balik balon ini” kata radit “udah, lo liat aja entar. entar juga lo bakalan tau, begitu pengumuman cheerleaders selesai. Dan dalam hitungan k-3, lo semua angkat balonnya!” instruksi rezki. Penampilan cheers telah selesai, dan tibalah pengumuman. “baiklah, ini yang sangat di nanti-nanti. Pengumuman cheerleaders!” seru MC, penonton memberi up-lus “oke, dari juara 3 yaitu diraih oleh… SMA KASIH! Juara 2 SMA PELITA! Dan inilah juara pertama kita sekaligus the-win yang terbaik, adalah… SMA 17!” sambut MC dan para penonton bertepuk tangan. “yeee.. kita menang!” Stefani dan cinta naik ke panggung dan menerima piala itu. “1.. 2.. 3” balon-balon di lepas dan berterbangan di udara. Cinta membaca di setiap tulisan balon-balon itu yang isinya “REZKI SAYANG CINTA” cinta gak menyangka rezki menyatakan perasaannya. Rezki maju ke panggung dan menghampiri cinta “cin, gue mau bilang yang sebenarnya sama lo. Yang sebut-sebut sebagai secret admirer si pengagum rahasia itu gue” rezki menunjukkan gelang dan kotak musik yang sama dengan apa yang diberikan ke cinta. Cinta hanya tersenyum dan seakan tak menyangka rezki yang selama ini yang memberinya kado dan sipengagum rahasianya. “maafin gue? Jika sikap gue yang bikin lo jutek, bête, ngeselin, nyebelin buat lo. Gue sengaja cin, karena gue suka sama lo” kata rezki “jika lo terima gue jadi cowok lo, lo bisa ambil balon hati ini dan jika lo nolak gue, lo bisa pecahin balon hati ini di tangan gue” kata rezki lagi. Cinta mengambil balon itu dan mengangguk “gue mau jadi pacar lo” kata cinta “CINTA I LOVE YOU” teriak rezki “REZKI I LOVE YOU TOO” teriak cinta tersenyum. Mereka pun berpelukan, “uuhh.. so sweet deh! Pengen deh” puji anjani “ih, lo tuh ya, Malah ngedukung si U S E itu dari pada gue” kesal Stefani. Stefani pergi dan tiba-tiba ia jatuh kepleset es batu “Ih” rintihnya. Penonton bersorak ngeledek si Stefani “ah, norak kalian” kesal Stefani. Rezki, cinta, rita, angga, radit, fanya, anjani tertawa.

Cerpen Karangan: Ayu Sisca Irianty
Facebook: Ayu (Ayu sieska starsweet)

Cerpen Cinta Bersemi di Cheers merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Aku Dan Ibal (Part 1)

Oleh:
“Hoi. Ngapain lo? Tumben di perpus?” Aku menoleh pada sumber suara. “Eh lo Bal. Gue cuma lagi pusing aja sama ini pr. Kadang di perpus ada jawabannya. Ternyata gak.”

Antara Kita

Oleh:
Dalam sebuah keterasingan aku berjalan kaku. Aku tak ingin menoleh sedikitpun ke belakang. Aku ingin terus menatap masa depan. Tapi di depan sana banyak sekali tikungan. Sebenarnya dalam hati

Ceritamu Juga Ceritaku

Oleh:
Kepulan asap yang ke luar dari mulutku yang diakibatkan dari hisapan rok*k yang ada di genggamanku saat ini. Laptop yang menyala karena aku mainkan mousenya entah apa yang ingin

Bayangan

Oleh:
Namanya adalah Dinda, senyumnya manis semanis gula. Parasnya cantik secantik mawar tapi sayang dia berduri. Wajahnya yang biasanya adalah penuh kedengkian dan tatapanya selalu memberikan permusuhan di manapun aku

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

6 responses to “Cinta Bersemi di Cheers”

  1. besti laborita says:

    cerpen nya bgus2 deh.cocok bnget sma anak remaja.

  2. Reni Tangko says:

    cerpennya bagus.

  3. Nursinda Kulsum says:

    So sweet :* OMG manis banget ceritanya 😉

  4. Lusi Febriani says:

    cerpen bagus, tapi lebih diperhatikan lagi penggunaan tanda baca nya, dan sebeum diposting harus dibaca kembali, supaya tidak ada kata atau bagian dialog pemeran yang salah.

    sukses terus! 🙂

  5. salbila says says:

    Wow,sosweet banget cerpennya.
    Berkarya terus ya,dan berikan yg lebih baik.
    Good loock 🙂

  6. Eva agustin says:

    So sweet banggeeettt…. Seru deh
    #sukses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *