Cinta Kita

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta
Lolos moderasi pada: 29 August 2016

Seorang gadis SMA berlari dengan Teresa-mesa. Rambut yang dibiarkannya tergerai sudah terlihat berantakan. Namanya Diandra Mutiazayfa. Gadis cantik berkulit putih yang disukai oleh banyak pria.

Brukk!! Diandra menabrak seorang pria bertubuh tinggi dengan badan yang terlihat atletis.
“Tampan” batinnya
Pria berjas itu menatapnya kagum. Dia melihat seorang bidadari di depannya. Perlahan bibirnya tersenyum penuh kekaguman.
“Hey! kau tidak melihatku?” kata pria itu.
“Ma-maaf” jawab Diandra. Ditatapnya kembali pria di depannya. Dia bukan siswa disini. Bahkan dia memakai setelan kantor bukan seragam. Siapa dia? gadis itu terus bertanya-tanya. Seolah mengerti tatapan heran Diandra pria itu memperkenalkan diri. Walaupun dengan nada yang terdengar ketus.
“Saya Mino Aditya, kakak dari Serly” terangnya.
“Oh Serly Devita Aditya?” jawab Diandra.
“Benar” balas Mino singkat.
“Kalau begitu saya permisi dulu” kata Diandra lalu bergegas pergi dari hadapan Mino. Tak mau kehilangan kesempatan untuk mengenal Diandra akhirnya Mino memberanikan diri mendekatinya. Ditariknya tangan mulus gadis itu, menahannya untuk tidak pergi sekarang.
“Ada apa?” tanya Diandra.
“Tidak” kata Mino berbohong.
“Maaf om saya lagi buru-buru, udah telat” kata Diandra dengan polosnya.
“Om?” balas Mino. Dia risih mendengar panggilan itu. Hello!! dia masih cukup muda. Usianya baru 23 tahun, Dan apa? tadi gadis cantik itu memanggilnya om? sungguh kesalahan besar.
“Iya om” Diandra menambahkan.
“Panggil saya kakak! saya itu masih muda. Nama kamu siapa?” tanya Mino penasaran.
“Diandra” jawabnya singkat.
“Nih” kata Mino menyodorkan ponselnya ke Diandra. Gadis itu bingung tak mengerti maksud pria di hadapannya.
“Untuk apa?”
“Masukan nomer ponselmu!” kata Mino.
“Saya tidak mengenal anda. jadi untuk apa saya memberikannya” Diandra menegaskan.
“Bukankah tadi kita berkenalan?”
“Iya, tapi saya tidak sembarangan memberikan nomor ponsel saya” jelas Diandra.
“Jangan membantah” kata Mino memaksa.
Akhirnya Diandra memberikan nomer ponselnya dengan terpaksa. Lalu bergegas menuju kelasnya, sebelum dia semakin terlambat.

Sepulang sekolah Diandra membaringkan tubuhnya di kasur.
Drett.. ponselnya berbunyi tanda ada pesan masuk.

From: 0857XXX
‘Hallo Diandra sedang apa?’

Dengan cepat Diandra mengetikkan pesan.
‘Ini siapa?’

Tak lamaran kemudian ponselnya kembali berbunyi
‘Mino’

Obrolanpun berlanjut. Sesekali Mino mengirimkan pesan berisi candaan. Membuat Diandra tertawa.

Setelah kejadian itu, mereka semakin dekat. Benih cinta mulai tumbuh di hati mereka. Menurut Mino Diandra adalah gadis yang baik sehingga membuatnya nyaman bersama gadis itu. Sikapnya yang dewasa menambah nilai kecantikannya. Akhirnya Mino mengungkapkan prasaannya pada Diandra. Saat itu jantungnya berdetak kencang, seolah ingin melompat untuk cepat menyampaikan rasa cintanya pada Diandra.

“Diandra saya cinta kamu. Saya berharap kamu mau menerima saya sebagai pacar kamu untuk mengisi semua kekosongan ini”
Mino memang tak berpengalaman dalam menembak seorang gadis. Selama ini pacaran tak pernah ada dalam kamus hidupnya. Tapi semuanya berubah setelah bertemu Diandra.
“Kakak kaku banget sih ngomongnya jadi pengen ketawa” kata Diandra menahan tawanya. Bagaimana tidak Mino sangat kaku, dari caranya meminta Diandra menjadi kekasihnya sangat jelas bahwa ini adalah yang pertama kali.
“Malah ketawa, gimana mau gak?” katanya.
“Emm.. mau gak ya?” kata Diandra.
Setelah itu Diandra mengangguk tanda mau. Mino tersenyum melihatnya. Ditariknya gadis itu ke dalam pelukannya. Perbedaan usia 5 tahun tak membuat keduanya mempermasalahkannya. Karena pada dasarnya cinta tak memandang usia. Cinta datang bersama ketulusan dan kesucian dari dalam jiwa.

Cerpen Karangan: Linda Yunikasari
Facebook: Linda (Linda y sari)
Nama: Linda yunikasari

ADVERTISEMENT

Cerpen Cinta Kita merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Ramadhan dan Lukanya

Oleh:
Dengan tergesa-gesa seorang anak muda terbangun. Dengan wajah kusut ia berlari menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya. Jarum jam menunjukkan pukul lima sore. Ia ingat bahwa hari ini ia

Suamiku

Oleh:
Seiring dengan berjalannya waktu, tak terasa aku sudah 4 bulan menjalani hubungan dengan seorang laki-laki bernama Arnold, ya dia adalah pacarku dan aku sangat menyayanginya. Dia baik, tampan dan

Aku dan Ilalang

Oleh:
Sabtu, 19 Januari 2013 Mulai hari ini, komitmen itu harus ada. Aku harus bisa melupakan dia untuk sekarang atau bahkan mungkin untuk selamanya. Mungkin jalan yang aku pilih ini

Lampu Sorot

Oleh:
Sejak kapan ini dimulai adalah pertanyaan yang menjadi rahasia antara kau dan senja. senja yang selalu ingin bicara padamu saat dia tak melihatmu. yang selalu menunggu kehadiranmu datang lagi.

Cinta Bersemi di Warung Mie Ayam

Oleh:
Aku mengenal Daniel sejak satu bulan yang lalu, ketika aku hampir tertabrak motor saat hendak menyeberang menuju warung mie ayam. Daniel pun menyelamatkanku. Setelah itu dia meminta nomor handphone-ku

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *