Cinta Yang Takkan Pernah Bisa Selesai

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Cinta Sedih, Cerpen Perpisahan
Lolos moderasi pada: 3 May 2013

Aku mencintaimu.. itulah perasaanku yang sesungguhnya padamu meskipun telah terlambat karena kau telah dimiliki seseorang aku pun juga telah dimiliki seseorang, tapi sungguh namamu tak bisa kuhapus dalam hatiku meski aku telah berusaha. dan kini kita dipertemukan kembali setelah sekian tahun lamanya kita dipisahkan… aku ingat saat awal pertemuan kita.. saat papa angakatku membawamu ke rumah kami, aku langsung tertegun melihat matamu yg menyimpan kesedihan yg mendalam.. papa dion menyuruhku menjagamu, itu hal yg tak bisa kutolak karena aku merasa mengenalmu.. tahun demi tahun berlalu kita sudah remaja aku berumur 16 kau 17 tahun.. aku masih melindungimu saat kau mulai jengah dengan sikapku… katamu aku bukan adikmu..
Kenapa kau masih melindungiku Lana?
Ada sesuatu dalam dirimu yg membuatku merasa mengenalmu, apa kita pernah bertemu sebelumnya..
Tidak kita tak pernah bertemu…
Aku mengenalmu, matamu sama dengan mata seorang anak yang melindungiku dari orang-orang jahat itu.. bisakah kau berkata jujur?

Ilana
Kak Rexy selamat pagi kak!
Ayo kita masuk! sudah terlambat kan!
Ini kita juga mau masuk, ayo Kano kita masuk!
Kamipun masuk aku selalu bercerita hal-hal yg menarik, meski kau sama saja beku… walau itu padaku…
Kano, ceritakan padaku mengenai keluargamu…
Ibuku sibuk dengan dunianya sendiri, ayahku telah menikah dengan gadis yg lebih muda.. itu saja..
Kau tidak bertanya siapa keluargaku.
Cuma Dion kan!
Walau Cuma papa dion aku merasa beruntung dia mau merawatku..

Aku akan kembali bersama ibuku, aku harus membantunya?
Boleh aku ikut? aku ingin sekali bertemu ibumu..
Terserah kau saja..
Kau masih saja berwajah galak begitu, aku memencet hidungnya.
Apa kau senang mengenaliku..
Aku senang meskipun kau tak senang… aku akan selalu menganggumu, setiap hari.
Hm..
Kau bisa tertawa, kukira kau hanya orang yg takkan bisa tertawa…

Aku belum menyadari bahwa perasaanku akan sedalam ini padamu saat ibumu mengirimu sekolah ke luar negeri kau memberiku surat rahasia yg mengatakan dulu kau pernah melindungiku.. dan ingin aku selalu di sampingmu, kau telah pergi dan tak pernah kembali. ibumu mengatakan padaku agar jangan kembali karena menurutnya papa Dion adalah musuhnya, papa juga menyuruhku menjauhimu karena ibumu adalah rival bisnisnya, dulu dan sekarang telah berbeda.. aku terpaksa mematuhi papa bukan karena aku tak peduli padamu tapi demi rasa utang budiku pada papa… saat kak Rexy mendekatiku aku menerimanya dan sekarang di hari pernikahan adiknya aku kaget saat melihatmu menjadi pengantin laki-lakinya.. ibumu tampak tertawa bahagia menyaksikan perjumpaan kita kembali.. aku tahu ini pasti permintaan ibumu dan kau tak pernah bisa menolaknya..

Aku tak pernah bisa menangis tapi air mata ini turun. sejak kecil kita telah bertemu dan saat perasaan ini tumbuh kau memilih yg lain… dan sekarang kita bertemu untuk yg kesekian kalinya… bersama pasangan masing-masing, tapi akhirnya kita bisa berbicara berdua saja… kau bilang padaku bahwa kau sudah memiliki perasaan indah ini sejak kami kecil sejak kau pertama kali melihatku, aku pun mengatakan bahwa aku juga memiliki perasaan yg sama kau mengajakku lari dari mereka, meninggalkan semua ini, tapi aku tidak bisa.. aku tak bisa membiarkan orang-orang di sekeliling kita menderita karena kita.. biarkan seperti ini, aku dan kamu tak ditakdirkan untuk saling memiliki… kau harus menjaga istrimu… dunia ini takkan bisa menyatukan kita, bahkan kematianpun takkan sanggup cinta kita yg sudah mengakar tumbuh kuat di dalam diri masing-masing tubuh kita. lalu dimanakah tempat bagi kita merangkai kasih suci ataukah rasa ini harus terpendam sampai aku tak punya hati, biarkanlah cinta ini menemukan jawabannya, kita tak kuasa atas kekuatan cinta.

Sampai jumpa!! mungkin hubungan antara kau dan aku telah berakhir tapi hatiku mengatakan cinta ini cinta yang takkan pernah bisa selesai sampai kapanpun, lalu aku berjalan menjauh menyusuri jalanku sendirian tanpa siapapun. (6-4-2012).

Akhirnya :

Ilana
Melihatmu kembali saat itu sungguh membuatku bahagia tapi aku segera tersadar kau bukanlah untukku ada seseorang yg telah menantimu, aku tak bisa menerimamu bukan karena aku tak suka tapi garis takdir kita mengatakan bahwa memang kita tak harus memiliki, aku berusaha menyakinkan diriku sendiri bahwa ini jalan terbaik untukku, untukmu dan dia yg telah menjadi istrimu, janganlah lagi melihat ke belakang, lihatlah ke depan, inilah yg kulakukan melepasmu, aku tahu ini sangat sulit untukmu juga tapi inilah kebahagiaan yg kita punya syukuri apa yg ada, dan percayalah mungkin kita memang tak ditakdirkan bersama di masa kini tapi cinta ini akan membawa kita di masa yg akan datang.

Kano
Kau tahu aku telah menyukaimu sejak kau masih berkepang dua, melihatmu waktu itu membuatku sadar akan pentingnya kehadiran orang lain selama ini ibuku menganggapku robot yg harus selalu menurutinya sejak ayah pergi bersama wanita lain, bertemu denganmu membuatku ingin selalu melindungimu, kau selalu rapuh akhirnya ayah angkatmu membawaku padamu, kita berteman sejak kecil tanpa kau tahu bahwa akulah yg melindungimu dari serangan preman-preman itu, walau selalu kau yang mengajakku bicara, sok melindungiku padahal aku mampu melindungi diriku sendiri, ingin kukatakan perasaanku yg sebenarnya tapi perpisahan datang aku harus kuliah di luar negeri berpisah darimu membuatku sakit dan menderita saat aku berhasil menyelesaikan kuliahku ibu datang dan menyuruhku menikahi anak teman bisnisnya, aku berusaha menolak tapi ibu mengancam akan bunuh diri sebagai anak aku menurutinya, kita bertemu dalam kenyataan pahit saat kau mengatakan kau juga punya perasaan yang sama kuakui aku bahagia tapi keputusanmu melepasku itu yg membuatku hancur lagi. tapi aku menerima keputusanmu walau perih, tapi aku takkan bisa mencintainya seperti saat aku mencintaimu, cinta ini cinta yg takkan pernah selesai walau di lekang oleh waktu, seperti daun jatuh yg tak pernah membenci angin hidup harus ikhlas menerima semua apa adanya dan melepaskan apa yang memang harus dilepaskan.

SEKIAN.

ADVERTISEMENT

Cerpen Karangan: Krisnhu Gita Pradini
Facebook: krisnhugita[-at-]gmail.com

Cerpen Cinta Yang Takkan Pernah Bisa Selesai merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Menunggunya

Oleh:
Malam itu tepat pukul 20.15 wib rima sedang bekerja sebagai therapists di sebuah tempat massage keluarga yang cukup terkenal, tapi tanpa sengaja rima melihat ke luar jendela ada seorang

Cahaya Untuk Awan Bintang Part 1

Oleh:
“Selamat pagi dunia!” begitulah ucapanku setiap aku bangun tidur, kusambut pagi dengan senyuman terindah. Nama aku Bintang. Kata Ayah aku adalah cahaya terindah di hidupnya. Walaupun aku bukan satu-satunya

Buku Helen

Oleh:
Hujan masih meneteskan sisa airnya. Beberapa saat yang lalu suasana gelap terselimut awan. Namun dalam hitungan menit angin menyapu langit dan mengirim sinar matahari kembali ke bumi. Jalan-jalan basah

Cinta Yang Telah Pergi

Oleh:
Pada sore hari Aku duduk di teras belakang rumah, sambil liatin ikan hias piaraan papa di kolam kecil samping teras. Aku kepikiran terus kata-kata Mutia sahabat baik aku di

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *