Kado Yang Tak Terduga

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta
Lolos moderasi pada: 4 February 2017

Terdengar suara guntur yang amat keras mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Suasana malam yang diselimuti awan hitam yang terhampar di langit, tak tampak satu pun bintang yang bersinar di malam ini.

Hawa dingin pun menyelimuti tubuhku, nampaknya malam ini akan turun hujan seperti hari-hari sebelumnya. Aku melihat dari jendela kamarku nampak ada seorang pria yang mrngendap-endap menuju kamarku, entah siapa gerangan orang itu. Aku sempat bertanya siapakah dia.

Pria itu makin dekat dan nampaknya ia terlihat ingin sekali cepat-cepat sampai dan menemuiku. Dan betapa terkejutnya aku setelah mengetahui siapa dia.

“Kak Koko sedang apa kakak di sini?” Tanyaku yang agak sedikit kaget karena dia tiba-tiba datang ke rumahku tanpa memberitahuku sebelumnya.
“Ya aku pengen aja, boleh numpang tanya gak”
“Tanya apaan?”
“Biasanya kalau cewek sukanya apa ya?”
“Kalau cewek! Em bunga, boneka, coklat banyak deh. Kenapa emangnya! Tumben tanya-tanya”
“Bukan gitu temanku kan sebentar lagi ulang tahun dan aku bingung mau kasih kado apa. Kalau kamu sukanya apa?”
“Kalau aku boneka beruang. Kenapa nanya kesukaan aku segala, ulang tahunku pun masih lama juga”
“Ya nggak apa-apalah mana tau aku bisa kasih kamu kado, owh ya tadi kamu bilang ulang tahunmu masih lama ya. Bukannya ulang tahunmu tinggal satu minggu lagi” jawabnya membuatku tersadar akan hal itu, kenapa aku bisa lupa ya?
“Dari mana kamu tau? Jangan bilang kalau kamu suka sama aku ya” Koko terdiam dan tertawa meledekku.
“Hahaha, suka sama kamu! Yang bener aja. Owh ya makasih ya sarannya” jawabnya yang langsung pergi begitu saja.

Memang kak Koko orangnya aneh apa lagi kalau sama aku, sukanya ngejekin aku mulu. Tapi begitulah dia. Dia pintar dalam hal pergaulan tapi ada satu hal yang membuatku penasaran ‘siapakah yang disukai Kak Koko?’

Pagi ini aku mendapat sepucuk surat yang tergeletak di depan pintu. “Selamat ulang tahun cantik” aneh siapa yang sengaja menaruh surat ini dan aku melihat ada sebuah boneka beruang yang sangat besar dan ada sepucuk surat lagi ‘semoga kamu suka dengan hadiah ini’

Entah siapa yang memberiku hadiah ini? Apakah dia Koko tapi dia kan nggak suka sama aku.

Terlihat orang yang tak asing bagiku pun menghampiriku tak lain dan tak bukan adalah Kak Koko yang telah berpakaian sangat rapi, entah mau kemana.

“Kamu suka hadiahnya?”
“Iya, suka. Kenapa Kak Koko memberiku hadiah dan kenapa”
“Sebenarnya aku mau bilang sesuatu sama kamu. Bahwa aku sayang sama kamu, memang ini seperti lelucon tapi inilah kenyataannya. Aku suka sama kamu sejak aku menghukummu sewaktu mos pertama kali aku sengaja membuatmu dihukum karena aku ingin selalu dekat sama kamu, kamu tau siapa yang selalu memberimu coklat” tanyanya membuatku tak melanjutkan perkataanku.
“Jangan bilang kalau itu kakak”
“Memang itu aku, memangnya kenapa? Dan satu hal lagi kamu harus tepatin janji kamu” ucapnya membuatku bingung.
“Janji apa?”
“Kamu pernah bilang sama aku jika pada ulang tahunmu yang ke 17 ada orang yang mengungkapkan perasaannya sama kamu, kamu akan menjadikan dia pacar kamu. Dan sekarang aku tagih janji kamu. Maukah kamu jadi pacarku?” aku ragu tuk menjawab apa. Sebenarnya aku juga telah jatuh hati sama dia saat aku pertama kali bertemu. Dan menghukumku.
“Kenapa kama diam?” Tanya Koko membuatku tersadar bahwa aku tengah melamunkannya.
“Kamu mau kan jadi pacar aku” aku tersenyum dan tanpa fikir panjang akupun menerimanya karena aku benar-benar telah jatuh hati saat pertama kali ku melihat senyumanya.

Cerpen Karangan: S. Ambar

ADVERTISEMENT

Cerpen Kado Yang Tak Terduga merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Cinta Yang Terlupakan

Oleh:
Ingin rasanya aku melupakanmu Melupakan rupa indahmu Menghapus namamu dalam hatiku Tapi, Semakin aku mencoba melupakan Bayangan dirimu semakin nyata dalam hidupku Namamu selalu terukir indah di hatiku Sedikit

Dalam Kesendirian

Oleh:
Aku hanya mengaduk aduk juice semangka yang kupesan. Kulirik wajah tampan cowok jangkung berkulit putih, beralis tebal dan berhidung mancung yang duduk tepat di depanku yang asyik dengan ponselnya.

Pos

Oleh:
Sore itu, Felly kembali terdiam di depan meja kerjanya. Ia tak dapat memikirkan bagaimana kondisi pekerjaannya saat ini. Riska yang terus berkobar akan job yang menggerayai Felly terus menerus

Menanti Lara

Oleh:
‘Maafkan aku, Keith… Aku pergi tanpa mengatakannya padamu terlebih dahulu Kau boleh marah padaku… Tapi satu fakta yang pasti… Dan aku tahu ini akan membuatmu sangat senang, Keith… Aku

Bukan Dia Tapi Aku

Oleh:
Hari sudah menunjukkan pukul 22.15 wib , waktunya aku pulang kerja .. namaku via .. aku merantau di kota ini , tinggal di kost-kost’an kecil yang tergolong murah ..

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Kado Yang Tak Terduga”

  1. rahmayani says:

    Cerpennya sngat menarik
    Saya sangat suka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *