Memori Bersama IPA 1 Smansa Mamuju

Entah mengapa malam ini aku memikirkan sesuatu.
Entah mengapa malam ini teringat Sesuatu.
Entah mengapa malam ini hanya ada aku.
Entah mengapa malam ini aku ingin menulis sesuatu.

Kehidupan yang telah aku lalui dalam beberapa episode telah terlampau jauh hinggaku dewasa.
Mulai dari Saat Ayah menembak dengan peluru tajam kepada Ibuku, yang begitu sering ia lakukan setiap ia menginginkannya. Entah mengapa hal itu terjadi ? itu yang selalu ada di benakku.
Apakah hal ini sudah di takdirkan ?
Apakah hal ini sudah tradisi ?
Apakah ini sudah kewajiban ?
Ataukah ini sudah takdir, agar Aku lahir didunia ini.

Mengawali kisah saat aku beranjak dewasa. Ya … Aku telah menginjak bangku SMA.
Aku tinggal di kota.
Aku hidup jauh dari orang tua.
Aku belajar mandiri.
Itulah hidupku.
Baru dua minggu aku hidup di kota , hal aneh kurasakan. Itu muncul saat aku mulai mengenal kehidupan di kota. Semua berbeda, tak seperti tempat tinggalku semula. Sepi, Indah dan nyaman.
Di kota merupakan hal asing yang pernah kurasa, mulai dari suasana, tingkah laku , kebiasaan , tata cara berbicara, semua berbeda. Membuatku merasa jenuh dan serasa ingin pulang.
“Ibu aku ingin pulang” kata hatiku.
Tiga minggu telah ku lewati bersama ramainya kota MAMUJU. Hal-hal menarik mulai ku rasa saat aku mendapat teman-teman baru. Ya dia adalah Kelas X.F . Kelas yang gokil, ribut dan meriah.
Hal itu terbukti saat aku duduk bersama Sahabat saya bernama Arvin Arif. Seorang berwatak Lucu, Murah senyum, suka mentraktir, baik dan hobi menyanyi, secara suaranya mirip Charlie.
Beberapa hari telah aku lewati, persaan tidak enak, tidak kerasan , mulai hilang. Untung masih ada sahabatku yang slalu bersamaku sejak SMP, Ya dia adalah Ilham wahyudi. Aku mengenal dia dari kelas 1 SMP. Rasa takut dan gugup, selalu kami lewati bersama. Sedih, senang kita rasa bersama.
Singkat cerita, telah setahun aku duduk di bangku SMA, aku naik kelas dan Jurusan IPA 1 alias XI IPA 1. Jurusan yang aku favoritkan dari SMP. Hal baru aku rasa lagi, yaitu saat aku bertemu teman kelas baru. Suasana menjadi lain. Seakan-akan dunia berganti. Tapi akau tak peduli, dalam hati semua pasti akan indah nantinya.
Kata itu terbukti saat aku mulai mengenal watak para Sahabat IPA 1. Ada yang gokil, pendiam, sassu’, alim, polos, suka bercanda, gak jelas semua. HAHAHAHAHA à itulah hal yang membuat aku lebih ingin mengenal meraka.
Sebulan kami bersama, kekompakan itu ada saat kami mengenal satu sama lain. Salah satu hal yang tak terlupakan adalah CINTA SEGI SEVEN. Hahahahah à kami sangat kompak dalam urusan cinta. 6 orang cowok suka 1 cewek, itu yang aku tau Kami berlima adalah Bagoes, Ilham W, Andi Arpan, Rahmat, Asri dan aku sendiri . Adapun sang pujaan hati CINTA SEGI SEVEN itu adalah LEVINIA. Secara dia cantik alami, agak tomboi, manis dan enak dilihat deh. Aku sih kangen.
Pedekate, saling serang kata gobal, romantis-rimantisan semua sudah di lakukan dengan berbagai cara.
Ada yang bergerak lewat belakang,
Ada yang bergerak lewat depan,
Ada yang bergerak samping kanan,
Ada yang bergerak di samping kiri,
Ada yang nekat ,
Dan ada pula yang malu-malu tapi mau.
Hal itu telah kami lakukan untuk mendapatkan hati sang pujaan.
Tetapi semua tidak saling tahu, semua diam.
Tapi , persahabat kami goyah, berantakan, dan sempat hancur.
Kenapa Bisa ?
Karena ada yang berhasil dapatkan LEVINIA Coyyy.
Waduh ! Jadi Gua harus Bilang WOOWW ! Gituuuu !
Siapakah dia ?
Ya dia adalah Bagoes.
Orangnya Gagah, Hobi maen basket dan Cool.
Kami semua menjauhi Levinia , karena kami semua sakit hati.
Tapi kami mencoba tuk terima semua kenyataan.
Bahwa dia telah memilih pilihan hatinya.
Namun sebelum ujian semester 1 kita lewati.
Kami menerima kabar buruk. Dimana Levinia Keluar dari sekolah.
Kami bertanya mengapa ?
Alasannya kurang jelas, tapi dia bilang karena ingin membantu orang tuanya di kampung.
Kami sedih , karena kehilangan sahabat dan sang pujaan CINTA SEGI SEVEN.
Selama Jalan Nia, Kami akan slalu merindukanmu

Lanjut cerita à Setahun kemuadian .
Setelah kesedihan itu berlalu !
Horeeee! Kami serentak gembira, seakan lepas dari senior yang kami takuti.
Kami berhasil naik kelas 3.
Nama Kelas kamipun berubah menjadi XII IPA 1.
Nama yang pas untuk senior bedeng !
Hubungan kami sama lain semakin erat, kali telah menjadi keluarga besar.
Hal itu terbukti, dimana kita sering membuat acara makan bersama di slah satu rumah sahabat kami . Dia adalah Irmawati, seorang yang lugu, baik , agak gemuk dan murah hati Dan juga acara makan-makan di Sahabat kami Nursia alias orang Ganno. Dan masih banyak acara makan-makan lainnya. Maaf ya …. buat yang tidak di undang.
Tak lain dari itu ,kami sering pergi Kereasi di berbagai macam tempat diantaranya, Air terjun Tamasapi, Pantai Lombang – Lombang , Ganno Durian mania, Kali mamuju, Rumah adat Mamuju, Majene City saat studi Tour , Rumah Makan Irmayanti, dan tak tertinggal Salutalawar tempat santap Kelapa Muda milik Ilham Saja alias Ilham Park.
Hmm semua menjadi indah, sekaan hidup kami tak ingin di pisahkan.
Namun sejenak dalam suasana bahagia, hal buruk menimpa kami.
Alhasil persahabtan kami lagi lagi harus goyah.
Hal itu di sebabkan lagi-lagi karna cinta.
Tapi cinta kali ini berganti bab, halaman, judul dan sampul.
Kali ini yang terjadi adalah CINTA SEGI LIMA , berkurang 2 halaman dari judul pertama.
Kami adalah Aku, Muh. Rayyan, Ilham Wahyudi, Satrya Wahyu Kinarya, dan M. Sidik alias Achonk.
Yang jatuh cinta lagi-lagi kepada seorang wanita, tapi lain dari sebelumnya, dia adalah Megah Marwah.
Sebelumnya Aku yang pertama suka dengan Megah, tapi aku ditolak saat kelas 2 , dengan alasan dia anggap kita semua saudara dan aku menerimanya. Tetapi rasa itu masih ada hingga kelas 3. Selanjutnya Ilham wahyudi yang suka terhadap Megah. Lagi – lagi ditolak. Dengan alasan yang sama.
Giliran sahabat kami Satrya yang meluncurkan panah cintanya, namun hasilnya NIHIL. Lagi-lagi dengan alasan yang sama.
Yang membuat kami sakit hati, saat Megah menerima cinta Sahabat kami. Dia adalah Achonk. Yang dikenal dengan watak lugu, pendiam, dan baik.
Padahal dia berada saat RAPAT PATAH HATI di Rumah Adat Mamuju. Dimana kita membahas tentang Cinta Sigi Tiga antara aku, ilham dan satrya yang naksir dengan Megah.
Hasil keputusan saat itu adalah Kami Semua Saudara.
Tetapi dia melambung kami lewat pintu belakang, lompat pagar samping sekolah, sehingga dia berhasil mendapatkan cintanya.
Kami kecewa dengan 2 orang ini.
Dari Achonk , yang sudah tahu kami suka dengan megah, tetapi sadar perasaan tidak bisa di lawan.
Dari megah, kata-kata saudara palsu yang menusuk jantung kami, tapi kami tak bisa berbuat apa, itulah pilihannya.
Perang Dunia Cinta kedua telah terjadi.
Tetesan air mata Megah membanjiri kelas kami saat kami semua menjauhi dia.
Tapi kami tetap tidak peduli , sekali salah tetap salah.
Seminggu berlalu kami tetap jauh, walaupun kami sedikit tak tega.
Rasa benci itu mulai pudar sebulan kemudian, rasanya hancur hati ini saat kami berjauhan.
Akhirnya kami sadari bahwa persahatan itu lebih pernting dibanding Cinta.
Kamipun saling berpelukan, meneteskan air mata dan merestui Mereka.
Sungguh kisah Luar biasa.

Cerpen Karangan: edi sukarman
Blog: edisukarman.blogspot.com
Ttl : Salupangkang, 26 Maret 1993
Alamat : Salupangkang

Cerpen Memori Bersama IPA 1 Smansa Mamuju merupakan cerita pendek karangan Edi Sukarman, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "

One response to “Memori Bersama IPA 1 Smansa Mamuju”

1. edi sukarman says:

   December 12, 2012 at 6:40 am

   terima kasih sahabat !!! tetapi , masih kurang isinya

   Reply