Mimpi
Cerpen Karangan: NadwadKategori: Cerpen Cinta, Cerpen Rindu
Lolos moderasi pada: 23 September 2022
Malam itu aku bermimpi bertemu denganmu; sosok yang saat ini aku rindukan.
Entah mengapa saat berada di alam mimpi itu, aku merasa bahwa kita dekat, sangat dekat, padahal bertemu saja belum pernah; kamu tahu bahwa aku ada di dunia ini saja tidak. Bagaimana bisa aku merasa kedekatan itu nyata.
Bisa di bilang bahwa cintaku adalah cinta sepihak, karena cuma aku yang merasakan cinta itu dan kamu tidak.
Hari di mana kamu memutuskan untuk beristirahat sebentar dari kesibukan kamu.
Aku tak menyangka bahwa itu akan datang sekarang. Cepat atau lambat keputusan untuk beristirahat itu bakalan datang, tapi kenapa sekarang? Bahkan aku belum mempersiapkan semuanya.
Di mimpi itu kamu tersenyum ke arahku, seolah-olah hari esok kamu akan kembali ke pelukanku.
Kita berdua berjalan menelusuri jalanan kosong di sore hari sambil menikmati langit senja yang tak ingin berganti posisi dengan sang malam. Kita tertawa di bahwa sinar bintang Sirius yang menari-nari dengan anggun.
Bersamamu aku merasa kehangatan yang memudar kembali hidup.
Tak ingin terbangun saat kita tengah bersama, tak ingin berpisah denganmu, ingin rasanya terus bersamamu walau hanya lewat mimpi.
Aku terbangun dengan pipi yang basah. Dan tanpaku sadari hari itu aku benar-benar merindukanmu, Yedam.
Cerpen Karangan: Nadwad
Cerpen Mimpi merupakan cerita pendek karangan Nadwad, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Wacht Op Mij, Holland
Oleh: KrishnaTerakhir kalinya Edo merasakan kehangatan itu sudah lama sekali, ia pun mungkin sudah lupa dengan wajah ayahnya yang terakhir kali ia lihat saat ia kelas 3 SD sebelum Ayah,
Mantan Gak Putus
Oleh: Tesa Theresia SiraitSekali lagi aku melirik gadis manis itu sebelum dia lenyap ditelan tembok. Aku mendengus pelan saat dia benar-benar tidak terlihat lagi, lalu aku tersenyum kecil. Aku tidak sengaja bertemu
Botol Hijau
Oleh: Shofa Nur Annisa Deas“Kau tidak ingin menikah” Tanya wanita tua itu ke Losya. “Belum mau” Jawabnya santai Wanita tua itu melihat seseorang yang sedang berjalan menuju kearah Losya. “Tidak lama lagi tentu
Our Love Story
Oleh: Livia Qur'aniMalam ini, kurasakan betapa indahnya pemandangan malam ini berselimut kabut hitam pekat, yang berhiaskan bintang-bintang yang gemerlap bak ditabur berlian yang bersinar di hamparan pasir hitam. Hingga kusadari malam
Ketika Khatulistiwa Bersuara
Oleh: Nisca Marsandi“Kau akan menolongku jack? Atau kau akan mengakhiri hidupku?” kata sherly dengan lembut namun pasrah “bagimu semudah itukah kau menyelesaikan masalahmu?” jack balik bertanya Sherly melirik ke samping kanan
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply