Our Rainbow

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Romantis
Lolos moderasi pada: 30 April 2022

Saat ini Losya sedang menulis di buku hariannya mengenai semua yang sudah ia lalui sebelumnya. Nampaknya dari tujuh lukisannya Losya sudah belajar mengenai hidup. Sebenarnya hidup sendiri tidak dapat diukur karena hidup selalu berjalan dan tidak akan pernah berhenti.

“Sepertinya aku butuh liburan”

Dan kini Losya sedang berada di cafe kota yang sedang ia kunjungi untuk menikmati liburannya. Aroma roti dan kopi bersatu yang membuat ruangan cafe itu menjadi nyaman namun Losya memilih untuk menikmati segelas teh dibandingkan Kopi, nampaknya musim salju kali ini sangat berkesan sekali untuk Losya setelah rasanya hampir setahun untuk menyelesaikan lukisannya dan selama setahun itulah beberapa hal ajaib sudah terjadi pada dirinya.

Jika diingat lagi semua keajaiban itu datang saat Kugi temannya kembali omong-omong soal Kugi hal yang Losya ingat adalah saat mereka berdua sudah selesai menonton acara teater jika diingat-ingat lagi Losya senang saat bertemu dan bersama dengan Kugi. Namun itulah terakhir kalinya mereka berdua bertemu karena sejak saat itu Losya sudah tidak tahun lagi keberadaan Kugi.

Losya memandang pemandangan dari jendela tempat ia duduk disitu ada sebuah sungai yang membeku membuat sungai itu menjadi tempat bagi orang-orang untuk berseluncur, beberapa ada yang berdansa, namun kebanyakan banyak yang bersenang-senang.
Setelah beberapa saat Losya pergi dari cafe itu dan kembali ke tempat penginapannya untuk beristirahat.

Keesokan harinya Losya kembali pulang ke kotanya, tiba di kotanya Losya pergi ke restoran untuk sarapan. Saat sedang makan di restoran itu Losya teringat dengan tempat rahasia yang pernah ditunjukan Kugi, karena itu setelah selesai makan dan membayar Losya berjalan mencari rak buku tersebut lalu masuk ke lorong yang membawanya ke tempat rahasia disana Losya terkejut namun terpesona saat berada disana, rasanya seperti sedang mengunjungi tempat fantasi atau tempat ini memang benar tempat fantasi, Losya berjalan ke pohon yang berada disana.

“Kau percaya keajaiban?”
Losya terkejut melihat Kugi yang berdiri di hadapannya tapi dia juga senang saat bisa kembali menemui orang yang ia rindu. “Sangat”
“Apa kau ingat saat aku mengejar kereta kuda yang membawamu pergi aku berkata sesuatu?”
Losya ingat kejadiannya, namun Losya tidak tahu apa yang Kugi katakan saat itu karena Losya tidak bisa mendengarnya. “Tidak, memangnya kau ingin berkata apa?”
“Tujuh warna keajaiban pelangi yang membawa kita berpetualangan”
“Lalu apa akhir dari petualangan itu?”
“Bahwa mereka ingin terus bersama selamanya menjalani kehidupan”

Losya hanya tersenyum sembari melihat Kugi meraih tangannya memakaikan sebuah benda cantik di salah satu jarinya yang disaksikan oleh tempat rahasia yang hanya diketahui oleh mereka membuat mereka bertemu untuk pertama kalinya dan bersama untuk selamanya setelah menemui keajaiban pelangi.

Cerpen Karangan: Shofa Nur Annisa Deas
Blog / Facebook: lovinpluie

Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 30 April 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com

ADVERTISEMENT

Cerpen Our Rainbow merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Penyesalan Nara (Part 1)

Oleh:
“Mamahh… Aku jatuh cinta deh kayaknya hehee,” Ungkapan dua bulan lalu itu masih terbayang jelas di mataku, senyum merekah tergambar jelas di bibir anakku, binar matanya ikut membuktikan kebenaran

Gadis Cantik dan Pribumi Tampan

Oleh:
“Terimakasih Anda sudah menolong saya” ucap seorang Nona pada pemuda yang sudah menolongnya dari laki-laki hidung belang. Nona cantik berparas khas Negara Kincir Angin, merasa sangat berhutang budi. Karena

Berawal Dari Facebook

Oleh:
Ini kisahku sekitar 3 tahun yang lalu. Ya 3 tahun yang lalu memang ada kejadian yang sungguh mengesankan. Namaku Tasya duduk di bangku SMP kelas 7, Mula-mula aku terkejut

Confetti

Oleh:
Kepingan uang logam itu jatuh dengan suara denting yang merdu. Pertarungan antara hidup dan mati pun terjadi. Dua tangan kecil berebut satu keping uang logam yang sama. Teriakan mewarnai

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Our Rainbow”

  1. moderator says:

    Selamat ya!, akhirnya Shofa berhasil menyelesaikan ceritanya… ^_^

    ~ Mod N

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *