Tidak Bisakah Kau Membuka Hatimu Untuk Ku

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta
Lolos moderasi pada: 2 October 2015

Suatu hari saat menuju kelas.
“hai Liana, bagaimana kabarmu hari ini?” tanya Raihan dengan senang.
“Dasar pria menyebalkan.” jawab Liana tidak senang.
“Liana tidak bisakah kau memanggil namaku.”
“tidak.” kata Liana dengan cuek.
“Kau selalu saja memanggilku dengan sebutan pria menyabalkan.”
“karena kau memang menyabalkan, kau selalu mengikutiku dan membuatku kesal.” kata Liana dengan kesal. Kemudian ia pun berlalu meninggalkan Raihan.

Entah kenapa Liana selalu ingin menjauh dari Raihan. Ia menganggap Raihan sebagai orang paling menyebalkan di dunia. Mungkin setelah nilainya turun belakangan ini, karena anak baru itu, Raihan. Ia sedikit iri pada Raihan karena nilai Raihan yang lebih baik darinya. Perlahan-lahan rasa iri itu berubah menjadi rasa benci yang amat sangat. Liana bahkan semakin malas berangkat ke sekolah karena hal itu.

Saat itu Raihan mengajak Liana untuk belajar bersama, tapi Liana menolaknya. Raihan tahu kalau Liana membencinya. Tetapi walaupun Liana membencinya, ia tetap tidak pernah membanci gadis itu. Bahkan semakin Liana membencinya, ia semakin ingin tahu lebih banyak tentang gadis itu. Ia selalu memperhatikan Liana, tingkah lakunya, cara bicaranya, senyumnya, walaupun ia tidak mendapatkan senyuman itu dari Liana.

Tak jarang Raihan mencari perhatian pada gadis manis itu, tapi ia tak pernah dipedulikan, dan malah menjauh. Raihan semangat sekali untuk berangkat sekolah. Mungkinkah Raihan menyukai gadis itu? tetapi kenapa setiap kali bertemu dengan gadis itu jantungnya selalu berdetak lebih kencang dari biasanya. Inikah yang disebut dengan jatuh cinta? selalu membayangkan dan selalu ingin dekat dengan orang itu, dan kalau benar dialah gadis pertama yang ada dalam hatinya. Gadis itulah yang selalu memenuhi isi kepalanya, yang selalu dipikirkannya saat akan tidur dan selalu menemani mimpinya.

Sepuluh tahun kini sudah berlalu. Kini Raihan tumbuh menjadi pemuda yang tampan. Ia bekerja di sebuah ruumah sakit. Tapi sampai saat ini ia tetap tidak bisa melupakan gadis itu. Gadis yang selama ini memenuhi isi hatinya. Entah kenapa, ia ingin sekali bertemu dengan gadis itu. Sebagai seorang dokter ia harus menangani pasien di rumah sakit. Ia menangani pasien yang baru saja mengalami kecelakaan. Tak disangka pasien itu adalah.. Ya gadis yang selama ini ada dalam bayangannya, kini ada di hadapannya, terbaring lemas dan pucat.

Raihan tidak percaya. Benarkah ini Liana, gadis yang selama ini dirindukannya, kini menjadi wanita yang sangat cantik. Tak lama kemudian ia tersadar dan perlahan membuka matanya.
“oh di mana ini?” katanya pelan sambil memandang sekeliling.
“kau sedang ada di rumah sakit, kau baru saja mengalami kecelakaan mobil, untung tidak parah. Tenanglah berbaring saja.”
“oh kau?” Liana terkejut karena Raihan ternyata adalah seorang dokter.
“iya ini aku.”
“aku mau pulang.”
“jangan dulu kau butuh istirahat.”
“aku bisa istirahat di rumah.”
“Tapi, iya baiklah. Liana apakah kau masih membenciku?” tanya Raihan sambil memeluk wanita itu, “Liana.”
“lepaskan aku, aku tidak bisa bernapas.”
“maaf, maafkan aku.” Liana sangat gugup dan jantungnya berdetak dengan sangat cepat saat dipeluk Raihan saat itu.

Saat di rumah Liana masih memikirkan.
“kenapa tadi bisa seperti itu ya?” pikirnya. “orang itu kenapa aku jadi memikirkannya, oh tidak tidak mungkin aku jadi menyukainya.”

Suatu hari di sebuah taman, tidak sengaja mereka bertemu kembali.
“Liana, apakah kau sudah membaik?”
“A-apa iya aku sudah baikkan.” Entah kenapa Liana merasa gugup, saking gugupnya ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

Ia pun kemudian lari dan pergi meninggalkan Raihan.
“Liana tunggu aku, kenapa kau selalu menjauhiku? tidak bisakah kau membuka sedikit hatimu untukku,” kata Raihan memelas.
Tanpa disadari, air mata Liana sudah mengalir membasahi pipinya.
“Liana, apa kau baik-baik saja. Liana maaf, maafkan aku sudah membuatmu menangis.”
“Raihan aku juga minta maaf. Aku sudah membencimu selama ini.”

ADVERTISEMENT

Raihan pun mendekati Liana dan perlahan menghapus air matanya.
“Jadi sekarang kau sudah tidak membenciku lagi, kan?”
“Apa?”
“kau tahu aku sudah menunggumu selama 10 tahun. Liana, sekarang apa kau mau menikah dengan ku?”
“tidak.”
“Apa, kenapa?”
“karena kau pria paling menyebalkan di dunia ini!!”
“tapi bukankah perlahan-lahan kau mulai menyukaiku?”
“apa?!” muka Liana langsung memerah karena malu.
“sudahlah kau tidak perlu mengatakannya.” kata Raihan sambil mencubit pipi Liana yang memerah.

Cerpen Karangan: Hastarika Purwitasari
Facebook: Hastarika Purwitasari

Cerpen Tidak Bisakah Kau Membuka Hatimu Untuk Ku merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Sekelumit Kisah Masa Lalu

Oleh:
Dulu, setiap kali aku menonton sinetron atau film yang alur ceritanya rumit, aku selalu berkata, kelak aku tidak mau menjalani kehidupan seperti itu. Kelak aku harus bisa menjalani hidup

Dariku Untukmu

Oleh:
Bagaimana perasaanmu ketika sahabatmu telah menemukan seseorang yang dicintainya? Akankah kau takut ditinggalkan olehnya? Tetapi, sebagai sahabat yang baik kau akan tetap ada untuknya seperti apa pun dia bukan?

Secangkir Kopi (Kopi 1)

Oleh:
Ingatan tentang hujan di Kedai Arch membuahkan rasa yang aku sebut cinta. “Ini kopimu!” Tangan besar menyuguhkan aku secangkir kopi pesanan. Aku mengira kamu adalah pelayan langganan. Ternyata sosok

Melepasmu

Oleh:
Kisah ini dimulai saat aku duduk di bangku smp kelas 2. Namaku adalah mirha aku mempunyai seorang sahabat yang namanya Herlita, herlita itu cantik, putih, baik. Bel sekolah pun

Our Rainbow

Oleh:
Saat ini Losya sedang menulis di buku hariannya mengenai semua yang sudah ia lalui sebelumnya. Nampaknya dari tujuh lukisannya Losya sudah belajar mengenai hidup. Sebenarnya hidup sendiri tidak dapat

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *