Anak Kucing Yang Tidak Bersyukur

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Fabel (Hewan), Cerpen Fantasi (Fiksi)
Lolos moderasi pada: 26 June 2017

Dahulu kala, lahirlah seekor anak kucing. Ia tidak bersyukur dilahirkan dari perut ibunya, mengapa? karena ibunya itu seekor kucing yang kurus, jelek dan kotor. Anak kucing itu tidak mau ibu yang seperti itu, ia memilih mencari ibu baru. Sehingga pada suatu ketika, anak kucing itu meminta pada awan untuk menjadi ibunya, awan pun menyetujuinya. Dan awan pun membawa terbang anak kucing itu, kucing itu pun merasa senang.

Saat kucing itu terbang tiba-tiba anak kucing itu pun bertanya pada awan “awan, apakah ada yang lebih hebat darimu?”, awan menjawab “ya, ada yaitu gunung. Gunung bisa membelahku”. Tiba-tiba Pada suatu tempat di pegunungaan, awan itu menabrak sebuah gunung dan awan itu pun terbelah menjadi dua, anak kucing itu pun terjatuh dari pundak awan.

Setibanya di gunung anak kucing itu pun bertanya pada gunung “gunung apakah ada yang lebih kuat darimu?”. Gunung menjawab “ya, kerbau. Kerbau bisa menghancurkan punggungku dengan kakinya”.

Lalu anak kucing itu datang menghampiri kerbau, lalu ia bertanya pada kerbau “kerbau, apakah ada yang lebih kuat dari kamu?”. Kerbau menjawab “ya, tali tambanglah yang lebih kuat dariku, karena aku tidak biasa lepas dari ikatan tali tambang”.

Kemudian anak kucing itu menghampiri tali tambang dan bertanya “tali tambang, apakah ada yang lebih kuat dari kau?”. Tali tambang menjawab “ya, tikuslah yang lebih kuat dari aku, karena tikus bisa menggigitku hingga putus”.

Lalu anak kucing itu pergi menghampiri tikus kemudian bertanya “tikus, apakah ada yang lebih kuat dari kau?”. Tikus menjawab “ya, kucinglah yang lebih kuat dari aku, karena aku adalah makanannya kucing”.

Dan akhirnya anak kucing itu pun sadar, bahwa ibunyalah yang paling hebat dan kuat. Lalu anak kucing itu pun menghampiri ibunya dan berkata “maafkan anakmu yang tidak bersyukur ini bu”.

Cerpen Karangan: M Kurniadi
Facebook: M Kurniadi Adi

Cerpen Anak Kucing Yang Tidak Bersyukur merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Albatross (Part 1)

Oleh:
Namaku Ache, agak sulit diucapkan memang. Beberapa orang di tempat tinggalku memanggilku dengan cara sederhana seperti As atau Eis. Aku tinggal di sebuah desa bernama Osaen. Sebuah pemukiman yang

Burung Pipit yang Sombong

Oleh:
Di hutan ada seekor burung, Pipit namanya. Ia tinggal sendirian di rumah. Ayah dan ibunya sudah meninggal. Pipit mempunyai sifat sombong. Ia tak pernah membantu orang lain, saat orang

Negeri Ku Yang Damai

Oleh:
Tahun 2075. Aku seorang jenderal tua kerajaan Namira, negeri yang makmur, tidak ada pengangguran, negeri penuh ilmuan, sastrawan, dan hartawan. Para mahasiswa menyibukkan diri memproduksi berbagai alat dari perkakas

Hantu Bergaya Bebas

Oleh: ,
Suasana ramai aula di pagi hari, gerombolan siswa yang saling menyerobot satu sama lain. Mereka mengelilingi sebuah papan besar yaitu papan pengumuman yang lebih dikenal sebagai mading utama sekolah

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Anak Kucing Yang Tidak Bersyukur”

  1. M. Nazhiif says:

    Dari smua tokoh tersebut watak nya apa ya? dan amanat nya apa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *