Dunia Lain
Cerpen Karangan: DickytomatKategori: Cerpen Anak, Cerpen Fantasi (Fiksi)
Lolos moderasi pada: 25 April 2017
Namaku dicky, aku hanya seorang bocah yang sangat pemalas, tapi kehidupan malasku akan berakhir, karena aku sedang sekarat.
Aku dengan malas berjalan keluar rumah, karena desakan ibuku.
“Jangan di rumah terus” katanya
Aku merasa di usir.
Saat 10 meter menjauh dari rumah, sebuah meteor jatuh tepat di kepalaku…
Byuuur
Suara hancur. ya benar, kepalaku hancur.
Semua gelap.
“Apa aku di alam kubur?” aku bertanya pada diri sendiri.
“Atau karena mataku juga hancur ketika ditabrak meteor. semua seakan gelap”
Aku masih bingung dengan apa yang terjadi. Aku menyentuh kepalaku dan masih utuh.
Apa cuman mimpi?
Aku mencubit pipiku sendiri
Sakit.
ini bukan mimpi.
Kreeek
Sebuah pintu terbuka, cahaya dari balik pintu merembes masuk dalam tempat gelap ini.
“Si-siapa kau?” Suara seorang wanita. Dari balik pintu.
“Dimana ini?” tak menjawab pertanyaannya, aku malah balik bertanya.
“Di di lumbung peternakanku, tunggu, siapa kamu?” jawab si wanita, matanya berwarna biru langit, dan rambutnya berwarna emas. ‘Apa dia bule?’ pikirku.
“Apa nama negara ini?”
“Dunia lain”
Tamat
Cerpen Karangan: Dickytomat
Facebook: Dicky Tomat
Cerpen Dunia Lain merupakan cerita pendek karangan Dickytomat, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter Google+" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Tumpukan Sampah di Masa Depan
Oleh: Fitriani AzizahTerdengar suara riuh mesin dari dalam ruang percobaan Deni. Siang ini Deni, Sarah dan Andi akan mencoba alat rancangan mereka yang terbaru. Menurut mereka, ini adalah alat rancangan mereka
Itak Gumer Dan Kakah Gumer (Nenek Gumer dan Kakek Gumer)
Oleh: Estria Rejeki ValentinePada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda yang bernama Ape. Dia hidup sebatang kara, Ayah dan Ibunya sudah lama meninggal dunia sejak dia kecil. Persediaan makanan si Ape telah habis
Bunga Tidur Dari Bunga Yang Tertidur
Oleh: Ria Puspita DewiBunga Amanda. Itulah nama gadis yang sampai saat ini masih tertidur di atas ranjang kamarnya. Padahal, sang mentari sudah meninggi. Hingga alarmnya kembali berbunyi entah sudah yang keberapa kali.
Hilangnya Preska
Oleh: Jasmine Rachel SaputraSaat baris berbaris tengah dilangsungkan Preska terus saja mengeluh mengenai kakinya. Dia bilang dia tidak bisa lagi melanjutkan baris berbaris karena kakinya sakit. Namun semua temannya tidak ada yang
Andai
Oleh: J. RastaDi malam yang berakabut tebal, tubuhku terbujur kaku di atas kasur apak. Tidak ada lagi kehidupan yang bisa aku perjuangkan. Hanya lentera kecil di sudut kamar yang setiap kali
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply