Kehidupan Di Dalam Tanah
Cerpen Karangan: Yacinta Artha PrasantiKategori: Cerpen Anak, Cerpen Fantasi (Fiksi)
Lolos moderasi pada: 20 August 2018
Saat itu di sekolah Tito sedang ada acara menanam seribu pohon di ladang yang kering. Tito telah membawa dan menyiapkan 23 bibit tanaman.
Saat acara dimulai, Tito menggali tanah. Tapi ada keanehan. Tanah yang digali Tito itu pun bercahaya. Dan tiba tiba galian tanah Tito menjadi besar dan lebar. Cahaya itu tambah bersinar. Tubuh Tito tertarik ke dalam. Blukk! Tito terjatuh. Alangkah terkejutnya ketika ia jatuh di dalam tanah. Ternyata di dalam tanah ada kehidupan. Ada bangunan bangunan mungil di sana. Makhluk hidup yang tinggal di kota itu adalah tupai berwajah mungil. Namanya tupai tanah.
“Hai, kamu tertarik dari lubang tanah ya!” sapa tupai tanah yang mendatangi Tito.
Tito awalnya ketakutan dan kaget. “I.. iya, kamu siapa?”
“Perkenalkan, aku tupai tanah yang bernama Poki. ayo ke rumahku!”
Kehidupan di dalam tanah sungguh seru. Gedung gedung, bangunan dan rumah di sana sungguh lucu lucu dan imut.
Di rumah Poki.. Rumahnya terbuat dari tanah yang sudah kering tapi harum. Poki menyuguhkan Tito air putih dan roti. “Boleh dimakan kan?” Tito ragu ragu. “Boleh kok” selesai makan, mereka mengobrol ngobrol dan Poki mengajak Tito berjalan jalan di kotanya. Sangat seru sekali. Banyak anak kecil yang imut berlari lari, dan semuanya serba berwarna cokelat. Sungguh indah.
Selesai bersenang senang dan berjalan jalan, Tito kembali tersedot dan keluar dari dunia Tanah. Ia kembali melaksanakan acara.
Cerpen Karangan: Yacinta Artha Prasanti
Blog / Facebook: santi artha
Cerpen Kehidupan Di Dalam Tanah merupakan cerita pendek karangan Yacinta Artha Prasanti, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Eco Green Park
Oleh: Nurfadhilah RamadhiniLiburan semester ini, aku bersama keluarga besar ku ingin pergi ke “Eco Green Park”. Menurut keluarga ku, tempat rekreasi yang belum pernah aku kunjungi di Malang – Batu cuma
Mentari Terbenam dalam Genggaman Seorang Perempuan
Oleh: NafrismeSore itu Pono melihat seorang perempuan bergaun merah di tepi danau, sedang menikmati mentari terbenam di ujungnya. Lelaki kurus itu berpaling untuk membeli kopi instan dan menyulut rokok, lalu
2035
Oleh: Restu Aditya S.Ryan terbangun dari tidurnya. Entah sudah berapa lama ia tertidur. Suara ketukan pintu terus terdengar tanpa henti. Namun dia tidak menghiraukannya. Ia lalu bangkit dari kasurnya yang empuk dan
Air Yang Keluar Dari Mata
Oleh: Rahimatus SaniaSaat itu pandora bertanya kepadaku “Kenapa kamu seperti makhluk yang terluka?” Aku menjawab “mungkin karena aku bertarung” sambil tersenyum “Tidakkah itu menyakitkan?” Tanyanya lagi, aku tersenyum kemudian menjawab “iya..
Nasi Molen Ala Keponakan
Oleh: Alyaniza Nur AdelawinaNamaku Amanda Batavia Putri. Aku sering dipanggil TAVIA. Aku akan menceritakan pengalamanku bersama keponakanku, Egy. Bulan ramadhan. Tavia, mamanya, papanya, Egy, bundanya Egy dan ayahnya Egy akan berangkat ke
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply