Langkah Terakhir

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Fantasi (Fiksi)
Lolos moderasi pada: 20 June 2020

“yeayyy menang” teriak seorang anak ketika memenangkan sebuah permainan pada usia yang masih muda, dia adalah Miracle. Miracle adalah aku dan aku dilahirkan pada tahun 2070. Aku hidup di tengah maraknya teknologi canggih yang menguasai dunia. Semua orang tergila-gila pada game. Aku adalah seorang profesional gamer di dunia, namaku sudah diketahui semua orang. Namun aku hidup sebatang kara tanpa orangtua dan teman.

Aku selalu mendapatkan uang dari game, banyak orang yang membenci kehebatanku namun tak sedikit juga yang menyukai kehebatanku. Namun suatu hari aku bertemu orang yang sangat mencurigakan, dia mengejarku. Aku pun berlari ketakutan, aku berhasil kabur. Namun dia mengirim pesan lewat akun gameku yang tak tau dapat darimana.

Seseorang yang misterius itu masih saja menghantui kehidupanku. Entah apa tujuannya dia mengintai dan menghantui kehidupanku dengan semua kemisteriusannya.

Pada sore hari aku pergi untuk membeli makanan, namun hati berdegup cepat ketika melihat orang misterius itu, aku pun berlari dengan kencang namun ada orang lain yang ingin merampokku. Namun keanehan terjadi ketika orang misterius yang mengejarku itu membantuku kabur dari orang yang ingin merampokku.

Dia membawaku ke suatu tempat tempat dia tinggal dan memberiku makan. Dia memperkenalkan diri kepadaku “Hai, kenalkan aku Hiiro, senang berkenalan denganmu” sambil tersenyum lebar. Dia menjelaskan kenapa dia mengintaiku selama ini, ternyata dia ingin berjuang dalam game denganku karena dia ingin berjuang denganku menaklukan game.

Kami pun bermain bersama dan dijuluki dua singa hutan. Namun kami menemui seorang wanita yang bernama Chika. Dia membuat kami kagum atas kehebatannya, hanya dia satu satunya wanita yang bisa bermain game sehebat itu. Kami pun menemuinya dan mengajaknya untuk berjuang bersama.

Kami pun menjadi tiga orang. Ketika kami asik bermain game melawan semua orang di dunia kami merasa seperti orang terhebat. Namun dunia berubah ketika ada virus game yang bisa mengubah manusia yang stres akan masalah hidupnya menjadi monster yang berbahaya. Pada saat itu ternyata Chika terkena virus bugster, jika monster dalam tubuhnya tidak dikalahkan. Kami tidak bisa berbuat apa apa, hingga akhirnya tubuh chika berubah menjadi monster karena tidak ada yang bisa mengalahkan monsternya.

Hampir semua orang kehilangan temannya karena virus bugster, pada akhirnya datanglah seseorang bernama Kuwoto. Dia adalah seorang programmer game. Dia membuat sebuah alat berubah yang bisa membuat orang berubah menjadi karakter game yang sudah diselesaikannya. Aku dan Hiiro pun bisa menyelamatkan orang orang yang terkena virus bugster. Kami membuat rumah sakit yang menampung orang orang yang terkena virus bugster.

Pada hari pertama kami menjadi rider kami sangat takut melawan para monster, namun seiring berjalannya waktu kami sudah terbiasa dengan semuanya. Semua yang kami rasakan adalah pengorbanan terhadap dunia ini. Kami ingin membuat semua orang menjadi tersenyum kembali.

“ahhh sakit!!!” teriak Hiiro ketika ada rider lain yang mencoba menghalanginya ketika ingin mengalahkan monster. Dia adalah rider yang membantu para monster. Kami pun kewalahan untuk mengalahkannya, namun dia langsung pergi setelah mengalhkan kami.

ADVERTISEMENT

Kami selalu bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan dunia saat ini. Ada banyak monster dan rider jahat. Entah darimana munculnya, kami selalu melakukan penelitian kenapa ada virus bugster. Kenapa munculnya bugster.

3 bulan berlalu akhirnya kami menemukan tanda tanda darimana asalnya virus bugster. Sang rider misterius itu mengungkapkan rahasianya satu persatu. Pada akhirnya kami dapat mengalahkan sang rider misterius itu, namun betapa terkejutnya kami sang rider misterius itu adalah Pak Kuwoto selaku pembuat alat rider ini. Dia menjelaskan mengapa dia berbuat jahat, dia ingin mendapatkan data kekuatan kami dan membuat sebuah game yang dapat membuat semua orang menjadi rider dan jika gagal tubuh mereka akan hilang.

Namun, ketika kami ingin menghancurkan rencananya ada bugster jahat yang membantunya kabur, sehingga kami tidak bisa mengalahkannya. yang kami takutkan adalah jika dia sudah menyelesaikan game itu.

3 hari berselang, ternyata mereka sudah menyelesaikan game itu. Pada awal penjualannya game itu sudah banyak mehilangkan nyawa orang orang. Kami pun bergegas membantu untuk menghentikan orang yang ingin bermain game tersebut. Mereka semua enggan menuruti kami karena mereka mendengar iming-iming untuk yang dapat menyelesaikan game tersebut.

Akhirnya kami pun ikut menyelesaikan game tersebut untuk dapat mengalahkan musuh terakhir dan dapat menghentikan gaem tersebut. Tetapi ternyata sang rider misterius yaitu Kuwoto datang menyerang.

Semua orang dikalahkan oleh game tersebut dan yang tersisa hanya aku, Hiro, Kuwoto dan para monster lainnya. Dunia ini bagaikan game. Jika aku dapat mengalahkan semuanya aku dapat menjadi orang yang hidup dan menentukan nasib dunia selanjutnya.

Mungkin aku adalah orang yang paling bingung aku harus membunuh temanku sendiri demi masa depan dunia. Terkadang kita harus mengorbankan sesuatu untuk kepentingan yang jauh lebih banyak. Dan pada akhirnya aku dapat mengalahkan seluruhnya, aku adalah sang pemenang, aku adalah seorang juara, namun aku adalah seorang pengkhianat. Kata kata itu selalu terucap dari pikiranku yang telah memenangkan game dari dunia dan membunuh temanku sendiri.

Pada akhirnya aku adalah seorang dewa game, aku pun membentuk karakter game. Aku pun merasa kesepian karena aku hanya hidup sebagai seorang pencipta game.

Namun… semua berubah ketika ada suara “nak… bangun nak… udah azan subuh nak saatnya salat subuh nak, tak siram nanti nak…” ohhh ternyata semua itu hanyalah mimpiku… dan langkah terakhir ku adalah bangun dan salat subuh…

TAMAT

Cerpen Karangan: Khadafi W.C.P.
ig: bangkawe14
halooo nama asli saya khadafi wijaya cahya papinka, haha terkejut lihat cerita saya? haha selamat anda telah bahagia

Cerpen Langkah Terakhir merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Khilaf Yang Membekas

Oleh:
Dalam keremangan sunyi, redup dan sedikit berkabut. Wajah mereka terlihat samar. Bayang tubuh bergantian sisi mengikuti ayunan lampu di atasnya. Ku pandangi satu-satu mendekat. Seragamnya, topinya, dan… Tempat ini.

Delusi Mila

Oleh:
Kosong. Kutolehkan kepala ke belakang. Kira-kira sekitar 18 jam sudah tak kudapati sosok yang biasa menduduki bangku di balik punggungku tersebut. Kemana ia? Tak biasanya belum menampakkan diri hingga

Segel ilusi

Oleh:
Kulihat wajah itu, mata itu, bibir itu terbujur kaku bersama tubuhnya. Tak terasa tetesan airmata mengalir di mataku yang tak pernah sekalipun menangis. Irine, istriku telah berjuang 2 windu

Masihkah Ku Hidup Hari Ini?

Oleh:
Entah sebuah pengalaman atau pernyataan aku tak seberapa paham akan hal itu. Namun pada dasarnya aku sendiri merasakan kejadian aneh dalam hidupku. “Dejavu” istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan

Terjebak Di Dunia Peri

Oleh:
Nica adalah gadis kecil yang berangan angan bertemu peri. Usianya masih 8 tahun. Ia mempunyai 2 sahabat yang bernama Lala dan Shesa. Mereka bertiga sebaya. Liburan sekolah pun sudah

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Langkah Terakhir”

  1. Igawa Sans says:

    Ceritanya persis yang episode Poppy jadi jahat sama game baru Genm Corp.
    Kebanyakan nonton Kamen Rider Ex-Aid anda, nak -_-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *