Cocok Untuk Semua Selera
Cerpen Karangan: Nur WasilahKategori: Cerpen Gokil
Lolos moderasi pada: 28 July 2016
Sungguh senyap di daerah sekitar rumahku tiap kali tepat malam Minggu. Aku heran mengapa mereka para anak muda yang seumuran denganku lebih memilih untuk melalui waktu yang katanya berarti bagi darah muda dengan pergi ke bioskop maupun tempat kunjungan lainnya. Aku memaklumi, sayang sekali bagi mereka yang sudah punya kekasih tidak memanfaatkan malam Minggu dengan cakap. Apalagi bagi para single teen, siapa tau dengan cara nongkrong di sepanjang trotoar, bisa dapetin pacar dengan sistem kebetulan. Biasanya kan para cewek single baik remaja maupun tante-tante bahkan nenek-nenek peot ikut berpartisipasi meramaikan suasana di sepanjang pinggiran jalan raya, jalan setapak, maupun jalan menuju alam kubur. Siapa sangka sistem kebetulan itu bisa mereka terapkan di malam Minggu. Lumayan buat para tante-tante, bisa dapatkan berondong booo. Yang penting dompet tantenya nggak tipis buat memuaskan si berondong. Kalau tipis, mana mau tuh berondong.
Kalau aku pribadi, masalah cinta tentunya bukan masalah dompet. Bercanda kok. Tapi aku selaku cowok yang perkasa dan pastinya udah punya pacar, jarang banget malam Minggu hangout bareng temen maupun sang pacar. Jangan tanya lagi masalah kualitas pacarku, udah pasti level paling cakep deh. Itu bukan kataku, tapi aku hanya menyampaikan apa yang sering diucapkan pacarku itu. Putri Wales yang sekarang pun sampai kalah cantik sama pacarku. Dipikir coba, Putri Wales sekarang udah hancur lebur, maaf nih, udah menyandang gelar ‘Alm’. Nah lo! Kalau pacarku, kan setidaknya masih hidup, tapi maaf nih, aku nggak jamin kalau dia itu masih …. Ah sudahlah, aku tak peduli.
Usiaku sekarang 17 tahun dan selisih antara usiaku dengan pacarku hanya 17 tahun. Aku bilang ‘hanya’ karena sebelumnya aku sudah pernah pacaran dengan cewek yang usianya selisih 30 tahun denganku. Nama pacarku adalah Krystin. Kebetulan panggilannya sama dengan panggilan pembantuku ‘tin’, Entin namanya. Terpaksa aku mengatakan dengan jujur, bahwa aku malas bermalam mingguan karena aku hanya tidak mau dikatakan over confident karena jalan berdua dengan tante-tante.
Di sekolahan, ada seorang cewek berambut panjang bernama Krystal Mandala Evelin yang menyukaiku. Dia adalah primadona di kelasku. Cantik, manis, bening, dan dijamin masih gadis, nah lo! Masih hidup juga. Terpaksa aku mengatakan dengan jujur kalau aku juga menyukainya namun aku menyembunyikan perasaanku. Mau bagaimana lagi, mau tidak mau aku harus setia kepada tante Krystin. Yang membuat canggung aku, yaitu aku tidak boleh memanggil tanten Krystin dengan sebutan ‘tante’. Bayangkan! Betapa tersiksanya aku. Jika aku memanggil ‘tin’ berasa seperti pacaran dengan pembantu sendiri, tapi kalau dipanggil ‘krys’, itu rasanya sakit banget, sama seperti panggilan Krystal, dan pastinya berasa manggil nama sendiri, Krysna. Terus aku harus panggil apa? Panggil sayang? Ogaaah. Bebeb? Ogaaah. Bunda? Mimih? Iyuuuuhh bisa muntah deh. Dia menyuruhku untuk memanggilnya Bunda. Aaargggh! Gila! Tapi syukurlah aku baru dua kali muntah selama memanggilnya demikian. Parahnya lagi, tante Krystin adalah ibu kandung dari Krystal. Rasanya itu cintaku terjebak di antara dua aliran darah yang sama. Tapi tak apa, memanggil Bunda kepada tante Krystin, hitung-hitung latihan manggil calon mertua.
Aku nggak tau alasanku bisa mau pacaran sama tante Krystin. Jujur, dulu pernah sempet tertarik sama dia karena dia itu aduhaaaiii, tapi sekarang amit deh, luar dalem lahir batin dunia akherat, nggak tergoda sama sekali. Payahnya dulu aku nggak tau kalau dia itu ibu dari Krystal. Ah apes banget deh! Kalau kejadian aku bener nikah sama Krystal, mau dibilang apa? Aku bilang ke anakku bahwa nenekmu itu adalah mantan pacar ayahmu. Aarrgh!
Waktu hari Minggu sore ibu-ibu PKK lagi kumpul tuh di rumahku. Termasuk datang juga tante Krystin. Kedua orangtuaku udah tau kalau aku pacaran sama dia. Malunya setengah hidup setengah mati, stroke! Dengan penuh rasa hormat, aku memutuskan hubunganku dengan tante Krystin di depan ibu-ibu sosialita itu, termasuk mamahku. Mamahku bisa bernapas lega semenjak aku putus dengannya. Begitupun denganku, dan dengan kita semua.
Aku bisa mulai mendekati Krystal. Yihaa asik bro.. yang satu ini baru TOP BEGETE. Ada yang aku nggak suka dari dia, yaitu rambutnya yang panjang banget dan nggak mau untuk dipotong sampai kapanpun, katanya. Yah aku males banget, kalau aku nikah sama dia, setelah malam pertama pun harus menghabiskan sampo berapa liter hanya buat keramas. Rugi juga kalau begitu kalau sampai bertahun-tahun. Kagetnya waktu aku tau bahwa dia itu pernah operasi kelamin. Maksudnya, ganti jenis kelamin. Alamak! Ibu dan anak ternyata sama-sama sekongnya. Aku batalin tuh buat deketin dia. Terus aku nggak mau berhenti di tengah jalan. Aku tetap terus berjuang mencari cinta tapi tidak pernah lewat sistem kebetulan di malam Minggu. Dan tentunya nggak mau yang aneh-aneh. Aku pengin punya cewek normal luar dalem.
Buka sosial media dan upload fotoku yang bertopeng dan super kece. Nggak nyangka yang like sedikit banget, hanya satu. Tak lain diriku sendiri. Tak apa, bukan suatu masalah bagiku. Aku sengaja menamai facebookku dengan nama ‘Cocok Utk Semua Selera’. Tiba-tiba ada yang kirim pesan inbox. Namanya ‘Aquh Chlalue Cetya’. Widih lebay banget bukan?
Aquh Chlalue Cetya
Metzh malhemz chwoxz bertopenxz.. clamz xnalz yhapz.. ?
Cocok Utk Semua Selera
Are you Indonesian? I don’t understand.
Aquh Chlalue Cetya
Aphaan tuch?
Cocok Utk Semua Selera
Negara lo alay ya? Gilaa.. baca tulisan lo puyeng gue.. Alay lo itu ALAYHIM!
Aquh Chlalue Cetya
Jmanz ckranxz ghaxz alay rughie lach yauwch..
Cocok Utk Semua Selera
Gue nggak ngerti yang lo omongin sumve. Ngomong biasa aja lah, kayak anak kampungan.
Aquh Chlalue Cetya
Yaudah deh. Ngomongnya pake aku kamu ya, jangan gue lo. Eh aku kesepian nih Cok.. Nggak punya cowok.
Cocok Utk Semua Selera
Aku juga. Cintaku selalu kandas dan tidak wajar Quh.
Aquh Chlalue Cetya
Gimana kalau kita berdua itu…
Cocok Utk Semua Selera
Jadian yuk.
Aquh Chlalue Cetya
Kita pacaran? Ayuk Ayuk. Aku mau banget.
Cocok Utk Semua Selera
Yaudah, aku mau masak mie dulu okok..
Aquh Chlalue Cetya
Ok bebep quh yannx guantengzz..
Begitu mudahnya bagiku jadian sama cewek. Aku langsung menuju ke dapur buat nyuruh Entin masak mie. Aku lihat Entin lagi senyum-senyum sendiri. Aneh bukan? “Entin, masakin mie ya!” pintaku. “Ih Mas Krysna. Kayak pacar Entin aja. Lagi mau masak mie,” jawab Entin. “Emang cewek b*gel dan angus kayak kamu ada yang mau? Petaka banget buat tuh cowok. Kapan jadian Tin? Perasaan kamu nggak kemana-kemana, jadian dimana?” ucap Krysna. “Baru saja Mas. Jadiannya lewat facebook,” jawab Entin dengan wajah ceria. “Aku juga baru jadian loh Tin. Lewat facebook juga, namanya Aquh,” ujarku dengan gembira. “Wah sama dong Mas. Kita memang selalu sama,” jawab Entin. “Hah namanya Aquh? Serius Mas? Nama lengkapnya?” sambung Entin dengan cepat. Aku mulai merasa nggak enak. Apa jangan jangaaaan… “Iya Tin. Nama lengkapnya Aquh Chlalue Cetya. Emang kenapa?” tanyaku penasaran. “Mas Krysna … ternyata mereka berdua adalah … kita.. Kita pacaran Mas bebep…,” ujar Entin girang. “Maksudnya? Mereka berdua siapa sih?” tanyaku mulai merinding. “Nama pacarku Cocok Utk Semua Selera. Itu facebook Mas bebep kan?” tanyanya lebih girang. “Aaaaaaarggghhh!!! Emang bener-bener petaka! Kita PUTUS!” teriakku dengan keras dan aku langsung berlari menuju kamar. Aku benar-benar payah. Amit-amit jabang ketapel.. hidupku selalu dipenuhi dengan cinta yang tidak wajar. Ah tak apa, setidaknya Entin menambah jumlah koleksi mantanku yang unik.
Cerpen Karangan: Nur Wasilah
Facebook: Nur Wasilah
Cerpen Cocok Untuk Semua Selera merupakan cerita pendek karangan Nur Wasilah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Bertempur (Part 1)
Oleh: Fara Yulindra Saan“Broook!!!” “Khin, woy Khin!” suara gebrokan meja terdengar dan bergetar di telingaku seiring dengan suara lantang seseorang. “Apaan sih? Biarkan aku terbuai dalam mimpi-mimpiku dengan tenang!” ucapku yang merasa
Bukan Binatang Lajang
Oleh: M. Irvan TanjungAkhirnya, bukan binatang lajang… Jatuh cinta pada pandangan pertama itu memamang indah, apalagi kalau kita bener-bener bisa mendapatkan tuh cintanya. Mungkin ini yang gue rasaain saat untuk pertama kalinya
Musuh Bebuyutan Si Kancil
Oleh: Dimas Prayoga WaluyoDi suatu siang yang terik, ada seekor kancil yang sedang menyelinap ke kebun pak tani. Ketika si Kancil menyelinap semakin dalam ke kebun, ia menemukan sebuah wortel raksasa (mungkin
Koper Misteri
Oleh: Gede ArmawanDisuatu malam yang sunyi, tenang dan hening hanya suara jangkrik yang samar terdengar oleh telinga. tiba tiba Crekkk… suara cipratan air yang terinjak oleh dua orang misterius bertopeng dan
Sehun Bukan Bihun
Oleh: Astrid WidiaHidupnya selalu mengambang di antara kebahagiaan juga kepedihan. Nia, berada di pertengahan gejolak perasaan yang menggebu, bukanlah cinta. Sebagai seorang yang mudah baper, Nia adalah yang paling mudah menangis
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Absurd. Endingnya Ga ketebak
Ceritanya Lucuu… Begete.Kak darimana sih dapet ide kayak gitu?
#CocokUntukSemuaSelera
Istimewa mantannya semua pd unik