Dunia Gila itu Mengasyikan

Pagi hari yang cerah, seperti biasa, aku pergi ke sekolah dengan kendaraan andalanku. Memang kendaraan yang satu ini tidak bisa dikendarai dengan gratis, setiap harinya minimal aku harus mengeluarkan Rp 5.000, ya itulah dia kendaraan kesayanganku, becak. Dengan ketiga rodanya, dia membawaku menuju sekolahku, layaknya seorang raja yang duduk di tengah-tengah, menikmati pemandangan alam sekitar yang dipenuhi dengan gas alam yang kadaluarsa.

Sesampainya sekolah, dengan gagahnya aku turun dan menyumbangkan sedikit uangku untuk membantu raktyatku yang sedang membutuhkan modal uang Rp 5.000. Aku memasuki gerbang dengan di sambut hangat satpam sekolah, Herman namanya. Saya sangat salut sama pak Herman, dia orangnya sangat jenius, dia bisa memanfaatkan waktu dengan baiknya, julukan yang cocok untuk pak Herman adalah mengambil kesempatan dalam kesempitan, hebat bukan, hal yang sangat sempit bisa dibuatnya menjadi sebuah kesempatan. Ok lanjut, jangan pak Herman aja yang kita bahas, karena semua orang sudah pada tahu siapa itu pak Herman, laki-laki penjaga sekolah, yang memiliki kerja sampingan sebagai tukang parkir sekolah, di tambah lagi dengan tinggi badannya itu, wuhhhhh bikin wanita pada terpesona dibuatnya, nenek dan cungkring, cuit… cuit… cuit… kenapa masih pak Herman juga yang di bahas, akh dasar pembaca, bilang-bilang kek untuk berhenti bahas pak Herman, saya kan jadi malu jadi penulis, huh dasar pembaca tak berperi pemberitahuan.

Lanjut, tentang saya, nama saya *tiiitttttttt* *tiittttttt* *tiiitttttt* *tittttttt*, saya bersekolah di *tiitt* *titt* *tit* *tittttt* *tiiittttt*, saya kelas *titttttt* *tittt*, pacar saya ada *tittttt* (alias jomblo atau lebih tepatnya single). Tahukah pembaca perbedaan single dan jomblo, single itu sendiri sedangkan jomblo lagi ga punya (>_^)b. Ok, next, saya punya teman namanya Ali *tiiittttt*, dia itu orangnya super kawaaaiiiii, ga ada deh yang bisa nandingin kekawaaiiiiiannnya, best of the best, dia pernah menjuarai Miss Kawaii Indonesian, dengan tubuh seksinya dan kamus andalan yang sering dikeluarkannya “cantik awak bang”, wuiisssss tekepar-kepar lah para cewe-cewe, hah? Cewe? Emang pembaca pada ga tahu, kalo Ali *tittttt* itu adalah cowo, wah pasti pada nyangka cewe ya? Ayo jujur? Kalo ga jujur tak cubit loh, habis tak cubit eke kasih ciuman super hangat, dan tak emut-emut pake bibir eke. Heemmmm, sory, kebawa masa lalu, lanjut, teman saya yang satu lagi, namanya Ary *tiiitttttt*, dia ini orangnya super aktif, sangkin aktifnya, ga tahu dia kapan harus offline, tapi sebaiknya jangan, kenapa? Karena, apabila dia offline, otaknya berputar 190 derajat, pernah terakhir kali saya lihat dia offline, wih kagak tebayang kayak mana dirinya, biar lebih mudah diperjelas, akan saya beritahu dengan sangat mudah dan simple, tapi tunggu dulu, pembaca harus sabar menunggu, karena apa, karena kita mau iklan, jangan kemana-kemana tetap di depan cerita Yaaa Eeeee.

~iklan klinik Tong Seng~
Dulu saya terkena penyakit kencing batu, setelah saya berobat ke klinik Tong Seng, kini kencing saya pasir, semen, genteng & akhirnya bisa bikin rumah. Terimakasih klinik Tong Seng.

Ok mari kita lanjut, tadi sampai mana, oo iya dari pas saya turun becak, Sesampainya sekolah, dengan gagahnya aku turun dan menyumbangkan sedikit uangku untuk membantu raktyatku yang sedang membutuhkan modal uang Rp 5.000. Aku memasuki gerbang dengan di sambut hangat satpam sekolah, Herman namanya. Saya sangat salut sama pak Herman, stop, stop, ini salah, kenapa bisa balik ke sini, tadi kan kita bahas Ali *tittttt*, ok mari kita lanjut, dia itu orangnya super kawaaaiiiii, ga ada deh yang bisa nandingin kekawaaiiiiiannnya, best of the best, dia pernah menjuarai Miss Kawaii Indonesian, dengan tubuh seksinya dan kamus andalan yang sering dikeluarkannya “cantik awak bang”, wuiisssss tekepar-kepar lah para cewe-cewe, cut.. cut… bukan yang ini, yang ini masih salah, yang betul yang mana?
A. turun becak C. Ali *tittttt* E. (>_^)b {ting)
B. Pak Herman D. Ary *tittttt*

Pilih jawabannya dan jawab di dalam hati! Iya pemirsa, inilah ketegangan yang terasa di kursi api, perserta nampaknya kebingungan menjawab pertanyaan yang telah kami berikan, dia mungkin sedang merasakan Ujian Akhir Sekolah sehingga dia bingung menjawabnya. Dan ya, sepertinya peserta telah menentukan jawabannya, baiklah, apa jawabannya.
”saya memilih E”
”yeaaahhhhhh, selamat anda mendapatkan hadiah uang 1M, pajak 100% ditanggung sendiri”

~TAMAT~

Cerpen Karangan: Fadel Aniki
Facebook: Fadel Aniki

Cerpen Dunia Gila itu Mengasyikan merupakan cerita pendek karangan Fadel Aniki, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "

2 responses to “Dunia Gila itu Mengasyikan”

1. DeathNote! says:

   January 1, 2014 at 10:53 am

   Wkwkwk..ngakak!

   Reply
2. Ludfiana says:

   February 9, 2015 at 9:55 am

   Biarpun ceritanya krg nyambung, tp tetep asyik dan menghibur bgt 😉

   Reply