Gangguan Si Makhluk Halus

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Horor (Hantu)
Lolos moderasi pada: 3 November 2017

Malam sebelum Acara Puncak HUT SMA Kami aku dan temanku mendapatkan pengalaman yang membuat jantung hampir copot. Karena kejadian itu adalah kejadian yang tidak pernah kami alami sebelumnya.

Saat itu pukul 20.00 kami berlima tengah menyelesaikan tugas mendekorasi ruangan untuk perayaan acara puncak HUT sekolah kami. Sebelumnya kami sudah menyelesaikan 50% tugas kami dan tinggal 50% lagi selesai..

“Huhh tinggal sedikit lagi nih semangat!” kata Andi ketua osis sekolah kami memberi semangat.
“Siap bos!! nih tinggal ditempel di atas hiasannya” Sahut Hefni.
“Ok ok.. tapi bagaimana caranya menempel hiasan ini? tinggi broo..” Timpaku.
“Ambil meja di kelas X1.. pintunya gak dikunci tuh” pinta Andi ketua osis kami.
“Siap boss, Heff, Zul bantuin gua buat ambil meja..”
“Ok!!” sahut Hefni dan Zulkifli

Setelah itu kami menuju Kelas X1.. tempatnya jauh dari ruangan yang ingin kami dekorasi, dan listrik di lorong itu putus jadi terpaksa kami menggunakan lampu senter untuk menuju ke sana. Dan saat aku melangkah ke luar ruangan Angin berhembus ke arahku dan mendatangkan aura yang tidak nyaman. Tiba tiba bulu kudukku berdiri dan sangat terasa dinginnya malam hari itu.

Aku dan 2 orang temanku melangkah menuju kelas X1 yang konon katanya kelas tersebut tidak bisa terkunci walaupun sudah dikunci.. Paman sekolah sudah sering mengunci dengan gembok tetapi ketika ingin membuka gemboknya dipagi hari gembok itu sudah terbuka sendiri, padahal cuma Paman sekolah yang memiliki kunci gemboknya..

“Zay gelap banget kamu gak takut? kata orang org kelas ini angker. jadi merinding gue nih” keluh Hefni
“Santai aja kita kan bertiga jadi gak ada yang perlu ditakutkan” sambil menepuk bahu Hefni

Saat itu cuma aku dan Hefni yang ngobrol di sepanjang lorong sedangkan Zulkifli cuma diam dan terus berjalan di belakang kami. Entah kenapa Bulu kudukku berdiri saat menengok ke belakang. Aku pun langsung memalingkan pandanganku ke depan.

“Hef, si Ijul kenapa diam mulu sih?” sambil berbisik
“Gak tau gua santai aja cepetan jalannya” katanya memotong

5 menit kemudian kami sampai di kelas X1 dan ketika Membuka pintu aku merasakan Aura yang sangat tidak nyaman yang membuatku ingin cepat cepat pergi dari kelas ini.

“Cepetan lu ambil meja yang deket 2 buah nanti gua sorotin senter” pintaku
“Ok bos” Ejek Hefni

ADVERTISEMENT

Tiba tiba Zulkifli masuk tanpa berkata apa apa dan duduk di meja yang paling belakang dengan tatapan kosong.

“Woyy Zul ngapain lu di situ cepetan bantuin nihh ngangkat mejanya!” sambil nyorotin Zulkifli
“Iya nih Beraatt” keluh Hefni

Zulkifli berdiri dan tiba tiba menghilang. kami berdua sontak kaget melihat kejadian tersebut. tiba tiba bulu kuduk kami berdiri seperti ada seseorang di belakang kami. Dan saat kami nengok ke belakang ternyata Zulkifli, kami sangat terkejut. Zulkifli Menyerangku dangan dorongannya sehingga aku menambrak meja kelas. Hefni menolongku dan kami melihat Mata Zulkifli semuanya hitam tanpa ada seberkas cahaya putih, dan seketika sosoknya Hilang. Saat Hefni memopongku aku melirik arah belakang ternyata ada seorang sosok perempuan Rambut panjang sedang menatap tajam kami dengan mata merahnya..
Blaaarrr!!! Pintu kelas tertutup, sontak kami kaget dan aku terjatuh ke lantai.

“maaf Zay cepat aku bantu.. kita harus cepat cepat pergi dari sini!!” Kata Hefni menggebu gebu.
“Tapi gimana dengan Zulkifli?” sambungku
“Itu bukan Ijul cepat kita lari!!”

Hefni membopongku menyusuri lorong lorong dan tiba tiba ada seberkas cahaya lampu menuju ke arah kami Titttttt!!! Klakson Mobil berbunyi kami meloncat ke samping dan Tidak sadarkan diri..

Hari Sudah Pagi Kami tersadarkan, dengan badan yang penuh Lumpur kami kebingungan ternyata kami sedang berada di tempat pemakaman umum 2 blok dari sekolah.

Setelah kami bangun Kami sangat kebingungan atas kejadian tadi malam. Dan anehnya lagi tiba tiba kami tiduran di tanah dekat kuburan. Kami merasa ngeri dan cepat cepat ke sekolah untuk menceritakan kejadian yang kami alami tadi malam kepada Ketua OSIS kami dan Anggota lainnya..

Waktu menunjukkan Pukul 6.30, Sebentar lagi sekolah akan mulai dan acara Puncak HUT pun segera dimulai. Aku dan Hefni Cepat cepat ke sekolah untuk siap siap.
Kondisi kami sangat parah, Kotor akibat lumpur rambut acak acakan seperti habis ditiup angin puting beliung. Setelah 5 Menit Kami sampai ke sekolah dan Hefni minta izin kepada ketua OSIS untuk pulang dan sembaya membersihkan diri di rumah.

“Heyy Zay ke mana aja kamu sama hefni?” tanya Ketua kepadaku.
“Ke..k..ke ketua?” tuturku terbata bata
“Iya kenapa?” sahut Ketua Osis
“Ahh gak papa nanti aja” sambungku.
Ketua pun pergi karena sibuk dengan tugasnya.
Entah kenapa seakan akan aku tidak bisa menceritakan cerita tadi malam kepada ketua Osis. Ketika ingin menceritakan seakan akan ada seseorang yang menutup mulutku.

Kami semua melakukan tugas kami di sekolah sehingga aku lupa akan kejadian tadi malam. dan hari mulai Sore, awan awan terlihat begitu indah dengan warna kuning cerah. Tapi, suasana itu hilang sesaat ketika aku melihat sesosok perempuan berambut panjang di belakang pohon sedang bersembunyi menatap kami yang sedang membereskan semua perlengkapan dan menyimpannya di ruangan OSIS.
“Khihihihi…!!!” Terdengar suara cekikikan dari telingaku dan suara itu membuat telingaku bising seakan akan tidak dapat mendengar apa apa lagi. Aku menutup telinga dan membaca ayat kursi. setelah itu suara itu sudah tidak terdengar lagi..

Malam Tiba dan Kami berkumpul di ruangan Osis untuk Evaluasi. Setelah selesai evaluasi Salah satu teman perempuanku mengejutkanku setengah mati.
“Zayy, Tadi pagi siapa perempuan di belakang kamu yang nutupin mulut kamu saat ngomong sama ketua?” tuturnya bertanya. “Dan setelah itu dia mengusap usap kepala kamu” sambungnya.
“Hah?? Masa, aku ga tau sumpah. Emang siapa sih?” kataku bingung. Temanku yang satu ini anak indigo jadi dia bisa melihat hal hal mistis.
“Yaa aku juga gak tau. Tapi kamu harus hati hati ya Aku ngerasain aura jahat di dalam tubuh Orang itu”
Tiba tiba bulu kudukku berdiri semua dan aku teringat akan Kejadian tadi malam ketika aku dan Hefni diserang makhluk gaib.

“Ohh iya aku baru ingat, kalian mau denger gak cerita tadi malam saat Ketua nyuruh aku ngambil Meja di kelas X1??”
“Cerita apa Zay?” Tanya Haifa bingung?
“iya cerita apa zay? Tanya Anggota lainnya
Tiba tiba saja Zulkifli Berkeringat
“Kamu kenapa zul?” tanya Rizal heran
“Aku juga mau cerita, sumpah serem banget sampai sampai aku gak bisa cerita sama ketua tadi malam karena ketakutan.” Kata Zulkifli
“hah kenapa? oo iya aku baru ingat kenapa kamu bisa berubah Jadi setan?” Tanyaku ngotot.
Semua anggota kaget dan mengarahkan Pandangan kepadaku.
“Itu yang ingin aku ceritakan, tadi malam ketika aku ngikutin kalian dari belakang tiba tiba saja aku melihat sesosok perempun berambut panjang ngikutin kalian dari belakang dengan mata merahnya yang sangat menyeramkan. Wajahnya penuh darah, aku langsung lari dan kembali menuju Ruangan dekor” Jelas Zulkifli dengan Tegang
“Hah seriusan?” (heran) Bulu kudukku berdiri dan suara Cekikian perempuan mulai terdengar lagi.. semua anggota Mendengarnya. Mereka panik dan ketakutan..

BLARRRRR!!!! Pintu Ruangan Tertutup sangat keras dan membuat kami semua kaget.
“Hihihihi” Suara tawa perempuan semakin lama semakin terdengar jelas. Anggota perempuan kami menangis ingin pulang tapi pintu tiba tiba terkunci. kami semua panik.

“Gimana bos?” kataku bingung
“Aku juga gak tau gimana pintunya gak bisa dibuka” Balasnya Panik.
“Dobrak aja” Timpaku. Kami mendobrak dan pintu masih tidak dapat terbuka.

Kami Bingung karena panik dan tiba tiba Sesosok perempuan berambut panjang muncul di belakang anak anak mereka berteriak dan sebagian kesurupan..
kami semakin bingung meminta tolong dengan cara apa

“Kalian semua akan kubawa. Khihihihihi…!!!”
Telinga kami menjadi sunging dan tiba tiba Lampu dalam ruangan mati.

Aggghhhhhh!!!

Cerpen Karangan: Apika Jayatullah
Facebook: Zaya
Hello Kawan kawan Cek Profil Gua ya.. 🙂
Nama: Apika Jayatullah
Umur: 16 Tahun
Tempat Tinggal: Barito kuala / Banjarmasin (Kalsel)
Sekolah: SMAN 12 Banjarmasin Kelas XI IPA 1
Eksklul: Pencak Silat Macan Kumbang

Cerpen Gangguan Si Makhluk Halus merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Petak Umpet Malam Jumat Kliwon

Oleh:
“1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10!!!”, suara Ari menghitung angka, sementara teman yang lainnya bersembunyi, Robi berada di balik pohon jati keramat yang baru saja

Yang Mengikutiku


Ruangan ini, mengapa harus ruangan ini lagi. ruangan yang membuat hidupku tiba-tiba berubah begini. Jika harus diasingkan mengapa harus di ruangan ini. Tepat seminggu lalu saat keluargaku sedang asik-asiknya

Dua Dunia

Oleh:
“Malam sayang. Lagi ngapain?” Begitulah kalimat pembuka yang aku tulis di pesan singkat yang aku kirimkan kepada kekasihku yang nun jauh disana. Hampir dua tahun ini kami menjalani LDR

Jejak di Lorong Sekolah

Oleh:
“Boy…” teriak Andi dari depan kelas “Apa, ndi? Kayaknya penting benar manggil gue” jawab Boy curiga “Lo tau nggak kalau nanti malam kita mau ada acara wisata malam sama

Tragedi Di Wayward Mansion

Oleh:
Nina menghentakkan kakinya kesal ke arah aspal. Sudah ada satu setengah jam ia berdiri di tepi jalan untuk menunggu mobil lewat, namun tidak juga datang. Sebenarnya ia membawa mobil

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *