Ghost Village

Ada 5 orang sabahat yang bernama, ikbal, riwan, aldi, salsa dan desy. Mereka baru saja selesai ujian. Mereka merencanakan berwisata ke gunung. Dan mereka akan berangkat besok pagi.

Keesokan harinya mereka berkumpul di rumah riwan. Setelah semua berkumpul mereka berangkat, setelah seharian mereka melakukan perjalanan. Mereka beristirahat di sebuah desa. Hari pun sudah malam dan mereka mencari tempat untuk bermalam. Hingga suatu ketika ada satu orang penduduk desa yang mengajak mereka untuk istirahat di rumahnya. Kelima orang ini pun akhirnya menginap di rumah salah satu penduduk itu.

Hari pun semakin larut malam, ikbal, riwan, aldi, dan desy sudah tidur. Namun salsa belum tidur, salsa pun akhirnya ke luar rumah untuk melihat lihat keadaan di luar dan salsa pun duduk di kursi di depan rumah itu, hingga suatu ketika salsa melihat ada seorang perempuan yang sedang menangis.
Dan salsa pun mendatangi perempuan itu, setelah salsa mendekat perempuan itu menghilang. Salsa pun ketakutan dan lari ke rumah tetapi ia tidak melihat rumah penduduk, yang ia lihat hanya puing-puing bangunan. Salsa pun menangis ketakutan.

Salsa pun berjalan sambil mencari rumah penduduk, tetapi ia malah menemukan aldi dan riwan sedang terbaring berlumuran darah di bawah pohon. Salsa pun ketakutan dan lari, dan setelah beberapa lama kemudian ia melihat sebuah pondok dan ia mencoba untuk meminta bantuan, dan di pondok itu ada seorang nenek. Nenek itu pun memperbolehkan salsa untuk bermalam.

Hari pun sudah mulai terang salsa pun bangun dari tidurnya, ia terkejut setelah bangun ternyata ia tidur di atas kuburan tua, salsa pun lari ketakuatan.

Setelah beberapa lama ia pun beristirahat di bawah pohon, saat ia melihat ke atas pohon ternyata ada ikbal tegantung di atas pohon itu dengan tali di leher ikbal. Salsa pun melanjutkan perjalanan sambil ketakutan. Setelah beberapa saat salsa menemukan desy tergeletak di atas tanah dengan berlumuran darah, dan desy pun mngatakan kepada salsa “Salsa cepat kamu pergi dari hutan ini sebelum jam 6 sore”. Salsa pun menjawab “iya, tapi kamu bagaimana?”. Desy menjawab “Aku tidak apa apa cepat kemu pergi sebelum terlambat”. Salsa pun lari pergi meninggalkan desy

Setelah beberapa saat salsa sampai di pinggir jalan yang ramai. Salsa pun kembali ke kota. Dan salsa sampai ke rumah. Dan para sahabat salsa pun akhirnya tidak pernah kembali lagi dan menghilang tanpa sebab.

Cerpen Karangan: Muhammad Syarwani Abedan
Facebook: Adanadan

Cerpen Ghost Village merupakan cerita pendek karangan Muhammad Syarwani Abedan, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "

One response to “Ghost Village”

1. shshandi1 says:

   September 11, 2017 at 2:40 pm

   ceritanya bagus, sayangnya terlalu cpt menuju keinti seperti cerpen kancil dan buaya :” Suatu hari ada seekor kancil dan buaya. TAMAT” tapi ceritanya bagus

   Reply