Jangan Mandi Sore di Sungai Itu

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Horor (Hantu)
Lolos moderasi pada: 12 August 2013

Pagi jam 8 cindy, tia dan lia berkemah di sebuah hutan bersama murid kelas 8 lainnya.
Kami berkemah di tengah-tengah hutan yang di mana sampingnya ada sebuah sungai. Konon, katanya kita tidak boleh mandi sore di sungai itu karena nanti penjaga sungai itu (hantu) akan menegur kita dan kita akan dibawa ke alam lain dan di pulangkan dengan kondisi tak bernyawa.
“anak-anak kita tidak boleh mandi sore di tempat itu” kata ibu mashura.
“terus kita mandinya kapan bu?” tanya cindy.
“bisa pagi atau siang hari, yah pokoknya jangan sore atau malam” kata ibu mashura.
Kami pun mengerti akan kata ibu mashura.
“alah palingan itu hanya mitos aja, dasar orang-orang penakut” kata ilti dalam hati.

Sore pun telah tiba semua murid masuk ke dalam tenda. Namun, hanya ilti yang pergi ke sungai itu untuk mandi. Setelah beberapa menit lia menyadari akan ketidakhadiran ilti. “cin tadi ilti ada ikut camping ngak?” bisik lia kepada cindy.
“ia, tadi ilti di depanku” kata cindy.
“ilti ke mana yah? Kok ngak ada?” tanya lia mulai panik.
“kamu kan tau ilti orangnya kayak gimana, palingan dia jalan-jalan ke tenda lain” kata tia.
Lia pun mulai tenang.

“ilti.. Ilti.. Ilti” kata seseorang di ujung sungai memanggil ilti, ilti pun mencari-cari sumber suara. Ia melihat ada kerumunan orang, dia pun pergi ke situ. Ilti tak sadarkan diri. Nyawa ilti pun diambil & mayat ilti dibuang di bawah pohon beringin.

Cindy, anak-anak lain, dan guru-guru mulai panik. Mereka pun mencari ilti. Namun, tak ada hasilnya. Mereka pun mencari ilti esok hari saja.

“aaaaa” teriak tasya. Kami pun menuju kepada tasya. Dan ternyata tasya melihat mayat ilti di bawah pohon beringin. Kami semua menangis. Dan ilti pun di bawah ke rumahnya. Sungguh betapa sedihnya ortu ilti, belum lagi ilti adalah anak tunggal dan ibunya mandul. Siswa & guru Smp berlian bintang pun pergi ke rumah duka ilti.

Akhirnya cindy baru tau penyebab kematian ilti. Ternyata ilti diambil nyawanya oleh penjaga sungai itu. Karena ilti mandi sore di sungai itu.

Sekarang ilti tinggal kenangan.

Cerpen Karangan: Cindy Takumansang
Aku suka menulis cerpen.

Cerpen Jangan Mandi Sore di Sungai Itu merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Anabel (Part 2)

Oleh:
Kami berjelan tergesa menuju kamarku dan melihat Anabel yang menjerit-jerit ketakutan. Aku menarik Anabel ke pelukanku dan menepuk-nepuk pundaknya agar tenang. Anabel masih terisak di pelukanku sedangkan Andra melihat

Pocong

Oleh:
Kayano meremas roknya gemetar. Sudah nyasar, nyasar ke kuburan pula! Bagus kalau dia lagi di Jepang. Lha ini, di Indonesia! Diam-diam Kayano merutuk Kirara karena sudah menceritakan hal-hal seram

Oh Tuhan Siapa Dia?

Oleh:
Pagi itu wajahku terasa panas seolah terbakar, memaksa kedua mataku terbuka. Tampak kilauan cahaya kemuning menerobos masuk dari sela-sela gorden kamar kosku, “Hmm aku bangun kesiangan lagi”, gumamku dalam

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

2 responses to “Jangan Mandi Sore di Sungai Itu”

  1. janeth collin says:

    Good cerpen!!!

  2. nawir says:

    Wah critax mantap….

Leave a Reply to janeth collin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *